5 Posting Terbaru

Kamis, 24 Januari 2008

Sudah di Sebutkan di Al-Quran, Struktur Keyword di Search Engine = Sidik Jari Manusia

Fenomena keyword cukup unik di search engine. Saya sering mendapat pertanyaan dari klien “Bagaimana kalau pesaing saya juga menggunakan kata kunci yang sama? dan bagaimana nanti ada 1000 orang menggunakan kata kunci yang sama?”.

Dari pengalaman diatas, saya mencari jawaban secara teoritis dan mudah menjelaskan ke customer. Setelah saya pelajari (dasar saya mempelajari dan menyelesaikan SEO seperti melihat anatomi tubuh manusia). Masukan ini mungkin berguna untuk Anda.

Ternyata kata kunci tidak setiap page dapat terangking dengan baik di search engine. Algoritma search yang berbeda akan selalu mencari pola tekstual dan proses relevansi link data yang berbeda pula. Banyak search engine yang melakukan perubahan didasarkan pada nilai-nilai tertentu yang mereka cari antara lain:
Berapa banyak tingkat kompetisinya atas suatu keyword.
Berapa banyak authoritative hubs yang ada di bidang tertentu.
Berapa panjangnya page copy-nya.
Score relevansi atas top rangking page.

Dikarenakan banyaknya variasi search algorithma (dimana selalu berubah) membuat kita tidak mungkin membuat page yang sempurna untuk SEO. Yang dapat kita lakukan adalah menstruktur page dan content yang ada agar mereka menjadi diterima disemua search engine.

Sekalipun ada 1000 kata kunci yang sama, search engine tidak membuat kedudukan yang sama di Google maupun Yahoo! semua ada algoritmanya.

Dalam kaidah sidik jari, setiap orang, termasuk mereka yang terlahir kembar identik, memiliki pola sidik jari yang khas untuk diri mereka masing-masing, dan berbeda satu sama lain. Dengan kata lain, tanda pengenal manusia tertera pada ujung jari mereka. Sistem pengkodean ini dapat disamakan dengan sistem kode garis (barcode) sebagaimana yang digunakan saat ini.

Dalam kitab suci Al-Quran juga sudah disebutkan. Saat dikatakan dalam Al Qur’an bahwa adalah mudah bagi Allah untuk menghidupkan manusia setelah kematiannya, pernyataan tentang sidik jari manusia secara khusus ditekankan:

“Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang-belulangnya? Ya, bahkan Kami mampu menyusun (kembali) ujung jari-jarinya dengan sempurna.” (Al Qur’an, 75:3-4)

Penekanan pada sidik jari memiliki makna sangat khusus. Ini dikarenakan sidik jari setiap orang adalah khas bagi dirinya sendiri. Setiap orang yang hidup atau pernah hidup di dunia ini memiliki serangkaian sidik jari yang unik dan berbeda dari orang lain. Itulah mengapa sidik jari dipakai sebagai kartu identitas yang sangat penting bagi pemiliknya dan digunakan untuk tujuan ini di seluruh penjuru dunia.

Akan tetapi, yang penting adalah bahwa keunikan sidik jari ini baru ditemukan di akhir abad ke-19. Sebelumnya, orang menghargai sidik jari sebagai lengkungan-lengkungan biasa tanpa makna khusus. Namun dalam Al Qur’an, Allah merujuk kepada sidik jari, yang sedikitpun tak menarik perhatian orang waktu itu, dan mengarahkan perhatian kita pada arti penting sidik jari, yang baru mampu dipahami di zaman sekarang.

Menentukan dan berpikir struktur keyword di search engine cukup mengaca saja dengan struktur anatomi manusia dan struktur sosial manusia.(seokita.com)

Penyebab Pemanasan Global

Pemansan global terjadi ketika ada konsentrasi gas-gas tertentu yang dikenal dengan gas rumah kaca, yg terus bertambah di udara, Hal tersebut disebabkan oleh tindakan manusia, kegiatan industri, khususnya CO2 dan chlorofluorocarbon. Yang terutama adalah karbon dioksida, yang umumnya dihasilkan oleh penggunaan batubara, minyak bumi, gas dan penggundulan hutan serta pembakaran hutan. Asam nitrat dihasilkan oleh kendaraan dan emisi industri, sedangkan emisi metan disebabkan oleh aktivitas industri dan pertanian.


Chlorofluorocarbon CFCs merusak lapisan ozon seperti juga gas rumah kaca menyebabkan pemanasan global, tetapi sekarang dihapus dalam Protokol Montreal. Karbon dioksida, chlorofluorocarbon, metan, asam nitrat adalah gas-gas polutif yang terakumulasi di udara dan menyaring banyak panas dari matahari. Sementara lautan dan

vegetasi menangkap banyak CO2, kemampuannya untuk menjadi “atap” sekarang berlebihan akibat emisi. Ini berarti bahwa setiap tahun, jumlah akumulatif dari gas rumah kaca yang berada di udara bertambah dan itu berarti mempercepat pemanasan global.


Sepanjang seratus tahun ini konsumsi energi dunia bertambah secara spektakuler. Sekitar 70% energi dipakai oleh negara-negara maju; dan 78% dari energi tersebut berasal dari bahan bakar fosil. Hal ini menyebabkan ketidakseimbangan yang mengakibatkan sejumlah wilayah terkuras habis dan yang lainnya mereguk keuntungan. Sementara itu, jumlah dana untuk pemanfaatan energy yang tak dapat habis (matahari, angin, biogas, air, khususnya hidro mini dan makro), yang dapat mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, baik di negara maju maupun miskin tetaplah rendah, dalam perbandingan dengan bantuan keuangan dan investasi yang dialokasikan untuk bahan bakar fosil dan energi nuklir.


Penggundulan hutan yang mengurangi penyerapan karbon oleh pohon, menyebabkan emisi karbon bertambah sebesar 20%, dan mengubah iklim mikro lokal dan siklus hidrologis, sehingga mempengaruhi kesuburan tanah. Pencegahan perubahan iklim yang merusak membutuhkan tindakan nyata untuk menstabilkan tingkat gas rumah kaca sekarang di udara sesegera mungkin; dengan mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 50%, demikian Panel Inter Pemerintah. Jika tidak melakukan apa-apa maka

hal-hal :

berikut akan membawa dampak yang merusak:



  • Sejumlah konsekuensi:

    Kenaikan permukaan laut yang membawa dampak luas bagi manusia; terutama bagi penduduk yang tinggal di dataran rendah, di daerah pantai yang padat penduduk di banyak negara dan di delta-delta sungai. Negara-negara miskin akan dilanda kekeringan dan banjir. Salah satu perkiraan adalah bahwa sekitar tahun 2020 sekitar _ penduduk dunia terancam bahaya kekeringan dan banjir. Negara-negara miskin akan menderita luar biasa akibat perubahan iklim – sebagian karena letak geografisnya dan juga karena kekurangan sumber alam untuk penyesuaian dengan perubahan dan melawan dampaknya.

  • Manusia dan spesies lainnya di planet sudah menderita akibat perubahan iklim. Proyeksi ilmiah menunjukkan adanya peluasan dan peningkatan penderitaan, misalnya, tekanan panas, bertambahnya dan berkembangnya serangga yang menyebabkan penyakit tropis baik di utara maupun selatan katulistiwa. Juga adanya rawan pangan yang makin menignkat.

  • Biaya tahunan untuk menangkal pemanasan global dapat mencapai 300 miliar dollar, 50 tahun ke depan jika tidak diambil tidakan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Jika pemimpin politik kita dan pembuat kebijaksanaan politik tidak bertindak cepat, dunia ekonomi akan menderita kemunduran serius. Selama dekade lalu bencana alam telah mengeruk dana sebesar 608 milliar dollar.

  • Wakil PBB untuk Program Lingkungan Hidup mengemukakan pada Konvensi Kerangka Kerja PBB pada Konferensi Perubahan Iklim ke-7 di Maroko November 2001 bahwa panen makanan pokok seperti gandum, beras dan jagung dapat merosot sampai 30% seratus tahun mendatang akibat pemanasan global. Mereka cemas bahwa para petani akan beralih tempat olahan ke pegunungan yang lebih sejuk, menyebabkan terdesaknya hutan dan terancamnya kehidupan di hutan dan terancamnya mutu serta jumlah suplai air.





Penemuan baru ini menunjukkan bahwa sebagian besar dari rakyat pedesaan di negara berkembang sudah mengalami dan menderita kelaparan dan gizi buruk tersebut.

Pengungsi akibat lingkungan hidup sudah berjumlah 25 juta di seluruh dunia

Pertanyaan-pertanyaan untuk refleksi:



  • Apakah ada sesuatu yang baru dari semua ini bagi anda?

  • Apa dampak dari fakta-fakta di atas untuk anda?



Keadaan genting dari planet kita sekarang ini disebabkan oleh konsumsi berlebihan, bukan oleh 80% penduduk miskin di 2/3 belahan bumi, tetapi oleh 20% penduduk kaya yang mengkonsumsi 86% dari seluruh sumber alam dunia

Perubahan Iklim dan" Pemanasan Global


Komposisi kimiawi dari atmosfer sedang mengalami perubahan sejalan dengan penambahan gas rumah kaca – terutama karbon dioksida, metan dan asam nitrat. Kasiat menyaring panas dari gas

tersebut tidak berfungsi. Energi dari matahari memacu cuaca dan iklim bumi serta memanasi permukaan bumi; sebaliknya bumi mengembalikan energi tersebut ke angkasa. Gas rumah kaca pada atomsfer (uap air, karbon dioksida dan gas lainnya) menyaring sejumlah energi yang dipancarkan, menahan panas seperti rumah kaca.


Tanpa efek rumah kaca natural ini maka suhu akan lebih rendah dari yang ada sekarang dan kehidupan seperti yang ada sekarang tidak mungkin ada. Jadi gas rumah kaca

menyebabkan suhu udara di permukaan bumi menjadi lebih nyaman sekitar 60°F/15°C.Tetapi permasalahan akan muncul ketika terjadi konsentrai gas rumah kaca pada atmosfer

bertambah. Sejak awal revolusi industri, konsentrasi karbon dioksida pada atmosfer bertambah mendekati 30%, konsetrasi metan lebih dari dua kali, konsentrasi asam nitrat bertambah 15%. Penambahan tersebut telah meningkatkan kemampuan menjaring panas pada atmosfer bumi.


Mengapa konsentrasi gas rumah kaca bertambah? Para ilmuwan umumnya percaya bahwa pembakaran bahan bakar fosil dan kegiatan manusia lainnya merupakan penyebab utama dari

bertambahnya konsentrasi karbon dioksida dan gas rumah kaca.

• Perubahan Iklim merupakan tantangan yang paling serius yang dihadapi dunia di abad 21.

• Sejumlah bukti baru dan kuat yang muncul dalam setudi mutakhir memperlihatkan bahwa masalah pemanasan yang terjadi 50 tahun terakhir disebabkan oleh tindakan manusia.

• Pemasan global di masa depan lebih besar dari yang diduga sebelumnya.




Sebagian besar setudi tentang perubahan iklim sepakat bahwa sekarang kita menghadapi bertambahanya suhu global yang tidak dapat dicegah lagi dan bahwa perubahan iklim mungkin
sudah terjadi sekarang. Pada bulan Desember 1977 dan Desember 2000, Panel Antar Pemerintah Mengenai Perubahan Iklim, badan yang terdiri dari 2000 ilmuwan, mengajukan sejumlah pandangan mengenai realitas sekarang ini:




  • Bencana-bencana alam yang lebih sering dan dahsyat seperti gempa bumi, banjir, angin topan, siklon dan kekeringan akan terus terjadi. Bencana badai besar terjadi empat kali lebih besar sejak tahun 1960.

  • Suhu global meningkat sekitar 5 derajat C (10 derajat F) sampai abad berikut, tetapi di sejumlah tempat dapat lebih tinggi dari itu. Permukaan es di kutub utara makin tipis.

  • Penggundulan hutan, yang melepaskan karbon dari pohon-pohon, juga menghilangkan kemampuan untuk menyerap karbon. 20% emisi karbon disebabkan oleh tindakan manusia dan memacu perubahan ilim.

  • Sejak Perang Dunia II jumlah kendaraan motor di dunia bertambah dari 40 juta menjadi 680 juta; kendaraan motor termasuk merupakan produk manusia yang menyebabkan adanya emisi carbon dioksida pada atmosfer.

  • Selama 50 tahun kita telah menggunakan sekurang-kurangnya setengah dari sumber energi yang tidak dapat dipulihkan dan telah merusak 50% dari hutan dunia.



Sumber : (www.ofm-jpic.org)

Selasa, 22 Januari 2008

Hidup Lebih Lama Dengan Makan Buah-Buahan

Gaya hidup sehat memang sedang gencar dikampanyekan banyak orang. Berbagai keuntungan yang didapat dari gaya hidup sehat pun disebutkan. Salah satunya adalah waktu hidup yang lebih panjang. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa, orang dengan gaya hidup sehat dapat hidup 14 tahun lebih lama.

Semenjak tahun 1993 lalu, para peneliti di Inggris melakukan penelitian dengan mengambil sampel laki-laki dan perempuan berumur 45-79 tahun. Mereka semua memiliki gaya hidup sehat.

Laki-laki dan perempuan tersebut kemudian dikategorikan tingkat kesehatannya mulai dari yang paling tidak sehat sampai yang paling sehat, dengan nomor 0 sampai 4. Mereka yang mendapat angka 4 adalah orang-orang yang tidak merokok, tidak minum alkohol, olahraga secara rutin dan rajin mengonsumsi buah-buahan.

Dari hasil penelitian tersebut, terbukti kelompok yang dikategorikan di angka 0, lebih beresiko cepat meninggal. Sedangkan yang masuk dalam kelompok 4 dinyatakan memiliki umur 14 tahun lebih lama dari kelompok lain. Demikian seperti detikhot kutip dari Health24, Jumat (11/1/2008).

Penelitian itu juga menunjukkan, orang-orang yang memutuskan untuk berhenti merokok, kualitas kesehatannya meningkat hingga 80%. Selain berhenti merokok, peningkatan kualitas kesehatan itu juga harus diikuti dengan kebiasaan mengkonsumsi buah dan sayur-sayuran.

Jadi ayo miliki gaya hidup sehat sekarang juga! (detithot.com)

Hati-hati Komputer Sebarkan Virus Disentri!

Disentri atau juga bisa disebut sebagai flu perut biasanya merupakan penyakit musiman. Penyakit yang disebabkan virus itu biasanya menyerang pada musim dingin atau hujan. Waspadai jika Anda mengalami demam tinggi, perut perih dan diare.

Badan kontrol dan pencegahan penyakit di Amerika Serikat tahun 2007 menyatakan komputer termasuk salah satu penyebar virus flu yang paling tinggi. Terutama di lingkungan sekolah, universitas dan perkantoran. Prosesnya sangat mudah, hanya lewat sentuhan saja.

Virus flu yang bisa hidup selama beberapa hari di udara bebas itu ditularkan lewat keyboard atau mouse yang dipegang oleh penderita flu perut. Jika keyboard dan mouse itu dipakai orang lain, maka besar kemungkinan orang tersebut juga akan terserang penyakit flu perut.

Di sekolah Washington, 79 dari 314 murid dan 24 dari 66 staf menderita flu perut. Penyakit tersebut tertular lewat komputer-komputer sekolah. Angka yang mengkhawatirkan itu membuat pihak sekolah juga kantor mulai membuat peringatan serta pengetahuan mengenai penyakit itu. Mereka juga melakukan kampanye cuci tangan untuk mencegah serta memberhentikan penyebaran penyakit flu perut.

Sudahkan komputer Anda bersih dari virus? Waspada tak ada salahnya! (detikhot.com)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Topik Populer Bulan ini