5 Posting Terbaru

Jumat, 14 Maret 2008

PSSI Black List Pelajaran bagi Pemain Asing Nakal

Daftar hitam atau black list pemain asing bermasalah yang dikeluarkan PSSI dan BLI diharapkan menjadi pelajaran buat para pemain asing yang sering berbuat onar dan juga agen-agen pemain yang nakal. Selain itu, klub-klub di Indonesia diharapkan tidak tertipu lagi saat merekrut pemain asing.

Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan mengatakan, daftar tersebut merupakan peringatan bagi para pemain lain agar tidak berulah saat bermain di Indonesia. ”Itu adalah sebuah warning (peringatan). Seorang pemain asing harus memberikan kontribusi, tidak hanya soal skill (keterampilan) permainan, tetapi juga soal perilaku atau etika saat berada di lapangan,” kata Rahmad, Rabu (12/3).

Pelatih yang membawa Sriwijaya FC meraih gelar ganda itu menambahkan, jika sepakbola Indonesia ingin menjadi sebuah industri, permainan sepakbola harus bisa dinikmati. Salah satunya adalah dengan penampilan pemain yang menarik di lapangan, baik dari sisi keterampilan maupun perilaku.

Pengamat sepak bola Tri Gustoro menilai positif pengumuman daftar hitam pemain oleh Badan Liga Sepakbola Indonesia (BLI). ”Daftar itu bisa menjadi referensi bagi klub-klub agar tidak kejeblos dalam memilih pemain asing,” ujar Tri.

Hanya saja, kata Tri, seharusnya BLI lebih awal mengumumkan daftar itu karena sekarang ini proses pencarian pemain oleh klub-klub sudah berjalan. ”Namun, ini kan pengalaman pertama. Mereka (BLI) harus mempertimbangkan banyak hal,” kata Tri yang juga mantan Sekretaris Jenderal PSSI itu.

Saat ini, kata Tri, tinggal bergantung pada klub, tetap mau memakai pemain yang masuk daftar hitam atau tidak. ”Karena hanya pengumuman nama, klub-klub yang telanjur membuat kesepakatan harus mencari tahu ke BLI, apa saja kesalahan pemain yang bersangkutan,” ujarnya.

Sementara itu, Persib Bandung bakal bertanya kepada BLI terkait daftar hitam itu. Pasalnya, tiga pemain asing—yang secara lisan sudah menyatakan kesediaan bergabung—ternyata masuk dalam daftar pemain yang tidak direkomendasikan.

Pemain itu di antaranya George Clement Nyeck Nyobe (Kamerun) dan Hilton Mauro Moreira (Brasil). ”Itu kan baru wacana (pengumuman). Jadi, Persib akan tanya dulu yang sebenarnya bagaimana,” kata Wakil Manajer Persib Umuh Muchtar.

Umuh mengatakan, meski tidak direkomendasikan, Persib akan tetap memakai pemain-pemain itu. Saat ini Persib masih mencari satu pemain asing untuk posisi penyerang. Namun, salah satu pemain yang sedang dibidik Persib, yakni Christian Gonzales, juga masuk daftar BLI.

Ketua Pembentukan Tim Persik Kediri Iwan Budianto mengatakan, klub harus memperingatkan pemainnya yang masuk daftar hitam agar mengubah perilakunya.

”Klub juga harus membuat perjanjian. Misalnya, jika pemain itu mendapatkan sanksi denda karena berulah, pemain itu sendiri yang harus membayarnya,” ujar Iwan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Topik Populer Bulan ini