Kesibukan aktivitas kerja kita membuat masak sendiri dirumah terbengkelai. Kadang-kadang, kita memang tak bisa menolak godaan untuk menikmati gurihnya kentang goreng atau burger dengan lelehan keju dan mayones. Aromanya saja sudah membuat air liur Anda menetes. Maka, sesekali menikmati junk food sih tak masalah. Yang jadi masalah jika Anda menjadikan "makanan sampah" ini sebagai makanan sehari-hari.
|
Bebepara Contoh Junk Food |
Menurut Jim White, RD, pemilik Jim White Fitness and Nutrition Studios di Virginia Beach, VA, makanan seperti karbohidrat dari tepung pati, cookies dalam kemasan, keripik kentang, minuman bersoda yang manis, serta burger dan kentang goreng, tidak hanya menambah lapisan lemak di dalam tubuh. Jenis makanan ini juga dapat menimbulkan gangguan fisik yang membuat Anda merasa tidak nyaman. Terlalu banyak mengonsumsi junk food paling tidak akan menghasilkan efek samping sebagai berikut:
1. Keriput sebelum waktunya. Efek buruk junk food ternyata tak cuma pada berat badan, tetapi juga pada wajah. Gula, lemak trans (yang biasanya digunakan untuk memperpanjang masa berlaku beberapa makanan kemasan), dan tepung, bisa menyebabkan insulin melonjak naik dan memicu peradangan. Reaksi kimia yang terjadi ketika molekul gula menyerang protein atau lemak jenuh ini mempercepat proses penuaan, dengan cara menonaktifkan antioksidan di dalam tubuh. Anda pun menjadi rentan terhadap kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari, dan membuat wajah lebih cepat keriput.