Neil Amstrong |
Foto Udara Ka'bah |
Blog ini menyajikan berita terhangat baik dari dalam negeri maupun dali luar negeri.
Neil Amstrong |
Foto Udara Ka'bah |
Andrew Jack, a farmer of Scotland, painted his flock of sheep bright red in an effort to "brighten things up". This 54-strong flock of red sheep, grazing on a hillside, have been entertaining motorists driving past the business park in West Lothian, Scotland.
The sheep were painted using animal friendly dye and the color remains for about a month until sheared. This is quite a sight! :)
Sumber : http://www.smilepanic.com
This is Takasugi-an, a tea house in Chino, Nagano Prefecture, Japan made by Terunobu Fujimori. The tea house is built atop two chestnut trees, cut from a nearby mountain and transported to the site, and is accessible only by free-standing ladders propped against one of the trees.
Following the tradition of tea masters, who maintained total control over the construction of their tea houses, Fujimori designed and built the structure for his own use.
The name Takasugi-an means, “a tea house [built] too high.” The room displays a large window that frames the perfect bird’s eyes’ view of the town where Fujimori grew up.
It effectively replaces kakejiku (a picture scroll) that would indicate clues appropriate to the time of the year in traditional teahouses.
This kakejiku not only displays the cyclical seasonal changes but also the profound irreversible changes taking place in provincial towns like Chino.
Sumber : http://www.smilepanic.com
VIVAnews - Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan teguran yang dilakukan presiden terhadap Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring bukanlah peringatan terhadap Partai Keadilan Sejahtera. Menurut dia, wajar saja presiden memberikan arahan terhadap masing-masing menteri agar bisa melakukan tugasnya sesuai dengan tugas dan fungsi.
Jika ada draf rancangan peraturan pemerintah akan diajukan Departemen, di tahap awal harus diketahui presiden. "Intinya jangan tiba-tiba sudah ke mana-mana, di media sudah menjadi wacana publik, tapi justru di dalam sendiri belum tahu," kata Julian di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 19 Februari 2010.
Dia membantah adanya peristiwa tersebut karena kerenggangan presiden dengan sang menteri. "Tapi kalau ditafsirkan sebagai peringatan ke partai politik tertentu, rasanya tidak," ujarnya.
Kemarin, dalam sidang Paripurna, Yudhoyono meminta para menterinya berhati-hati mengeluarkan pernyataan pada publik terkait rencana penerbitan peraturan atau RPP. SBY mencontohkan tentang Rancangan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika tentang Konten Multimedia (RPM Konten).
"Banyak masalah sensitif yang bisa menimbulkan salah persepsi. Maka berhati-hatilah memberikan statemen dan komunikasi dengan publik," kata SBY dalam pengantarnya di Sidang Kabinet di Instana Negara, Kamis 18 Februari 2010.
Ada baiknya, tambah dia, pikiran masyarakat dijajaki, diajak bicara, urgensinya, arahnya, seperti apa kalau ada pengaturan dan sebagainya. Pengaturan dari pemerintah, lanjut SBY, harus melalui proses dari masyarakat luas.
RPM Konten, jelas SBY, belum sampai pada tingkatan presiden, bahkan belum pada tataran menteri. Baru pemikiran dan gagasan. "Saya pikir tidak perlu lantas digoreng di sana ke mari. Dijelaskan saja duduk persoalan hingga rakyat memahami," kata SBY.
Teguran halus kepada Tifatul ini menjadi hangat karena sang menteri adalah mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera. Sebelum RPM Konten ini menghangat, PKS sudah lebih dulu membuat panas Partai Demokrat karena sikapnya yang tegas dalam kasus Century. PKS merupakan satu dari tujuh fraksi yang menyatakan bail out Bank Century bermasalah.
Bagaimana jawaban Tifatul Sembiring? Baca Kata Tifatul Soal Ditegur Presiden
Seni itu Universal, media apapun bisa dijadikan sebagai objek untuk menuangkan seni begitu juga dengan telur mereka yang kreatif dan berjiwa seni menjadikan telur sebagai objek.
Ah pusing berkata2. So silahkan lihat aja gambar-gambarnya Gan...
Monggo CekiDot...!!
Sumber : http://smilepanic.com/index.php/fun/34-crazy/152-eggs-in-action.html
The alleged wind-breaking occurred in Lakeland, Florida (surprise, surprise), when the bus driver accused the 15-year-old of passing gas in order to make the other children laugh. The driver alleged that the smell was so bad it became hard to breathe. The student was suspended from the bus the next day.
The teenager denies that he was responsible for the flatulent brouhaha, insisting that it was somebody else, in what might be termed the 'he who smelt it, dealt it' defence.
According to officials at the school, they don't actually have a rule against breaking wind, but creating a disturbance on the bus is prohibited.
This is not the first, nor even the most severe, disciplinary action taken against a farting student in Florida. In November 2008, a 12-year-old boy was actually arrested by police after reportedly passing gas in the classroom.
Sumber : http://smilepanic.com/index.php/fun/35-fun-and-danger/369-farting-is-a-crime.html