Ketika Sheikh Mansour membeli Manchester City tidak sedikit yang menganggap
itu hanya sebuah tindakan gagah gagahan doang, namanya juga orang Arab
kaya, mungkin mereka agak kebingungan bagaimana caranya menghabiskan
uang, tapi benarkah demikian?
Sebelum kita membahas tentang hal tersebut, alangkah baiknya kalo kita
menyelusuri siapa sebenarnya Sheikh Mansour ? Sheikh ini adalah
saudara tiri dari presiden Uni Emirat Sekarang, Sheikh Khalifah bin
zayed Al-Nahyan.
Sheikh Mansour. - Telegraph.co.uk. |
Lahir pada bulan November 1970 Sheikh mansour menghabiskan masa ABG nya
di Emirat setelah itu dia pergi ke Amerika untuk kuliah. Di Negeri paman
Sam tersebut dia belajar ilmu politik. Pada tahun 1993 dia
menyelesaikan studinya. pulang dari Amerika berbagai tugas sudah
menantinya.
Berbagai jabatan pun di genggamnya sampai akhirnya dia menjadi wakil
perdana menteri Uni Emirates Arab, disinilah menariknya, Sebagaimana
kita ketahui, Sheikh yang menjabat sebagai perdana menteri Uni Emirat
sekarang adalah Sheikh Mohammed Bin Rashid Al Maktoum( Penguasa Dubai)
Ternyata hubungan kedua Sheikh ini tidak hanya sebatas jabatan formal
saja, mereka sebenarnya adalah menantu dan mertua. Sampai saat ini
Sheikh Mansour baru punya dua istri. Istri pertamanya bernama Sheikha
Alia. Dari pernikahan ini mereka di anugerahi satu putra.
Sedangkan istri kedua bernama Sheikha Manal Binti Muhammad bin Rashid Al
maktoum. dari istrinya yang kedua sheikh mansour berhasil mencetak hat
trick hihihi. alias punya tiga anak.
Pernikahan sheikh Mansour dengan sheikha manal terjadi pada bulan mei
2005, sejak itu semakin eratlah hubungan Abu Dhabi dan Dubai. Pernikahan
antar keluarga bangsawan Gurun sebenarnya bukan hal yang aneh, saya
pernah menulis tentang hal ini sebelumnya.
Kalo kita mau rajin mengutak ngatik dinasti para penguasa negara gurun,
dalam hal ini Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar serta Bahrain maka kita akan
melihat adanya hubungan kekerabatan di antara mereka yang di sebabkan
oleh tali pernikahan.
Karena itu jangan heranlah kalo melihat betapa mesranya hubungan negara
negara Arab teluk, terutama negara yang telah saya sebut di atas, gimana
enggak akrab wong pada besanan.
Kembali ke Sheikh mansour, selain menjabat sebagai wakil perdana
menteri, Sheikh ini punya insting bisnis yang tinggi. Di dukung dengan
dana yang tak terbatas Sheikh Mansour memasuki berbagai bidang bisnis.
dari sini kita udah bisa menerka apa sebenarnya motif dia membeli klub
M.City.
Berkat M.City lah orang orang pada tahu apa itu Etihad, Abu Dhabi, serta
Etisalat( telkomnya Uni Emirat Arab) jadi keputusan dia membeli klub
M.City adalah sebuah keputusan yang tepat. Uniknya Sheikh ini tidak
punya target muluk muluk untuk M.City, Dalam sebuah wawancara dengan
sebuah media di gurun, dia mengatakan bahwa dirinya udah puas walau
M.City gagal jadi juara liga Inggris. Mereka( para pemain dan pelatih)
sudah melaksanakan tugasnya dengan baik.
Beda banget dengan pemilik Chelsea, yang maunya juara terus hihihihi
kalo enggak juara pasti deh pelatihnya di pecat. Oya, jika anda
menyaksikan pertandingan antara MU dan M.City minggu kemaren, anda pasti
melihat anak anak kecil yang masuk ke dalam stadiun.
Seperti kita ketahui, sebelum bertanding, biasanya setiap pemaen
berjalan menuju lapangan dengan di temani anak kecil, tahukah anda di
antara anak anak itu ada yang berasal dari Abu dhabi. Kebetulan dia
berpegangan tangan dengan kaptennya M.City.
Apa perasaan sang anak Arab asal Abu Dhabi itu ketika melihat klubnya
kesayanganya berhasil mengalahkan MU? tentu saja dia sangat senang
sekali, dia juga berharap semoga M.City berhasil menjadi juara liga
Inggris tahun ini. Berkat Sheikh mansour seorang anak dari sebuah
negeri gurun berhasil mewujudkan mimpinya bertemu dengan para pemaen
bola idolanya. Saya kira kalo saja M.City bukan punya Sheikh mansour
mana mungkin anak Arab itu bisa masuk ke stadiun mengiringi sang kapten.
Industri Bola adalah industri yang luar biasa, di mana mana hampir di
seluruh dunia, orang orang pada gila bola, karena itu sekali lagi
keputusan Sheikh mansour untuk membeli M.City bukanlah sebuah keputusan
yang salah. Terakhir, mertua Sheikh mansour sebenarnya tidak terlalu
mendukung klub menantunya karena beliau sendiri sebenarnya lebih suka
Arsenal. Bukan apa apa karena di kostum Arsenal ada nama maskapai
penerbangan milik pemerintah Dubai, apa lagi kalo bukan Emirates. (Mukti Ali)
Sumber : http://luar-negeri.kompasiana.com/
dada
BalasHapus