5 Posting Terbaru

Senin, 07 Mei 2012

Sheikh Mansour, Penguasa Dubai Serta Efek Manchester City

Ketika Sheikh Mansour membeli  Manchester City tidak sedikit yang menganggap itu hanya sebuah tindakan gagah gagahan doang, namanya juga orang Arab kaya, mungkin mereka agak kebingungan bagaimana caranya menghabiskan uang,  tapi benarkah demikian?
Sebelum kita membahas tentang hal tersebut, alangkah baiknya kalo kita menyelusuri siapa sebenarnya Sheikh Mansour ?  Sheikh  ini adalah saudara tiri   dari presiden Uni Emirat Sekarang, Sheikh Khalifah bin zayed Al-Nahyan.

Sheikh Mansour. - Telegraph.co.uk.

 Lahir pada bulan November 1970 Sheikh mansour menghabiskan masa ABG nya di Emirat setelah itu dia pergi ke Amerika untuk kuliah. Di Negeri paman Sam tersebut dia belajar  ilmu politik. Pada tahun 1993 dia menyelesaikan studinya. pulang dari Amerika berbagai tugas sudah menantinya.

Berbagai jabatan pun di genggamnya sampai akhirnya dia menjadi wakil perdana menteri Uni Emirates Arab, disinilah menariknya, Sebagaimana kita ketahui,  Sheikh yang menjabat sebagai perdana menteri Uni Emirat sekarang adalah Sheikh Mohammed Bin Rashid Al Maktoum( Penguasa Dubai)


Ternyata hubungan kedua Sheikh ini tidak hanya sebatas jabatan formal saja, mereka sebenarnya adalah menantu dan mertua. Sampai saat ini Sheikh Mansour baru punya dua istri. Istri pertamanya bernama Sheikha Alia. Dari pernikahan ini mereka di anugerahi satu putra.

Sedangkan istri kedua bernama Sheikha Manal Binti Muhammad bin Rashid Al maktoum. dari istrinya yang kedua sheikh mansour berhasil mencetak hat trick hihihi. alias punya  tiga anak.

Pernikahan sheikh Mansour dengan sheikha manal terjadi pada bulan mei 2005, sejak itu semakin eratlah hubungan Abu Dhabi dan Dubai. Pernikahan antar keluarga bangsawan Gurun sebenarnya bukan hal yang aneh, saya pernah menulis tentang hal ini sebelumnya.
Kalo kita mau rajin mengutak ngatik dinasti para penguasa negara gurun, dalam hal ini Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar serta Bahrain maka kita akan melihat adanya hubungan kekerabatan di antara mereka yang di sebabkan oleh tali pernikahan.

Karena itu jangan heranlah kalo melihat betapa mesranya hubungan negara negara Arab teluk, terutama negara yang telah saya sebut di atas, gimana enggak akrab wong pada besanan.

Kembali ke Sheikh mansour, selain menjabat sebagai wakil perdana menteri, Sheikh ini punya insting bisnis yang tinggi. Di dukung dengan dana yang tak terbatas Sheikh Mansour memasuki berbagai bidang bisnis. dari sini kita udah bisa menerka apa sebenarnya motif dia membeli klub M.City.

Berkat M.City lah orang orang pada tahu apa itu Etihad, Abu Dhabi, serta Etisalat( telkomnya Uni Emirat Arab) jadi keputusan dia membeli klub M.City adalah sebuah keputusan yang tepat. Uniknya Sheikh ini tidak punya target muluk muluk untuk M.City,  Dalam sebuah wawancara dengan sebuah media di gurun, dia mengatakan bahwa dirinya udah puas walau M.City gagal jadi juara liga Inggris. Mereka( para pemain dan pelatih) sudah melaksanakan tugasnya dengan baik.

Beda banget dengan pemilik Chelsea, yang maunya juara terus hihihihi kalo enggak juara pasti deh pelatihnya di pecat. Oya, jika anda menyaksikan pertandingan antara MU dan M.City minggu kemaren, anda pasti melihat anak anak kecil yang masuk ke dalam stadiun.
Seperti kita ketahui, sebelum bertanding, biasanya setiap pemaen berjalan menuju lapangan dengan di temani anak kecil, tahukah anda di antara anak anak itu ada yang berasal dari Abu dhabi. Kebetulan dia berpegangan tangan dengan kaptennya M.City.

Apa perasaan sang anak Arab asal Abu Dhabi  itu ketika melihat klubnya kesayanganya berhasil mengalahkan MU? tentu saja dia sangat senang sekali, dia juga berharap semoga M.City berhasil menjadi juara liga Inggris tahun ini.  Berkat Sheikh mansour seorang anak dari sebuah negeri gurun berhasil mewujudkan mimpinya bertemu dengan para pemaen bola idolanya. Saya kira kalo saja M.City bukan punya Sheikh mansour mana mungkin anak Arab itu bisa masuk ke stadiun mengiringi sang kapten.

Industri Bola adalah industri yang luar biasa, di mana mana hampir di seluruh dunia, orang orang pada gila bola, karena itu sekali lagi keputusan Sheikh mansour untuk membeli M.City bukanlah sebuah keputusan yang salah. Terakhir, mertua Sheikh mansour sebenarnya tidak terlalu mendukung klub menantunya karena beliau sendiri sebenarnya lebih suka Arsenal. Bukan apa apa karena di kostum Arsenal ada nama maskapai penerbangan milik pemerintah Dubai, apa lagi kalo bukan Emirates. (Mukti Ali)

1 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Topik Populer Bulan ini