5 Posting Terbaru

Jumat, 14 Maret 2008

Swiss Super Series : Ganda Putri Kandas, Ganda Campuran Lengkap


Perjuangan tiga pasangan ganda putri yang turun di Swiss Super Series berakhir di babak kedua. Sementara dua pasangan ganda campuran lolos ke perempatfinal.

Flandy Limpele/Vita Marissa menjadi duo pertama Indonesia yang melenggang ke delapan besar. Mereka menang dua set langsung atas pasangan gado-gado Inggris-Skotlandia, Robert Blair/Imogen Bankier 21-12 21-15.

Nova Widiyanto/Lyliana Natsir menyusul beberapa jam kemudian dengan mengkandaskan perlawanan pasangan Denmark Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl 21-17 24-22.

Sayangnya jejak dua pasangan ganda campuran Indonesia itu gagal diikuti tiga pasangan ganda putri. Jo Novita/Greysia Polii menjadi pasangan pertama yang tersingkir setelah kalah 22-20 21-16 dari unggulan kelima asal Cina Gao Ling/Zhao Tingting.

Vita Marissa/Lilyana Natsir menyusul mengepak koper setelah takluk dari unggulan ketiga Du Jing/Fu Yang dalam pertarungan tiga set 21-14 14-21 dan 21-16. Sementara unggulan pertama Wei Yili/Zhang Yawen terlalu tangguh bagi duo Rani Mundiasti/Endang Nursugianti yang takluk 21-10 21-15.

Dengan demikian Indonesia tak lagi memiliki wakil lagi di nomor putri, baik ganda maupun tunggal.

Sementara di sektor putra, Taufik Hidayat, pasangan Luluk Hadiyanto/Alvent Yulianto dan Markis Kido/Hendra Setiawan baru akan melakoni laga babak kedua mereka pada Kamis (13/3/2008) malam waktu Basel, Swiss.

Sumber : detiksport.com

Swiss Super Series : Taufik dan Dua Ganda Putra ke Perempatfinal


Hasil memuaskan ditorehkan oleh para pebulutangkis putra Indonesia. Taufik Hidayat serta pasangan Luluk Hadiyanto/Alvent Yulianto dan Markis Kido/Hendra Setiawan berhasil melangkah ke perempatfinal.

Menghadapi perlawanan wakil India, Anup Sridhar, Taufik sedikit mendapat keberuntungan setelah Sridhar memutuskan untuk tidak melanjutkan pertandingan ketika kedudukan tengah menunjukkan angka 11-9 bagi keunggulan Taufik. Selanjutnya unggulan ketujuh asal Indonesia itu akan menghadapi wakil Cina yang merupakan unggulan kedua, Bao Chunlai.

Sementara itu di nomor ganda putra, perjalanan wakil Indonesia juga masih meyakinkan dengan ikut lolosnya Luluk/Alvent dan Markis/Hendra ke babak selanjutnya.

Duet Luluk/Alvent berhasil mengandaskan perjuangan wakil Malaysia, Soon Hock Ong/Bin Shen Tan dengan straight sets 21-17 dan 21-11. Sedangkan Markis/Hendra menuntaskan duo asal Inggris Robert Blair/Richard Eidstedt dengan skor 21-8 dan 21-10.

Di perempatfinal Luluk/Alvent kembali akan menghadapi wakil Malaysia, yakni Mohamad Zakry Abdul Latief/Mohamad Tazari. Adapun Markis/Hendra akan menghadapi duet gado-gado Indonesia dan Amerika, Candra Wijaya/Tony Gunawan.

Kawah Misterius Kembali Terekam di Merkurius


Foto-foto terakhir permukaan Planet Merkurius menunjukkan bentuk-bentuk kawah yang mengejutkan. Sebelumnya terlihat kawah seperti laba-laba, kini ditemukan dua kawah baru yang masih menjadi teka-teki para ilmuwan.

Kedua kawah yang dipotret wahana Messenger saat melintasi dekat Planet Merkurius 14 Januari 2008 lalu terlihat dikelilingi halo atau lingkaran gelap. Kawah lainnya bahkan begitu misterius dengan dasar yang mengilap. Diameter terbesar pada salah satu kawah sekitar 64 kilometer.

"Halo-halo ini sungguh menakjubkan," ujar Clark Chapman, salah satu tim peneliti misi Messenger dari Southwest Research Institute di Boulder, Colorado, AS. "Kami belum pernah melihat sesuatu seperti ini di Merkurius dan formasinya masih misterius."

Kedua jenis kawah berada di Basin Caloris, salah satu kawasan cekungan raksasa di planet paling dekat dengan Matahari itu. Cekungan seluas ribuan kilometer persegi itu diperkirakan terbentuk miliaran tahun lalu saat Merkurius dihantam sebuah komet atau asteroid.

Chapman berpendapat halo mungkin lapisan material di bawah permukaan cekungan sehingga warnanya berbeda dengan kawah yang permukaannya jauh lebih dalam. Kemungkinan lainnya, halo berasal dari lelehan material yang terkumpul di tepian kawah.

Jika benar, kawah-kawah tersebut mungkin tak berbeda dengan salah satu jenis kawah di Bulan yang diberi nama Tycho. Bedanya, halo di sekeliling Tycho tidak melingkar utuh, sedangkan di Merkurius sangat mudah dilihat.

Sementara bagian mengilap di dasar kawah mungkin es yang terkena sinar Matahari. Namun, hal tersebut bisa dikatakan mustahil karena suhu dasar kawah saat direkam diperkirakan 400 derajat Celcius. Mungkin saja itu adalah material dari permukaan yang memiliki sifat dapat menyala di kegelapan.

"Data-datanya masih dikalibrasi dan dianalisis," ujar Chapman. Jika misteri tersebut tak terpecahkan juga, Messenger diharapkan dapat mengungkap lebih dalam dengan rekaman foto yang akan diambil saat melintas kembali pada Oktober 2008 dan September 2009. Messenger baru akan menempatkan diri pada orbit Merkurius setelah melakukan beberapa kali manuver lentingan.

PSSI Black List Pelajaran bagi Pemain Asing Nakal

Daftar hitam atau black list pemain asing bermasalah yang dikeluarkan PSSI dan BLI diharapkan menjadi pelajaran buat para pemain asing yang sering berbuat onar dan juga agen-agen pemain yang nakal. Selain itu, klub-klub di Indonesia diharapkan tidak tertipu lagi saat merekrut pemain asing.

Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan mengatakan, daftar tersebut merupakan peringatan bagi para pemain lain agar tidak berulah saat bermain di Indonesia. ”Itu adalah sebuah warning (peringatan). Seorang pemain asing harus memberikan kontribusi, tidak hanya soal skill (keterampilan) permainan, tetapi juga soal perilaku atau etika saat berada di lapangan,” kata Rahmad, Rabu (12/3).

Pelatih yang membawa Sriwijaya FC meraih gelar ganda itu menambahkan, jika sepakbola Indonesia ingin menjadi sebuah industri, permainan sepakbola harus bisa dinikmati. Salah satunya adalah dengan penampilan pemain yang menarik di lapangan, baik dari sisi keterampilan maupun perilaku.

Pengamat sepak bola Tri Gustoro menilai positif pengumuman daftar hitam pemain oleh Badan Liga Sepakbola Indonesia (BLI). ”Daftar itu bisa menjadi referensi bagi klub-klub agar tidak kejeblos dalam memilih pemain asing,” ujar Tri.

Hanya saja, kata Tri, seharusnya BLI lebih awal mengumumkan daftar itu karena sekarang ini proses pencarian pemain oleh klub-klub sudah berjalan. ”Namun, ini kan pengalaman pertama. Mereka (BLI) harus mempertimbangkan banyak hal,” kata Tri yang juga mantan Sekretaris Jenderal PSSI itu.

Saat ini, kata Tri, tinggal bergantung pada klub, tetap mau memakai pemain yang masuk daftar hitam atau tidak. ”Karena hanya pengumuman nama, klub-klub yang telanjur membuat kesepakatan harus mencari tahu ke BLI, apa saja kesalahan pemain yang bersangkutan,” ujarnya.

Sementara itu, Persib Bandung bakal bertanya kepada BLI terkait daftar hitam itu. Pasalnya, tiga pemain asing—yang secara lisan sudah menyatakan kesediaan bergabung—ternyata masuk dalam daftar pemain yang tidak direkomendasikan.

Pemain itu di antaranya George Clement Nyeck Nyobe (Kamerun) dan Hilton Mauro Moreira (Brasil). ”Itu kan baru wacana (pengumuman). Jadi, Persib akan tanya dulu yang sebenarnya bagaimana,” kata Wakil Manajer Persib Umuh Muchtar.

Umuh mengatakan, meski tidak direkomendasikan, Persib akan tetap memakai pemain-pemain itu. Saat ini Persib masih mencari satu pemain asing untuk posisi penyerang. Namun, salah satu pemain yang sedang dibidik Persib, yakni Christian Gonzales, juga masuk daftar BLI.

Ketua Pembentukan Tim Persik Kediri Iwan Budianto mengatakan, klub harus memperingatkan pemainnya yang masuk daftar hitam agar mengubah perilakunya.

”Klub juga harus membuat perjanjian. Misalnya, jika pemain itu mendapatkan sanksi denda karena berulah, pemain itu sendiri yang harus membayarnya,” ujar Iwan.

UEFA Champions 2008 : Arsenal Bertemu Liverpool


Hasil pengundian babak perempatfinal Liga Champions yang dilakukan di markas UEFA, Nyon, menghasilkan satu partai 'perang saudara' klub Inggris, yakni Arsenal kontra Liverpool.

Berikut hasil undian yang dilangsungkan Jumat (14/3/2008) malam:

Perempatfinal:
Arsenal vs Liverpool
AS Roma vs Manchester United
Schalke 04 vs FC Barcelona
Fenerbahce vs Chelsea


Tim pertama yang disebut bertindak sebagai tuan rumah di leg pertama, 1-2 April 2008. Sedangkan leg kedua digelar 8-9 April.


- Semifinal

1. Pemenang perempatfinal 1 vs Pemenang perempatfinal 4
2. Pemenang perempatfinal 3 vs Pemenang perempatfinal 2

- Final


Pemenang semifinal 1 vs Pemenang semifinal 2

Jadwal lengkap Liga Champions

- Perempatfinal

Leg pertama: 1 dan 2 April
Leg kedua: 8 dan 9 April

- Semifinal

Leg pertama: 22 dan 23 April
Leg kedua: 29 dan 30 April

- Final

Di Luzhniki Stadium, Moscow, 21 Mei

Sumber : DetikSport.com

Rabu, 12 Maret 2008

Indonesia Movie Award



Indonesian Movie Award 2008 akan digelar. Ajang penghargaan insan perfilman yang dihelat RCTI ini independen, tanpa campur tangan dalam penjurian.

"IMA 2008 merupakan wujud kepedulian RCTI terhadap perfilman nasional. Dalam hal penilaian, RCTI berusaha independen tanpa campur tangan sedikit pun dalam penjurian supaya siapa pun yang menang nantinya akan bangga," jelas ketua pelaksana IMA Harsiwi Ahmad, di Blitz Megaplex, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa, 19/2-2008.

Ajang apresiasi perfilman Indonesia ini hanya memfokuskan penilaian pada seni peran. Ada dua kategori yang akan diperebutkan, yakni terbaik berdasarkan pilihan juri dan penghargaan terfavorit berdasarkan voting.

Dari dua kategori itu lahir sejumlah nominasi yang akan diperebutkan. Nominasi tersebut antara lain pemeran utama pria terbaik, pemeran utama wanita terbaik, pemeran pembantu pria terbaik, pemeran pembantu wanita terbaik, pasangan terbaik, aktor pendatang terbaru terbaik dan aktris pendatang terbaru terbaik, serta special award.

Ada pun mereka yang akan menjadi juri dipilih dari berbagai kalangan, yakni Niniek L Karim, Ratna Riantiarno, Arswendo Atmowiloto, Darwis Triadi, Dadang C Noer, Didi Petet, dan Elmanik.

IMA 2008 diikuti oleh 40 film dari berbagai genre. Syaratnya, film tersebut merupakan film yang dirilis mulai 1 Maret 2007 hingga 31 Januari 2008. Pendaftaran dibuka sejak 11 Desember 2007 hingga 30 Januari 2008.

"Semula terpilih 50 film. Tapi, ada beberapa film yang menolak ikut serta, antara lain Kawin Kontrak, Kangen, dan Jelangkung 2," ungkap ketua komite IMA 2008 Indra Yudhistira.

Puncak IMA 2008 akan dilaksanakan pada 28 Maret 2008.

Film Terfavorit :
1. 3 Hari Untuk Selamanya
2. Coklat Stroberi
3. Get Married
4. Mengejar Mas-mas
5. Mereka Bilang, Saya Monyet!
6. Nagabonar Jadi 2
7. Otomatis Romantis
8. Perempuan Punya Cerita
9. Quickie Express
10. Radit dan Jani
11. The Photograph

Aktor Terbaik:
1. Deddy Mizwar (Nagabonar Jadi 2)
2. Dwi Sasono (Mengejar Mas–mas)
3. Nicholas Saputra (3 Hari Untuk Selamanya)
4. Tora Sudiro (Quickie Express)
5. Vino G Bastian (Radit dan Jani)

Aktor Terfavorit:
1. Deddy Mizwar (Nagabonar Jadi 2)
2. Dwi Sasono (Mengejar Mas–mas)
3. Nicholas Saputra (3 Hari Untuk Selamanya)
4. Tora Sudiro (Quickie Express)
5. Vino G Bastian (Radit dan Jani)

Aktris Terbaik:
1. Dinna Olivia (Mengejar Mas–mas)
2. Fahrani (Radit Dan Jani)
3. Nirina Zubir (Get Married)
4. Poppy Sovia (Mengejar Mas-Mas)
5. Shanty (The Photograph)

Aktris Terfavorit:
1. Dinna Olivia (Mengejar Mas–mas)
2. Fahrani (Radit Dan Jani)
3. Nirina Zubir (Get Married)
4. Poppy Sovia (Mengejar Mas-Mas)
5. Shanty (The Photograph)

Aktor Pendukung Terbaik:
1. Donny Alamsyah (Sang Dewi)
2. Dwi Sasono (Otomatis Romantis)
3. Jaja Mihardja (Get Married)
4. Lukman Sardi (Nagabonar Jadi 2)
5. Tio Pakusadewo (Quickie Express)

Aktris Pendukung Terbaik:
1. Henidar Amroe (Mereka Bilang, Saya Monyet!)
2. Ira Maya Sopha (Quickie Express)
3. Meriam Belina (Get Married)
4. Rachel Maryam (Perempuan Punya Cerita)
5. Shanty (Maaf, Saya Menghamili Istri Anda)

Aktor Pendatang Baru Terbaik:
1. Adadiri Tanpalang (Anak-anak Borobudur)
2. Mario Merdhitia (Coklat Stroberi)
3. Volland Humonggio (Sang Dewi)

Aktris Pendatang Baru Terbaik:
1. Sandra Dewi (Quickie Express)
2. Sarah Sechan (Perempuan Punya Cerita)
3. Susan Bachtiar (Perempuan Punya Cerita)
4. Titi Sjuman (Mereka Bilang Saya Monyet)


Pendatang Baru Terfavorit:

1. Adadiri Tanpalang (Anak-ank Borobudur)
2. Mario Merdhitia (Coklat Stroberi)
3. Sandra Dewi (Quickie Express)
4. Sarah Sechan (Perempuan Punya Cerita)
5. Susan Bachtiar (Perempuan Punya Cerita)
6. Titi Sjuman (Mereka Bilang Saya Monyet)
7. Volland Humonggio (Sang Dewi)

Pasangan Film Terbaik:
1. Vino G Bastian - Fahrani (Radit Dan Jani)
2. Dwi Sasono-Tora Sudiro (Otomatis Romantis)
3. Henidar Amroe-Titi Sjuman (Mereka Bilang, Saya Monyet!)
4. Shanty-Lim Kay Tong (The Photograph)
5. Tio Pakusadewo-Rudi Wowor (Quickie Express)

Pasangan Film Terfavorit:
1. Dwi Sasono-Tora Sudiro (Otomatis Romantis)
2. Henidar Amroe-Titi Sjuman (Mereka Bilang, Saya Monyet!)
3. Shanty-Lim Kay Tong (The Photograph)
4. Tio Pakusadewo-Rudi Wowor (Quickie Express)
5. Vino G Bastian - Fahrani (Radit Dan Jani)


Soundtrack Terfavorit:

1. D`Cinnamons/”Selamanya Cinta” (Cintapuccino)
2. Float/”3 Hari Untuk Selamanya” (3 Hari Untuk Selamanya)
3. Melly Goeslaw feat. Andhika Pratama/”Butterfly” (The Butterfly)
4. Slank feat. Nirina Zubir/”Pandangan Pertama” (Get Married)
5. Ungu/”Disini Untukmu” (Coklat Stroberi)

Selasa, 11 Maret 2008

Ponsel Pengaruhi Kualitas Sperma Anda...?


NEW YORK, KAMIS - Dampak negatif dari radiasi telepon selular kembali mendapat sorotan. Kali ini, sebuah riset mengklaim penggunaan ponsel yang berlebihan dapat mempengaruhi kualitas sperma.

Kaitan penggunaan ponsel dan kualitas sperma diungkap oleh para ahli melalui riset pendahuluan di Cleveland Clinic, Amerika Serikat. Dengan melibatkan 361pasien klinik, peneliti menemukan bahwa semakin lama pria menggunakan ponsel setiap hari, semakin menurun jumlah sel sperma dan semakin besar pula prosentase jumlah sperma abnormal.

Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Fertility and Sterility ini merupakan fakta lain yang mempertanyakan dampak potensial penggunaan ponsel atau alat-alat nirkabel terhadap kesehatan. Beberapa riset sebelumnya kerap menghubungkan radiasi ponsel dengan timbulnya gangguan kesehatan seperti penyakit susah tidur atau tumor otak. Walau begitu, ada pula riset lainnya yang tidak menemukan hubungan ponsel dengan problem kesehatan.

Yang menjadi kekhawatiran selama ini adalah energi gelombang elektromagnetik yang dipancarkan ponsel secara teoretis dapat mempengaruhi sel-sel tubuh. Apalagi juga digunakan dalam waktu lama, ponsel dikhawatirkan mengganggu jaringan dengan cara merusak DNA.

Tetapi temuan para ahli di Cleveland ini tidak memberikan bukti bahwa radiasi ponsel dapat merusak sperma. "Hasil penelitian kami menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara penggunaan ponsel dengan penurunan kualita semen. Namun begitu, ini tidak membuktikan adanya hubungan sebab akibat," ungkap pimpinan riset, Dr Ashok Agarwal.

Dalam penelitiannya, Agarwal beserta tim meneliti sampel semen dari 361 pria yang mengunjungi klinik infertilitas selama sekitar setahun. Peneliti juga mengadakan semacam kuisioner kepada seluruh partisipan untuk menanyakan soal kebiasaan menggunakan ponsel.

Secara umum, peneliti menemukan bahwa jumlah dan kualitas sel sperma cenderung menurun seiring meningkatnya jumlah waktu penggunaan ponsel. Pria yang dalam kuisioner mengaku menggunakan ponsel rata-rata empat jam sehari tercatat memiliki rata-rata jumlah sel sperma terendah serta jumlah sel normal/aktif terendah.

"Kami mengasumsikan dari hasil penelitian ini bahwa penggunan ponsel yang berlebihan berhubungan dengan rendahnya kualitas semen," kata Agarwal. Tetapi apakah ponsel dapat secara langsung mempengaruhi kesuburan pria masih belum jelas.

Agarwal mengatakan, timnya juga saat ini tengah melakukan dua riset lanjutan untuk mempertegas asumsi tersebut. Pada riset pertama, peneliti menyinari sampel semen dengan radiasi elektromagnetik dari ponsel untuk melihat dan mengetahui dampak apa yang akan terjadi.

Sedangkan pada riset kedua, peneliti akan meneruskan riset awal dengan melibatkan jumlah pria yang lebih banyak. Menurut Agarwal, riset ini juga akan memperhitungkan faktor lain yang akan mempengaruhi seperti gaya hidup (lifestyle) serta risiko yang berhubungan dengan pekerjaan yang dapat mempengaruhi kualitas sperma.

Sumber : Kompas.com

Kencan Lewat Emperors Sejam Rp 53 Juta

NEW YORK, SELASA - Eliot Spitzer dengan susah payah membangun reputasi politiknya dengan upaya keras memberantas korupsi. Namun reputasi itu runtuh ketika keterlibatannya dengan jaringan prostitusi kelas atas diungkap aparat.

Dalam dokumen pengadilan, jaringan itu disebut Emperors Club VIP, karena klien mereka adalah pria dan wanita kelas atas dari New York, Washington, Los Angeles, London hingga Paris. Emperors' mempekejakan sekitar 50 penjaja seks yang mereka promosikan sebagai Spoke Models. Emperors' disebut-sebut sebagai jaringan prostitusi internasional dan ajang pencucian uang.

Menurut penyelidik, dalam jaringan itu Spitzer disebut sebagai "Client 9". Ia diketahui mengeluarkan duit untuk membawa seorang pelacur dengan sebutan "Kristen" dari New York ke Washington untuk kencan empat jam di sebuah hotel pada 13 Februari 2008.

Satu dari orang yang sudah ditahan dalam kasus ini, Temeka Rachelle Lewis membenarkan bahwa Spitzer adalah Client 9. Menurut Lewis, Spitzer akan membayar semua ongkos kencan, mulai dari tiket kereta, ongkos taksi menuju dan dari hotel, hotel berikut mini bar dan layanan kamar.

Lewis menambahkan, untuk layanan itu Spitzer membayar 4.300 dolar atau sekitar Rp 42 juta secara tunai dan sisanya secara kredit. Tidak dijelaskan berapa yang harus dia bayar untuk satu kali kencan ini. Namun menurut dokumen pengadilan itu, tarif tertinggi untuk kencan sejam adalah 5.500 dolar atau Rp 53 juta.

Ketika Lewis menyinggung cara pembayaran, Spitzer mengatakan, "Yup, seperti yang lalu-lalu saja, nggak usah dipersoalkan." Itu mengindikasikan urusan semacam itu sudah rutin.

Lewis menggambarkan Kristen sebagai sosok berpostur kecil dengan tinggi 1,67 meter dan berat dan berat 48 kg serta berambut cokelat. Ia bertemu dengan Client 9 di kamar 871 pukul 22.00 waktu setempat. Dalam percakapan dengan agennya, Kristen mengaku menyukai Spitzer yang disebutnya tidak menyulitkan.

Dalam kasus ini Spitzer belum dikenai dakwaan dan para jaksa pun menolak berkomentar. Namun keempat orang yang ditahan itu sudah dikenai dakwaaan pekan lalu karena dianggap melanggar UU 1910 Mann Act yang melarang orang bepergian lintas perbatasan negara bagian untuk kegiatan prostitusi.
Sumber : kompas.com

Senin, 10 Maret 2008

Memupuk Bibit-bibit Raksasa Software


KONDISI industri software di Indonesia saat ini mungkin mirip nasib klub sepakbola. Dengan populasi penduduk terbesar keempat di dunia, posisi Indonesia di industri software masih jauh di belakang China, AS, dan India. Masa sih dengan penduduk lebih dari 250 juta jiwa, tidak ada sumberdaya manusia yang cukup untuk mendorong perkembangan pesat industri software?

Jawaban dari pertanyaan tersebut mungkin terdengar klise. Banyak faktor yang menentukan keberhasilan pengembangan industri software. Di AS mungkin berbeda dengan kondisi di China atau India. Perkembangan industri tidak hanya ditentukan kulaitas SDM pelaku usaha, namun juga budaya lingkungan dan kebijakan pemerintah terhadap perekonomian.

Dari segi kualitas SDM, penduduk Indonesia tidak kalah dengan warga negara lainnya. Apalagi dengan ragam budaya dan adat-istiadat yang beraneka ragam, Indonesia seharusnya menjadi ladang ide yang tidak ada habisnya. Ide merupakan sumber inovasi yang akan menelurkan produk berkualitas.

"Kami melihat dan sudah kita cermati bahwa orang Indonesia kreatif, inovatif, dan capable. Kekayaan budaya yang beraneka ragam sangat potensial untuk digali. Hanya saja kadang-kadang kesempatannya yang belum ada," kata Tony Chen, Presiden Direktur PT Microsoft Indonesia, saat mengumumkan pemenang iMulai, kompetisi berhadiah senilai Rp1 miliar, di Jakarta, minggu lalu. Kompetisi tersebut digelar Microsoft dan SENADA, program pengembangan masyarakat yang didanai USAID (United States Agency for International Development).

Kompetisi yang baru pertama kali digelar ini menghasilkan tiga pemenang dari 109 proposal yang masuk. Ketiga pemenang merupakan bibit-bibit perusahaan software yang diharapkan dapat menghasilkan produk yang dapat digunakan secara meluas dan bersaing di tingkat global. Karena itu, hadiah uang tunai masing-masing Rp220 juta dan paket software senilai Rp145 juta pada dasarnya adalah modal usaha. Microsoft dan SENADA akan memberikan konsultasi dan memantau kemajuan usaha setiap pemenang sehingga didorong untuk menyelesaikan prototipe produknya dalam 6 bulan ke depan.

"Setelah ini akan ada kegiatan go to market. Kita juga akan menggandeng Aspiluki (Asosiasi Pengembang Piranti Lunak Telematika Indonesia) dan KADIN (Kamar dagang dan Industri)," ujar Risman Adnan, Developer Evangelist PT Microsoft Indonesia. Pada saatnya produk yang dikembangkan perusahaan-perusahana tersebut akan masuk ke dalam marketplace global.

Bibit raksasa

Salah satu pemenang, PT Dycode Cominfotech Development, mengembangkan portal pengelolaan pelabuhan dengan nama PORTMAP (Port Management Portal). Solusi tersebut akan menjadi pusat informasi pelabuhan secara terintegrasi sehingga meningkatkan efektiitas pengelolaan pelabuhan.

"Aplikasi kami akan diuji coba di pelabuhan Cigading yang dikelola PT Krakatau Bandar Samudra. Kalau kita bisa masuk Pelindo akan lebih bagus," kata Andri Yadi, Presiden Direktur dan CEO Dycode. Perusahaan yang didirikan lulusan ITB berusia 25 tahun itu bersama tiga rekannya sejak 9 Mei 2007 itu saat ini sudah memasang solusi sejenis khusus untuk pelbauhan tersebut dengan nama Vessel Scheduling Application (VESSA) .

Andri mengatakan, solusi yang akan dikembangkan perusahaannya kini dapat diatur sesuai kebutuhan pelabuhan sehingga mudah dan cepat diimplementasikan. Solusi tersebut potensial digunakan untuk mengelola sekitar 141 pelabuhan internasional yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pemenang lainnya, Ahmad Rusdiansyah dan timnya dari Laboratorium Logistics and Supply Chain Management (LSCM) Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, mengembangkan aplikasi untuk mengoptimumkan pengiriman produk untuk kluster industri/usaha kecil menengah (UKM). Aplikasi tersebut menawarkan konsolidasi pengiriman produk bersama-sama ke tujuan pengiriman sehingga beban transportasi efisien, efektif, dan dapat dilakukan tepat waktu tanpa harus menunggu kuota pengiriman di masing-masing perusahaan.

"Aplikasi seharusnya dikembangkan untuk mendekatkan antara kebutuhan industri dan penelitian di laboratorium. Prototipe yang kami kembangkan merupakan gabungan hasil penelitian yang selama ini masih terpisah-pisah," ujar Ahmad. Untuk sampai ke tahap komersialisasi, ia mengatakan membutuhkan waktu. Namun, prototipe aplikasi tersebut rencananya diuji coba di sebuah kluster industri di Mojokerto, Jawa Timur.

Sementara pemenang lainnya, PT Sentra Solusi Integrasi, mengembangkan aplikasi manajemen inventaris berbasis jaringan nirkabel. Solusi tersebut untuk mendukung operasional bisnis manajemen gudang sehingga ketersediaan barang selalu optimum sesuai permintaan pasar. data-data inventaris akurat dengan barcode dan dapat dipantau dari jarak jauh menggunakan perangkat genggam. Aplikasi yang diberi nama MAINS (Mobile Application for Inventory Maagement System) ini juga dapat dikembangkan lebih lanjut dengan RFID dan diintegrasikan dengan ERP.

"Yang saya tahu, di Indonesia solusi seperti ini belum ada. kami akan menguji coba di sebuah pabrik keramik di Cikarang," ujar Yugo Goutomo, Business development Manager PT Sentra Soluis Integrasi. Menurutnya, solusi yang dikembangkannya sangat mudah diadaptasi berbagai jensi perusahaan.

Menurut Steve Smith, Direktur USAID, ketiga pemenang menamilkan ide yang sangat inovatif untuk mengatasi nasalah di industri. Namun, esensi yang paling penting dalam kompetisi ini adalah mendorong inovasi agar dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.

Melalui kompetisi berhadiah, diharapkan banyak orang yang berminat untuk mengungkapkan ide kreatifnya atau dengan kata lain ide cemerlang jangan cuma dipajang, seperti tema lomba ini. Hadiah yang nilainya cukup besar hanyalah stimulan untuk merangsang orang Indonesia agar mau berinovasi.

Menurut Tony Chen, bukan tidak mungkin lahir raksasa software seperti Microsoft dari Indonesia. Bill Gates sendiri, kata Tony, memulai usahanya dari sebuah garasi. "Kalau di Indonesia mungkin tidak dari garasi, tapi tempat lainnya," ujarnya.

Sumber (Kompas)

Link Sahabat :















UEFA Champions 2008 : Jelang Inter vs Liverpool

Liverpool - Menang 2-0 dari Inter Milan pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions bikin Liverpool di atas angin. Saat bertamu ke San Siro, mereka pun hanya akan bertahan dan mengandalkan serangan balik.

Mencetak dua gol tanpa balas di Anfield pada pertemuan pertama, The Reds saat ini lebih diunggulkan daripada Inter untuk maju ke babak perempatfinal.

Dalam leg kedua, Rabu (12/3/2008) dinihari WIB, Fernando Torres cs tetap akan menyusul tiga klub Inggris lainnya yang sudah terlebih dulu lolos, kalaupun mengalami kekalahan 0-1, atau bahkan 1-3 dari Nerazzuri. Percaya diri? Jelas.

Apalagi tim besutan Rafael Benitez tersebut juga mendapat suntikan moral tambahan usai menang besar 3-0 atas Newcastle United di ajang Premiership pekan lalu, untuk kembali bercokol di posisi empat klasemen.

"Sekarang kami bisa menatap laga lawan Inter Milan dengan kepercayaan diri. Ini adalah pertandingan penting buat kami, dan kami harus menjaga performa ini terus berjalan," tukas Torres seperti dilansir Goal, Senin (10/3/2008).

"Kami yakin bisa (memastikan) lolos di San Siro. Kami membuat kemenangan luar biasa atas Inter di Anfield, dan kami tahu kalau kami bisa mencetak gol di Milan nanti, itu akan membuat mereka sangat kepayahan, karena sekarang sudah tertinggal 2-0. Mereka adalah salah satu tim terhebat di Eropa, tapi kami percaya diri," lanjut Torres.

Penyerang internasional Spanyol itu lantas menambahkan perihal strategi yang bakal diterapkan timnya di pertandingan nanti, yakni bertahan. Meski begitu, Liverpool tetap akan mencoba mencuri gol agar segera bisa membunuh Inter.

"Kami berharap akan bermain lebih ke dalam dan mencoba serangan balik, dan walaupun kami tahu Inter adalah tim yang bagus, gol pertama selalu penting. Kalau kami mencetak gol lebih dulu, akan sulit buat mereka untuk mencetak empat gol," pungkas Torres.

UEFA Champions 2008 : Jelang Inter vs Liverpool

Liverpool - Menang 2-0 dari Inter Milan pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions bikin Liverpool di atas angin. Saat bertamu ke San Siro, mereka pun hanya akan bertahan dan mengandalkan serangan balik.

Mencetak dua gol tanpa balas di Anfield pada pertemuan pertama, The Reds saat ini lebih diunggulkan daripada Inter untuk maju ke babak perempatfinal.

Dalam leg kedua, Rabu (12/3/2008) dinihari WIB, Fernando Torres cs tetap akan menyusul tiga klub Inggris lainnya yang sudah terlebih dulu lolos, kalaupun mengalami kekalahan 0-1, atau bahkan 1-3 dari Nerazzuri. Percaya diri? Jelas.

Apalagi tim besutan Rafael Benitez tersebut juga mendapat suntikan moral tambahan usai menang besar 3-0 atas Newcastle United di ajang Premiership pekan lalu, untuk kembali bercokol di posisi empat klasemen.

"Sekarang kami bisa menatap laga lawan Inter Milan dengan kepercayaan diri. Ini adalah pertandingan penting buat kami, dan kami harus menjaga performa ini terus berjalan," tukas Torres seperti dilansir Goal, Senin (10/3/2008).

"Kami yakin bisa (memastikan) lolos di San Siro. Kami membuat kemenangan luar biasa atas Inter di Anfield, dan kami tahu kalau kami bisa mencetak gol di Milan nanti, itu akan membuat mereka sangat kepayahan, karena sekarang sudah tertinggal 2-0. Mereka adalah salah satu tim terhebat di Eropa, tapi kami percaya diri," lanjut Torres.

Penyerang internasional Spanyol itu lantas menambahkan perihal strategi yang bakal diterapkan timnya di pertandingan nanti, yakni bertahan. Meski begitu, Liverpool tetap akan mencoba mencuri gol agar segera bisa membunuh Inter.

"Kami berharap akan bermain lebih ke dalam dan mencoba serangan balik, dan walaupun kami tahu Inter adalah tim yang bagus, gol pertama selalu penting. Kalau kami mencetak gol lebih dulu, akan sulit buat mereka untuk mencetak empat gol," pungkas Torres.

Doni Tata Finis Diposisi 17

Losail - Doni Tata berhasil mencapai garis finis di lomba kelas 250cc GP Qatar. Satu-satunya wakil Indonesia itu melewati ujian awalnya di ajang balap motor tingkat dunia.

Dalam balapan malam yang digelar di Sirkuit Losail, Qatar, Senin (10/3/2008) dinihari WIB, Doni menyelesaikan lomba di peringkat 17. Meski di posisi buncit, remaja 17 tahun itu masih lebih baik dari enam pembalap lain yang tidak finis.

Dari rilis yang diterima detiksport dari Team Yamaha Pertamina Indonesia, sebelum start kelas 250cc, Doni mendapatkan suntikan semangat dari ratusan warga Indonesia yang datang ke Losail. Bendera "Merah Putih" terlihat dikibarkan di tribun.

Duta Besar Indonesia untuk Qatar Rozy Munir, beserta istri, juga terlihat mengujungi pit Yahama Pertamina untuk memberi dukungan moral untuk anak kelahiran Sleman, Yogyakarta, itu.

Doni pun merasa perlu berterimakasih dengan datangnya dukungan untuk dirinya. "Sangat menyenangkan berada di grid dengan banyak orang Indonesia di tribun utama dan mendukung saya. Itu sangat memacu saya," ujar pemuda 18 tahun tersebut.

"Saya berhasil melakukan start yang cukup bagus. Tapi kemudian saya tak sengaja menginjak persneling dan membuatnya masuk ke gigi 2 terlalu cepat. Putaran mesin turun dan beberapa pembalap melewati saya di tikungan pertama," tutur Doni menceritakan pengalamannya.

"Tapi mereka pasti akan menyusul saya di kemudian waktu. Saya membalap sendirian. Bagaimanapun saya senang bisa menyelesaikan balapan ini," girang Doni.

Kegembiraan serupa juga ditunjukkan oleh Franz-Josef Schlogl, direktur teknis tim Yamaha Pertamina Indonesia.

"Kami semua senang motor berjalan baik dan Doni menjalani lomba yang bagus. Fakta bahwa dia tidak di-overlap oleh pembalap di depan menunjukkan Doni melakukan pekerjaannya dengan baik," cetus Schlogl.

Hasil yang diraih kali ini menjadi bukti kesuksesan Doni melewati ujian awal rangkaian balap kelas 250cc tahun 2008. Di seri berikut di Jerez, Spanyol, 30 Maret, Doni diharapkan mampu memperbaiki penampilannya.

"Jelas dia harus belajar banyak, sama seperti kami dalam mengembangkan motor. Kami harus sabar dan melakukannya langkah demi langkah. Finis di sebuah GP selalu menyenangkan," tutup Schlogl.

Hasil GP 250cc
1. Mattia Pasini Aprilia 40:16.202
2. Hector Barbera Aprilia + 0.557
3. Mika Kallio KTM + 1.029
4. Alex Debon Aprilia + 1.418
5. Yuki Takahashi Honda + 12.944
6. Alvaro Bautista Aprilia + 14.480
7. Karel Abraham Aprilia + 16.721
8. R.Locatelli Gilera + 18.987
9. Aleix Espargaro Aprilia + 32.232
10. Hector Faubel Aprilia + 41.102
11. Julian Simon KTM + 41.457
12. Fabrizio Lai Gilera + 41.694
13. R.Wilairot Honda + 43.192
14. Manuel Poggiali Gilera + 44.228
15. Thomas Luthi Aprilia + 48.760
16. Hiroshi Aoyama KTM +1:11.031
17. D.T.Pradita Yamaha +2:05.461.

Sumber : Detiksport.com

Doni Tata Finis Diposisi 17

Losail - Doni Tata berhasil mencapai garis finis di lomba kelas 250cc GP Qatar. Satu-satunya wakil Indonesia itu melewati ujian awalnya di ajang balap motor tingkat dunia.

Dalam balapan malam yang digelar di Sirkuit Losail, Qatar, Senin (10/3/2008) dinihari WIB, Doni menyelesaikan lomba di peringkat 17. Meski di posisi buncit, remaja 17 tahun itu masih lebih baik dari enam pembalap lain yang tidak finis.

Dari rilis yang diterima detiksport dari Team Yamaha Pertamina Indonesia, sebelum start kelas 250cc, Doni mendapatkan suntikan semangat dari ratusan warga Indonesia yang datang ke Losail. Bendera "Merah Putih" terlihat dikibarkan di tribun.

Duta Besar Indonesia untuk Qatar Rozy Munir, beserta istri, juga terlihat mengujungi pit Yahama Pertamina untuk memberi dukungan moral untuk anak kelahiran Sleman, Yogyakarta, itu.

Doni pun merasa perlu berterimakasih dengan datangnya dukungan untuk dirinya. "Sangat menyenangkan berada di grid dengan banyak orang Indonesia di tribun utama dan mendukung saya. Itu sangat memacu saya," ujar pemuda 18 tahun tersebut.

"Saya berhasil melakukan start yang cukup bagus. Tapi kemudian saya tak sengaja menginjak persneling dan membuatnya masuk ke gigi 2 terlalu cepat. Putaran mesin turun dan beberapa pembalap melewati saya di tikungan pertama," tutur Doni menceritakan pengalamannya.

"Tapi mereka pasti akan menyusul saya di kemudian waktu. Saya membalap sendirian. Bagaimanapun saya senang bisa menyelesaikan balapan ini," girang Doni.

Kegembiraan serupa juga ditunjukkan oleh Franz-Josef Schlogl, direktur teknis tim Yamaha Pertamina Indonesia.

"Kami semua senang motor berjalan baik dan Doni menjalani lomba yang bagus. Fakta bahwa dia tidak di-overlap oleh pembalap di depan menunjukkan Doni melakukan pekerjaannya dengan baik," cetus Schlogl.

Hasil yang diraih kali ini menjadi bukti kesuksesan Doni melewati ujian awal rangkaian balap kelas 250cc tahun 2008. Di seri berikut di Jerez, Spanyol, 30 Maret, Doni diharapkan mampu memperbaiki penampilannya.

"Jelas dia harus belajar banyak, sama seperti kami dalam mengembangkan motor. Kami harus sabar dan melakukannya langkah demi langkah. Finis di sebuah GP selalu menyenangkan," tutup Schlogl.

Sumber : Detiksport.com

All England 2008 Nova/Liliyana Gagal Maning Raih Gelar...

Nova Widianto dan Liliyana Natsir gagal raih gelar ganda campuran All England 2008. Pasangan terbaik Indonesia ini kalah oleh Zheng Bo dan Gao Ling di final, Minggu siang.

Menang di set pertama 21-18, namun pasangan terbaik Indonesia itu kalah di set berikutnya 21-14, dan 21-9.

“Di set kedua dan ketiga, kami terbawa permainan lawan,” kata Liliyana Natsir, usai pertandingan, kepada Heyder Affan dari BBC.

Dalam All England 2008 ini, pasangan Nova/Liliyana masuk dalam pemain unggulan. Mereka adalah ganda terbaik nomor 2 di dunia, di bawah lawan mereka di final, Zheng Bo/Gao Ling.

Sebelum All England, Nova/Liliyana sudah lebih dari empat kali bertemu Zheng Bo/Gao Ling. Pasangan Indonesia terakhir menang di Super Series di Hongkong 2007, namun mereka kalah di Jepang terbuka di tahun yang sama.

Menguasai pertandingan

Di pertandingan final Minggu siang, Nova/Liliyana “menguasai permainan” pada set pertama. Semula tertinggal 5 angka, mereka mampu mengejar, dan menang 21-18. Namun di set kedua, Zheng/Gao balik menguasai permainan, dan Nova/Liliyana berulangkali menjatuhkan bola di net. 21-14 untuk pasangan China.

Harapan bangkit di set ketiga, ternyata tidak tampak pada Nova/Liliyana. Gelar satu-satunya itu akhirnya terbang, setelah Zheng/Gao menyudahi set terakhir ini dengan angka 21-9.

“Kita pada set pertama main dengan pola cepat, dan lawan terperdaya. Nah, di set berikutnya, lawan ubah pola. Mereka perlambat tempo, sementara kita masuk dalam jebakan mereka,” kata salah-seorang pelatih ganda campuran, Aryono Miranat.

Liliyana mengaku terbawa permainan lawan. “Kita terlambat mengubah permainan. Kita tidak antisipasi itu. Sehingga kita terbawa pola permainan mereka,” kata Liliyana Natsir, usai pertandingan.

Lin Dan kalah

Di tunggal putra yang mempertemukan sesama pemain China, Chen Jin, yang berada di urutan 3 dunia, menyudahi “mimpi” pemain terbaik dunia saat ini, Lin Dan, untuk menyabet gelar All England kelima kalinya. Dia kalah dua set langsung 22-20, 25-23.

Di set pertama, kedua pemain bermain ketat dan saling susul. Namun akibat kesalahan Lin Dan yang acap kesulitan mengembalikan bola-bola panjang Chen Jin, dia akhirnya kalah 22-20. “Lutut saya nyerih sekali. Ini luka lama, dan baru pagi ini kambuh lagi,” kata Lin Dan, usai pertandingan.

Pertandingan juga berjalan ketat di set kedua, tapi Chen Jin mengunci kemenangan menjadi 25-23.

Chen Jin, yang pertama kali menyabet gelar juara All England, menyambut kemenangan ini dengan begitu gembira. “Saya sungguh gembira. Saya sudah menduga, saya mampu mengalahkan Lin Dan di turnamen,”katanya, usai pertandingan.

Hasil lainnya di tunggal putri, pemain Denmark Tine Rasmussen merebut gelar juara All England, untuk pertama kalinya. Didukung mayoritas penonton, Tine menyudahi peringkat 3 dunia asal China, Lu Lan, dalam pertandingan yang ketat, 21-11, 18-21, dan 22-20.

Sumber : BBC Online

All England 2008 Nova/Liliyana Gagal Maning Raih Gelar...

Nova Widianto dan Liliyana Natsir gagal raih gelar ganda campuran All England 2008. Pasangan terbaik Indonesia ini kalah oleh Zheng Bo dan Gao Ling di final, Minggu siang.

Menang di set pertama 21-18, namun pasangan terbaik Indonesia itu kalah di set berikutnya 21-14, dan 21-9.

“Di set kedua dan ketiga, kami terbawa permainan lawan,” kata Liliyana Natsir, usai pertandingan, kepada Heyder Affan dari BBC.

Dalam All England 2008 ini, pasangan Nova/Liliyana masuk dalam pemain unggulan. Mereka adalah ganda terbaik nomor 2 di dunia, di bawah lawan mereka di final, Zheng Bo/Gao Ling.

Sebelum All England, Nova/Liliyana sudah lebih dari empat kali bertemu Zheng Bo/Gao Ling. Pasangan Indonesia terakhir menang di Super Series di Hongkong 2007, namun mereka kalah di Jepang terbuka di tahun yang sama.

Menguasai pertandingan

Di pertandingan final Minggu siang, Nova/Liliyana “menguasai permainan” pada set pertama. Semula tertinggal 5 angka, mereka mampu mengejar, dan menang 21-18. Namun di set kedua, Zheng/Gao balik menguasai permainan, dan Nova/Liliyana berulangkali menjatuhkan bola di net. 21-14 untuk pasangan China.

Harapan bangkit di set ketiga, ternyata tidak tampak pada Nova/Liliyana. Gelar satu-satunya itu akhirnya terbang, setelah Zheng/Gao menyudahi set terakhir ini dengan angka 21-9.

“Kita pada set pertama main dengan pola cepat, dan lawan terperdaya. Nah, di set berikutnya, lawan ubah pola. Mereka perlambat tempo, sementara kita masuk dalam jebakan mereka,” kata salah-seorang pelatih ganda campuran, Aryono Miranat.

Liliyana mengaku terbawa permainan lawan. “Kita terlambat mengubah permainan. Kita tidak antisipasi itu. Sehingga kita terbawa pola permainan mereka,” kata Liliyana Natsir, usai pertandingan.

Lin Dan kalah

Di tunggal putra yang mempertemukan sesama pemain China, Chen Jin, yang berada di urutan 3 dunia, menyudahi “mimpi” pemain terbaik dunia saat ini, Lin Dan, untuk menyabet gelar All England kelima kalinya. Dia kalah dua set langsung 22-20, 25-23.

Di set pertama, kedua pemain bermain ketat dan saling susul. Namun akibat kesalahan Lin Dan yang acap kesulitan mengembalikan bola-bola panjang Chen Jin, dia akhirnya kalah 22-20. “Lutut saya nyerih sekali. Ini luka lama, dan baru pagi ini kambuh lagi,” kata Lin Dan, usai pertandingan.

Pertandingan juga berjalan ketat di set kedua, tapi Chen Jin mengunci kemenangan menjadi 25-23.

Chen Jin, yang pertama kali menyabet gelar juara All England, menyambut kemenangan ini dengan begitu gembira. “Saya sungguh gembira. Saya sudah menduga, saya mampu mengalahkan Lin Dan di turnamen,”katanya, usai pertandingan.

Hasil lainnya di tunggal putri, pemain Denmark Tine Rasmussen merebut gelar juara All England, untuk pertama kalinya. Didukung mayoritas penonton, Tine menyudahi peringkat 3 dunia asal China, Lu Lan, dalam pertandingan yang ketat, 21-11, 18-21, dan 22-20.

Sumber : BBC Online
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Topik Populer Bulan ini