5 Posting Terbaru

Rabu, 29 April 2009

Flu Babi Berasal Dari Veracruz ke Penjuru Dunia


Semua berawal dari Negara Bagian Veracruz di Meksiko selatan. Kendati masih berupa dugaan, kasus pertama flu babi terjadi di dekat sebuah peternakan babi di wilayah negara bagian tersebut.

Kini, para pejabat terkait di Meksiko memfokuskan penyelidikan terhadap peternakan babi Granjas Carroll milik perusahaan patungan Amerika Serikat-Meksiko dan bocah laki-laki berusia empat tahun yang diduga sebagai orang pertama yang terjangkit virus flu babi.



Seperti dilaporkan Los Angeles Times, Selasa (28/4), bocah yang tak disebutkan namanya itu tinggal di dekat Granjas Carroll di kota Perote, Veracruz. Dia terjangkit ”semacam flu berat” pada 2 April. Bocah itu adalah satu dari sekelompok penduduk yang mengalami flu berat.

Menteri Kesehatan Meksiko Jose Angel Cordova mengatakan, hanya sampel dari bocah itu yang disimpan. Sampel itu kemudian diuji ulang setelah kasus lain terjadi di sejumlah tempat di seantero Meksiko.

Si bocah itu bisa bertahan dari serangan flu babi, tetapi entah berapa banyak orang yang sakit di Perote akibat terinfeksi virus flu babi. Korban tewas pertama justru seorang perempuan berusia 39 tahun yang berasal dari negara bagian tetangga Veracruz, yaitu Oaxaca.

Maria Adela Gutierrez, korban tersebut, meninggal pada 13 April. Dia adalah seorang petugas sensus keliling untuk dewan pajak. Besar kemungkinan Gutierrez berinteraksi dengan banyak orang di saat penyakit mereka mencapai tahap paling parah dan tertular.

Tercemar

Di Perote, penduduk Kampung La Gloria telah mengeluhkan kontaminasi dari peternakan babi Granjas Carroll sejak pertengahan Maret 2009. Limbah peternakan itu mencemari air mereka dan menyebabkan infeksi pernapasan.

Pada awal April, mereka berdemonstrasi sambil membawa poster bergambar babi yang diberi tanda silang disertai kata peligro, yang artinya berbahaya. Kepada wartawan, penduduk menuturkan, lebih dari setengah penduduk kota Perote yang berjumlah 3.000 orang jatuh sakit. Bahkan, tiga anak berusia di bawah dua tahun telah meninggal.

Granjas Carroll, Senin, mengeluarkan pernyataan bahwa tak ada satu pun pegawainya yang menunjukkan tanda-tanda sakit. Mereka juga menyatakan, orang-orang yang terjangkit penyakit flu babi tidak pernah bersentuhan dengan babi mereka. Granjas Carroll merupakan salah satu peternakan unggulan di Meksiko yang memelihara 1 juta babi per tahun. Di Perote terdapat banyak peternakan babi.

Saat kasus pertama flu babi dilaporkan, pejabat kesehatan setempat memberikan penjelasan berbeda. Infeksi flu babi diduga berawal dari seorang petani migran yang kembali dari bekerja di AS lalu menularkan penyakit itu kepada istrinya. Sang istri kemudian menularkan flu babi kepada perempuan lain di komunitasnya.

Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO), Senin, mengirimkan tim ahli untuk menginspeksi peternakan babi di Meksiko. Kepala Peternakan FAO Joseph Domenech mengatakan, tim itu akan berupaya mengetahui apakah jenis virus baru itu beredar di antara babi, kemudian melacak hubungannya dengan manusia.

Kini, flu babi telah menyebar ke beberapa negara di dunia dan menyebabkan kepanikan akan terjadinya pandemi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Topik Populer Bulan ini