ADDIS ABABA — Celah sepanjang 55 kilometer di gurun Ethiopia diperkirakan akan berkembang menjadi samudra baru. Celah selebar 6 meter di beberapa titik tersebut mulai terbuka tahun 2005, dan sejumlah ahli geologi yakin itu akan menjadi cikal bakal samudra baru.
Dalam sebuah penelitian yang melibatkan tim peneliti internasional dan dilaporkan dalam jurnal Geophysical Research Letters, terungkap bahwa proses terbentuknya celah itu serupa dengan yang terjadi di dasar samudra. Aktivitas yang sama saat ini juga terjadi di Laut Merah.
Menggunakan kumpulan data seismik dari 2005, para peneliti mencoba merekonstruksi peristiwa itu untuk menunjukkan bahwa celah itu terbuka sepanjang 55 kilometer hanya dalam waktu beberapa hari. Mulanya, Dabbahu, yang merupakan gunung berapi di ujung utara celah, meletus, lalu aliran magma mendorong melalui tengah-tengah celah dan mulai membuka retakan di kedua arah.
"Kita tahu bahwa pegunungan dasar laut muncul akibat desakan magma seperti ini, tapi kita tak pernah tahu bahwa desakan magma bisa membuatnya terpecah seperti ini," kata Cindy Ebinger, Profesor Ilmu Bumi dan Lingkungan Hidup di Universitas Rochester.
Hal itu menunjukkan bahwa gunung berapi aktif di sepanjang tepi lempeng tektonik samudra bisa tiba-tiba pecah dalam bagian yang luas, dan bukan dalam bagian kecil-kecil seperti yang diyakini selama ini. Peristiwa retakan yang datang tiba-tiba di daratan akan lebih berbahaya bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya,” ucap Ebinger.
Lempengan Afrika dan Arab yang bertemu di padang terpencil Afar Ethiopia Utara kini mulai merekah akibat proses itu dengan laju kurang dari 1 inci per tahun selama 30 juta tahun terakhir. Celah ini membentuk depresi Afar sepanjang 300 km hingga Laut Merah. Melalui jalur itu, Laut Merah diperkirakan akan mengalir ke rekahan Ethiopia dan membentuk laut baru sekitar sejuta tahun mendatang. Laut baru itu akan menghubungkan Laut Merah dan Teluk Aden, serta Laut Arab antara Yaman di Jazirah Arab dan Somalia di Afrika Timur.
Blog ini menyajikan berita terhangat baik dari dalam negeri maupun dali luar negeri.
5 Posting Terbaru
Senin, 07 Desember 2009
Malapetaka di Depan Mata
JAKARTA - Malapetaka akibat pemanasan global yang mengakibatkan perubahan iklim mengancam semua makhluk tanpa kecuali. Sebagai salah satu upaya menghindarkan petaka tersebut, mulai hari ini, Senin (7/12), utusan lebih dari 190 negara mulai berunding dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB di Kopenhagen, Denmark.
Pada Pertemuan Para Pihak Ke-15 (COP-15) Konferensi Perubahan Iklim PBB (UNCCC) ini akan berlangsung negosiasi untuk mencapai kesepakatan baru sebagai pengganti skema Protokol Kyoto yang akan berakhir masa berlakunya pada 2012. Sebanyak 145 negara meratifikasi Protokol Kyoto yang disetujui pada 1997.
Fenomena pemanasan global, menurut pakar agroklimatologi yang juga reviewer emisi karbon negara-negara maju dalam Annex I, Rizaldi Boer, sudah terjadi di Indonesia.
Pendapat senada dinyatakan Kepala Pusat Perubahan Iklim dan Kualitas Udara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Edvin Aldrian di Jakarta, Sabtu (5/12).
Menurut Edvin, pemanasan global di antaranya terlihat dari perubahan suhu permukaan di seluruh wilayah di Indonesia.
Berdasarkan data dari BMKG tentang perubahan suhu minimum dan maksimum yang terpantau pada 1980-2002 di 33 stasiun pemantau, kenaikan tertinggi perubahan suhu maksimum di Denpasar, Bali, sebesar 0,087 derajat celsius per tahun. Sementara kenaikan tertinggi perubahan suhu maksimum ada di Polonia, Medan, Sumatera Utara, sebesar 0,172 derajat celsius.
”Besarannya berbeda di setiap kota,” ujar Edvin. Kenaikan suhu merupakan kecenderungan yang sedang dihadapi dunia.
Sejumlah bukti ilmiah menunjukkan, kenaikan suhu global pada abad ke-21 diperkirakan 2-4,5 derajat celsius akibat meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer.
Di Indonesia, perubahan itu terasa pada panjang pendeknya musim hujan atau kemarau. Secara umum, perubahan iklim berdampak pada musim hujan memendek, sebaliknya musim kemarau semakin panjang.
Di bidang pertanian, hal itu berdampak langsung pada hasil panen. ”Gagal panen dalam sepuluh tahun terakhir kian sering,” kata Rizaldi, yang juga dosen sekaligus Direktur Pusat Pengelolaan Risiko dan Peluang Iklim Kawasan Asia Pasifik (CCROM SEAP) IPB.
Dampak kelautannya, iklim ekstrem mengganggu pelayaran dan nelayan karena badai tropis kian sering. Gelombang tinggi juga kian sering mengganggu nelayan. Nelayan sekarang melaut rata-rata tinggal 200 hari setahun dibandingkan dengan 10 tahun lalu yang bisa 365 hari setahun.
”Nelayan harus tambah ongkos alat dan bahan bakar karena ikan-ikan berenang kian dalam,” kata Direktur Pesisir dan Lautan Departemen Kelautan dan Perikanan Subandono Diposaptono.
Memendeknya musim hujan berbanding terbalik dengan musim kering. Interval kedatangan El Nino pun kian sering menjadi sekali dalam 3-4 tahun, yang semula 7 tahun rentangnya. El Nino akan diikuti musim kering yang panjang yang berpotensi timbulkan kebakaran hutan.
Malapetaka global
Berdasarkan perkiraan sejumlah ahli, suhu Bumi saat ini meningkat 0,5 derajat celsius dari level 150 tahun silam. Kenaikan akan terus meningkat jika tak ada kemauan negara maju menurunkan laju emisi.
Kenaikan muka laut sudah terasa di sejumlah negara, termasuk Indonesia. Kota Semarang, Belawan (Medan), dan Jakarta merupakan kota terdampak kenaikan muka laut itu, berkisar 5-9,37 milimeter per tahun pada tahun 1990-an. Berdasarkan skenario Panel Internasional Antarpemerintah untuk Perubahan Iklim (IPCC), kenaikan suhu Bumi hingga 6 derajat celsius berpotensi menaikkan muka laut hingga 1 meter pada tahun 2100. Puluhan juta penduduk di seluruh dunia akan terancam migrasi karena banjir, kekurangan air, dan iklim ekstrem.
Kondisi Jakarta
Sementara itu, Jakarta hingga kini masih berpredikat sebagai salah satu kota besar penghasil polusi udara terbesar di dunia. Emisi karbon yang dihasilkan kendaraan bermotor dan industri juga besar. Untuk itu, sejak enam tahun terakhir, Jakarta mulai berbenah.
”Perang melawan dampak buruk perubahan iklim dilakukan dengan dua strategi, yaitu adaptasi dan mitigasi. Adaptasi yaitu bagaimana kita berupaya membenahi lingkungan yang mengalami kerusakan dan mitigasi atau pencegahan,” kata Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI Jakarta Peni Susanti, Minggu.
Menurut dia, beberapa upaya adaptasi, misalnya, dengan penanaman bakau di lahan seluas 344 hektar di pesisir Jakarta Utara, khususnya di kawasan Kapuk. Sementara upaya mitigasi, antara lain, dengan penerapan uji emisi kendaraan bermotor, pemberlakuan hari bebas kendaraan bermotor rutin setiap bulan, kampanye pengelolaan sampah dan mengurangi pembuangan sampah tidak pada tempatnya, serta pembuatan sumur resapan maupun lubang biopori.
Gubernur DKI Fauzi Bowo dalam pertemuan The Asia Pacific Weeks 2009 di Berlin, Jerman, awal Oktober lalu, menekankan, ada banyak hal yang diprogramkan DKI untuk turut melawan dampak perubahan iklim. Program besar yang telah dicanangkan adalah penggunaan bahan bakar gas untuk bus transjakarta dan sebagian bajaj.
Akhir 2009, Jakarta juga menjajaki kemungkinan melebarkan pelayanan bus jalur khusus ke Bekasi dan Tangerang. Pertemuan antarpemerintah wilayah terkait mulai dilakukan. Semua ini dilakukan, kata Fauzi, untuk menyediakan angkutan umum yang nyaman untuk mengurangi emisi karbon.
Perubahan gaya hidup
Anggota Forum Pengembangan Kota Berkelanjutan, Nana Firman, mengingatkan, semua orang sebenarnya berkontribusi pada isu perubahan iklim karena pada setiap aktivitasnya setiap manusia mengeluarkan emisi karbon. ”Mobilitas kita dengan kendaraan itu mengeluarkan emisi karbon karena memakai bahan bakar fosil, bensin. Juga ketika kita membeli barang dan menggunakan barang-barang elektronik. Bahan bakar pembangkit listrik juga bahan bakar fosil, batu bara,” ujarnya.
”Karena kita berkontribusi dan kita menyadari dampaknya, kita harus bertanggung jawab. Untuk itu, kita harus ada niat yang disusul dengan upaya. Upaya ini adalah upaya mengubah perilaku,” ujarnya.
Beberapa perilaku yang bisa diubah demi mengurangi emisi karbon antara lain memilih kendaraan yang lebih kecil emisinya, misal menggunakan kendaraan umum, atau bahkan tanpa mengeluarkan emisi seperti naik sepeda atau jalan kaki.
Ia menyadari, ”Masih banyak PR yang harus dikerjakan karena kesadaran kita bahwa kita berkontribusi pada pemanasan global dan perubahan iklim masih sangat rendah.”
Pada Pertemuan Para Pihak Ke-15 (COP-15) Konferensi Perubahan Iklim PBB (UNCCC) ini akan berlangsung negosiasi untuk mencapai kesepakatan baru sebagai pengganti skema Protokol Kyoto yang akan berakhir masa berlakunya pada 2012. Sebanyak 145 negara meratifikasi Protokol Kyoto yang disetujui pada 1997.
Fenomena pemanasan global, menurut pakar agroklimatologi yang juga reviewer emisi karbon negara-negara maju dalam Annex I, Rizaldi Boer, sudah terjadi di Indonesia.
Pendapat senada dinyatakan Kepala Pusat Perubahan Iklim dan Kualitas Udara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Edvin Aldrian di Jakarta, Sabtu (5/12).
Menurut Edvin, pemanasan global di antaranya terlihat dari perubahan suhu permukaan di seluruh wilayah di Indonesia.
Berdasarkan data dari BMKG tentang perubahan suhu minimum dan maksimum yang terpantau pada 1980-2002 di 33 stasiun pemantau, kenaikan tertinggi perubahan suhu maksimum di Denpasar, Bali, sebesar 0,087 derajat celsius per tahun. Sementara kenaikan tertinggi perubahan suhu maksimum ada di Polonia, Medan, Sumatera Utara, sebesar 0,172 derajat celsius.
”Besarannya berbeda di setiap kota,” ujar Edvin. Kenaikan suhu merupakan kecenderungan yang sedang dihadapi dunia.
Sejumlah bukti ilmiah menunjukkan, kenaikan suhu global pada abad ke-21 diperkirakan 2-4,5 derajat celsius akibat meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer.
Di Indonesia, perubahan itu terasa pada panjang pendeknya musim hujan atau kemarau. Secara umum, perubahan iklim berdampak pada musim hujan memendek, sebaliknya musim kemarau semakin panjang.
Di bidang pertanian, hal itu berdampak langsung pada hasil panen. ”Gagal panen dalam sepuluh tahun terakhir kian sering,” kata Rizaldi, yang juga dosen sekaligus Direktur Pusat Pengelolaan Risiko dan Peluang Iklim Kawasan Asia Pasifik (CCROM SEAP) IPB.
Dampak kelautannya, iklim ekstrem mengganggu pelayaran dan nelayan karena badai tropis kian sering. Gelombang tinggi juga kian sering mengganggu nelayan. Nelayan sekarang melaut rata-rata tinggal 200 hari setahun dibandingkan dengan 10 tahun lalu yang bisa 365 hari setahun.
”Nelayan harus tambah ongkos alat dan bahan bakar karena ikan-ikan berenang kian dalam,” kata Direktur Pesisir dan Lautan Departemen Kelautan dan Perikanan Subandono Diposaptono.
Memendeknya musim hujan berbanding terbalik dengan musim kering. Interval kedatangan El Nino pun kian sering menjadi sekali dalam 3-4 tahun, yang semula 7 tahun rentangnya. El Nino akan diikuti musim kering yang panjang yang berpotensi timbulkan kebakaran hutan.
Malapetaka global
Berdasarkan perkiraan sejumlah ahli, suhu Bumi saat ini meningkat 0,5 derajat celsius dari level 150 tahun silam. Kenaikan akan terus meningkat jika tak ada kemauan negara maju menurunkan laju emisi.
Kenaikan muka laut sudah terasa di sejumlah negara, termasuk Indonesia. Kota Semarang, Belawan (Medan), dan Jakarta merupakan kota terdampak kenaikan muka laut itu, berkisar 5-9,37 milimeter per tahun pada tahun 1990-an. Berdasarkan skenario Panel Internasional Antarpemerintah untuk Perubahan Iklim (IPCC), kenaikan suhu Bumi hingga 6 derajat celsius berpotensi menaikkan muka laut hingga 1 meter pada tahun 2100. Puluhan juta penduduk di seluruh dunia akan terancam migrasi karena banjir, kekurangan air, dan iklim ekstrem.
Kondisi Jakarta
Sementara itu, Jakarta hingga kini masih berpredikat sebagai salah satu kota besar penghasil polusi udara terbesar di dunia. Emisi karbon yang dihasilkan kendaraan bermotor dan industri juga besar. Untuk itu, sejak enam tahun terakhir, Jakarta mulai berbenah.
”Perang melawan dampak buruk perubahan iklim dilakukan dengan dua strategi, yaitu adaptasi dan mitigasi. Adaptasi yaitu bagaimana kita berupaya membenahi lingkungan yang mengalami kerusakan dan mitigasi atau pencegahan,” kata Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI Jakarta Peni Susanti, Minggu.
Menurut dia, beberapa upaya adaptasi, misalnya, dengan penanaman bakau di lahan seluas 344 hektar di pesisir Jakarta Utara, khususnya di kawasan Kapuk. Sementara upaya mitigasi, antara lain, dengan penerapan uji emisi kendaraan bermotor, pemberlakuan hari bebas kendaraan bermotor rutin setiap bulan, kampanye pengelolaan sampah dan mengurangi pembuangan sampah tidak pada tempatnya, serta pembuatan sumur resapan maupun lubang biopori.
Gubernur DKI Fauzi Bowo dalam pertemuan The Asia Pacific Weeks 2009 di Berlin, Jerman, awal Oktober lalu, menekankan, ada banyak hal yang diprogramkan DKI untuk turut melawan dampak perubahan iklim. Program besar yang telah dicanangkan adalah penggunaan bahan bakar gas untuk bus transjakarta dan sebagian bajaj.
Akhir 2009, Jakarta juga menjajaki kemungkinan melebarkan pelayanan bus jalur khusus ke Bekasi dan Tangerang. Pertemuan antarpemerintah wilayah terkait mulai dilakukan. Semua ini dilakukan, kata Fauzi, untuk menyediakan angkutan umum yang nyaman untuk mengurangi emisi karbon.
Perubahan gaya hidup
Anggota Forum Pengembangan Kota Berkelanjutan, Nana Firman, mengingatkan, semua orang sebenarnya berkontribusi pada isu perubahan iklim karena pada setiap aktivitasnya setiap manusia mengeluarkan emisi karbon. ”Mobilitas kita dengan kendaraan itu mengeluarkan emisi karbon karena memakai bahan bakar fosil, bensin. Juga ketika kita membeli barang dan menggunakan barang-barang elektronik. Bahan bakar pembangkit listrik juga bahan bakar fosil, batu bara,” ujarnya.
”Karena kita berkontribusi dan kita menyadari dampaknya, kita harus bertanggung jawab. Untuk itu, kita harus ada niat yang disusul dengan upaya. Upaya ini adalah upaya mengubah perilaku,” ujarnya.
Beberapa perilaku yang bisa diubah demi mengurangi emisi karbon antara lain memilih kendaraan yang lebih kecil emisinya, misal menggunakan kendaraan umum, atau bahkan tanpa mengeluarkan emisi seperti naik sepeda atau jalan kaki.
Ia menyadari, ”Masih banyak PR yang harus dikerjakan karena kesadaran kita bahwa kita berkontribusi pada pemanasan global dan perubahan iklim masih sangat rendah.”
Label:
Internasional,
Konservasi,
Penomena Alam
Diposting oleh
strategi-militer
di
Senin, Desember 07, 2009
1 komentar
Pohon Cengkeh Tertua di Dunia
TERNATE - Kondisi tanaman cengkih afo di Ternate, Maluku Utara, yang merupakan tanaman cengkih tertua di dunia, kini semakin memprihatinkan karena kurangnya perhatian dari instansi terkait atas keberadaan tanaman tersebut.
"Saya heran, cengkih afo ini dibiarkan tidak terurus, padahal ini memiliki nilai sejarah karena merupakan cengkih tertua di dunia," kata seorang pemerhati peninggalan sejarah di Ternate, Didin Saleh, Jumat (4/12).
Cengkih yang terletak di Kelurahan Tongole, Kecamatan Ternate Tengah atau sekitar 6 Km dari pusat kota Ternate itu, pada batangnya terlihat ada bekas tebasan parang dari oknum tidak bertanggung jawab.
Cengkeh Afo adalah pohon cengkeh tertua di dunia yang terdapat di kota Ternate. Menurut cerita, pohon cengkeh ini sudah roboh beberapa bulan yang lalu.
Pohon cengkeh ini berumur 416 tahun, Tinggi 36,60 m, Garis Tengah 198 m dan Lingkaran 4,26 m. Cengkeh Afo ini mampu menghasilkan sekitar 400 kg Cengkeh tiap tahunnya.
Menurut Didin yang juga seorang sarjana pertanian itu, tebasan pada batang pohon cengkih yang tingginya 36,6 meter tersebut diduga sengaja dilakukan oleh oknum tertentu untuk mengambil bagian batang pohon demi kepentingan bisnis.
Sesuai informasi yang ada, kulit dan bagian batang pohon yang ditebas dari pohon cengkih afo tersebut dijual kepada oknum peniliti dari negara untuk kembangkan menjadi bahan kultur jaringan.
"Kalau Pemkot Ternate dan pihak terkait lainnya tidak segera melakukan langkah-langkah untuk mengamankan keberadaan cengkih afo tersebut, saya khawatir dalam waktu tidak lama cengkih itu akan mati," katanya.
Jalan setapak dari jalan raya ke lokasi cengkih yang berusia sekitar 416 tahun itu, juga mulai rusak dan tidak ada tanda-tanda dari pemda setempat untuk memperbaikinya.
Pihak Pemkot Ternate belum dapat dikonfirmasi terkait kondisi cengkih afo tersebut, namun sebelumnya Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Ternate, Arifin Umasangaji mengatakan, cengkih afo itu telah menjadi salah satu cagar budaya dan objek wisata di Ternate.
Oleh karena itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Ternate telah membangun berbagai fasilitas di sekitar lokasi cengkih afo, seperti membangun jalan setapak sepanjang 2,5 Km untuk memudahkan pengunjung mencapai pohon itu.
"Saya heran, cengkih afo ini dibiarkan tidak terurus, padahal ini memiliki nilai sejarah karena merupakan cengkih tertua di dunia," kata seorang pemerhati peninggalan sejarah di Ternate, Didin Saleh, Jumat (4/12).
Cengkih yang terletak di Kelurahan Tongole, Kecamatan Ternate Tengah atau sekitar 6 Km dari pusat kota Ternate itu, pada batangnya terlihat ada bekas tebasan parang dari oknum tidak bertanggung jawab.
Cengkeh Afo adalah pohon cengkeh tertua di dunia yang terdapat di kota Ternate. Menurut cerita, pohon cengkeh ini sudah roboh beberapa bulan yang lalu.
Pohon cengkeh ini berumur 416 tahun, Tinggi 36,60 m, Garis Tengah 198 m dan Lingkaran 4,26 m. Cengkeh Afo ini mampu menghasilkan sekitar 400 kg Cengkeh tiap tahunnya.
Menurut Didin yang juga seorang sarjana pertanian itu, tebasan pada batang pohon cengkih yang tingginya 36,6 meter tersebut diduga sengaja dilakukan oleh oknum tertentu untuk mengambil bagian batang pohon demi kepentingan bisnis.
Sesuai informasi yang ada, kulit dan bagian batang pohon yang ditebas dari pohon cengkih afo tersebut dijual kepada oknum peniliti dari negara untuk kembangkan menjadi bahan kultur jaringan.
"Kalau Pemkot Ternate dan pihak terkait lainnya tidak segera melakukan langkah-langkah untuk mengamankan keberadaan cengkih afo tersebut, saya khawatir dalam waktu tidak lama cengkih itu akan mati," katanya.
Jalan setapak dari jalan raya ke lokasi cengkih yang berusia sekitar 416 tahun itu, juga mulai rusak dan tidak ada tanda-tanda dari pemda setempat untuk memperbaikinya.
Pihak Pemkot Ternate belum dapat dikonfirmasi terkait kondisi cengkih afo tersebut, namun sebelumnya Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Ternate, Arifin Umasangaji mengatakan, cengkih afo itu telah menjadi salah satu cagar budaya dan objek wisata di Ternate.
Oleh karena itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Ternate telah membangun berbagai fasilitas di sekitar lokasi cengkih afo, seperti membangun jalan setapak sepanjang 2,5 Km untuk memudahkan pengunjung mencapai pohon itu.
Sabtu, 31 Oktober 2009
Patahan Opak Peringatan untuk Lembang
Gempa berkekuatan 5,9 skala Richter yang menerjang Bantul dan Klaten pada tahun 2006 diketahui bersumber pada Patahan Opak yang telah lama tertidur. Belajar dari bencana tersebut, perhatian para ilmuwan kini mengarah pada patahan-patahan di Jawa Barat, antara lain Lembang yang melewati permukiman padat.
Petaka yang melanda wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah pada 27 Mei 2006 merupakan peristiwa yang amat mengejutkan, karena sumbernya adalah sesar atau patahan Opak yang nonaktif.
Gempa itu menggugah kita bahwa setiap patahan, entah aktif ataupun tidak, berpotensi mengancam ribuan jiwa. Berkaca dari kejadian di Opak, lembaga penelitian mulai melakukan survei geologi sesar di Pulau Jawa, terutama di Jawa Barat, agar tak lagi kecolongan.
Survei itu dilakukan para peneliti Indonesia bekerja sama dengan Jepang, melalui Kementerian Negara Riset dan Teknologi dan Japan International Cooperation Agency (JICA). Riset selama tiga tahun ini dinamakan Proyek Pengurangan Bahaya Multidisiplin Gempa dan Vulkanik di Indonesia, melibatkan peneliti dari Pusat Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk melakukan survei geologi dan paleoseismologi.
Survei pergerakan patahan menggunakan jejaring global positioning system (GPS) dilaksanakan oleh Kelompok Keilmuan Geodesi Institut Teknologi Bandung (KKG-ITB) yang bekerja sama dengan Geographical Survey Institute of Japan (GSI).
Survei GPS selama tiga tahun terakhir, ujar Ketua KKG-ITB Hasanuddin Z Abidin, dilakukan di tiga sesar utama di Jawa Barat, yaitu Cimandiri, Lembang, dan Baribis. Patahan Cimandiri membentang dari Palabuhanratu hingga Padalarang sepanjang sekitar 100 kilometer (km). Patahan Lembang sekitar 22 km. Di bagian paling timur Jawa Barat ada Patahan Baribis melintasi Subang hingga Majalengka.
Untuk mengetahui pergerakan tanah di sesar tersebut telah dan akan dipasang stasiun GPS di Bosscha Lembang, Kampus ITB, Ciater, Gunung Cireme, Gunung Papandayan, dan Gunung Guntur. ”Dengan pemasangan stasiun GPS ini, dapat diketahui besaran gaya yang bersumber dari zona subduksi lempeng yang memengaruhi keseimbangan sesar-sesar ini,” tutur Hasanuddin.
Penelitian tersebut, ungkap Heri Andreas, seorang anggota KKG-ITB, menemukan adanya bagian ”terkunci” (locking) di sepanjang Sesar Lembang pada kedalaman 15 km-20 km di bawah permukaan tanah.
”Dengan mengetahui data kegempaan terakhir dan tingkat akumulasi energi, dapat diketahui pola deformasi yang terjadi. Untuk itu, diperlukan data GPS dalam kurun waktu yang panjang dan bersifat terus-menerus. Paling tidak perlu waktu lima tahun lagi untuk mengetahui hal itu,” lanjut Heri.
Patahan Lembang
Patahan Lembang yang berada di utara Lembang merupakan salah satu sesar yang menjadi obyek riset LIPI. Pada Kamis (22/10), Eko Yulianto, ahli gempa purba LIPI, bersama peneliti dari Pusat Riset Gempa Badan Survei Geologi Jepang dan tim dari JICA melakukan pengeboran di Lembang.
Pengeboran tanah sedalam 40 km di areal kompleks perumahan mewah di Lembang itu bertujuan menemukan ”rekam jejak” Sesar Lembang selama 40.000 tahun terakhir.
”Data kegempaan dan penelitian di Lembang sangatlah minim,” ujar Eko. Data dari penggalian selama 3-4 hari itu akan melengkapi hasil riset awal Patahan Lembang pada tahun 2008, termasuk membuat simulasi potensi gerakan tanah.
Pada tahun 2008 LIPI pernah menggali tanah di Lembang, tetapi hanya sedalam 3 meter. Hasilnya, diketahui jejak gerakan gempa 3.000 tahun terakhir. Selama itu telah terjadi tujuh kali pergerakan besar Sesar Lembang.
Misteri
Rekaman tersebut diketahui dari lapisan tanah bekas sagpond (areal rawa yang tercipta akibat pergerakan patahan). Namun, belum diketahui mekanisme pergerakan Patahan Lembang akibat lambannya laju pergerakan sesar, 2 milimeter-5 milimeter per tahun. ”Periode kegempaan di Patahan Lembang pun terbilang sangat lama, yaitu 400-700 tahun. Kondisi Patahan Lembang hampir mirip Patahan Opak,” kata Danny Hilman, pakar gempa LIPI.
Jadi tidaklah mengherankan jika tidak ada catatan sejarah yang menunjukkan keaktifan sesar yang membentang Manglayang-Parongpong, Lembang.
Menurut Eko, jika patahan sepanjang 22 km ini bergerak sekaligus, gempa yang dihasilkan bisa mencapai 6,7 skala Richter. Tentang potensi kegempaan ini, Danny menyebut skala 6,9 SR, sedangkan peneliti Jepang, Terriyuki Kato, memperkirakan 7 SR.
Gempa sebesar itu, tutur Eko, sangat berbahaya. Seperti Yogyakarta, struktur tanah di Lembang dan Bandung pun endapan muda, bekas danau purba. Tanah semacam ini belum terkonsolidasi sehingga dapat menimbulkan amplifikasi gelombang. Efeknya mirip bubur di mangkuk saat kita goyang. Gempanya telah berhenti, tetapi guncangannya masih terus terjadi.
Ancaman kelas dunia
Menurut Brian Atwater, paleoseismolog dari United States Geological Survey (USGS), ancaman bencana Patahan Lembang termasuk kategori kelas dunia karena patahan itu berada di dekat kawasan kota yang sangat padat. Hal yang jarang terjadi di dunia.
Di lokasi terlihat, di sekitar patahan itu telah berdiri banyak perumahan dan vila mewah. Kawasan Observatorium Bosscha yang menjadi warisan astronomi dunia juga dilintasi patahan ini.
Gede Suantika, peneliti Pusat Studi Vulkanologi dan Bencana Geologi Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, mengatakan, berdasarkan puluhan pengamatan terakhir, gempa di Patahan Lembang jumlahnya sedikit—sesekali dalam lima tahun.
Menurut dia, potensi ancaman gempa yang lebih besar justru muncul dari patahan Baribis di utara Subang. Sesar yang belum banyak dikaji ini tidak jarang menciptakan gempa skala sedang. Sesar ini secara imajiner juga tersambung dengan Patahan Cimandiri.
Isamu Kuboki, Koordinator Proyek Pengurangan Bahaya Multidisiplin Gempa dan Vulkanik di Indonesia, mengatakan, salah satu tantangan terbesar bagi Indonesia adalah menyosialisasikan potensi gempa dari patahan. Mengingat, kebanyakan di sekitar patahan di Indonesia, justru menjadi pusat ekonomi masyarakat. Salah satunya, di Lembang.
Sumber Kompas.com
Petaka yang melanda wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah pada 27 Mei 2006 merupakan peristiwa yang amat mengejutkan, karena sumbernya adalah sesar atau patahan Opak yang nonaktif.
Gempa itu menggugah kita bahwa setiap patahan, entah aktif ataupun tidak, berpotensi mengancam ribuan jiwa. Berkaca dari kejadian di Opak, lembaga penelitian mulai melakukan survei geologi sesar di Pulau Jawa, terutama di Jawa Barat, agar tak lagi kecolongan.
Survei itu dilakukan para peneliti Indonesia bekerja sama dengan Jepang, melalui Kementerian Negara Riset dan Teknologi dan Japan International Cooperation Agency (JICA). Riset selama tiga tahun ini dinamakan Proyek Pengurangan Bahaya Multidisiplin Gempa dan Vulkanik di Indonesia, melibatkan peneliti dari Pusat Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk melakukan survei geologi dan paleoseismologi.
Survei pergerakan patahan menggunakan jejaring global positioning system (GPS) dilaksanakan oleh Kelompok Keilmuan Geodesi Institut Teknologi Bandung (KKG-ITB) yang bekerja sama dengan Geographical Survey Institute of Japan (GSI).
Survei GPS selama tiga tahun terakhir, ujar Ketua KKG-ITB Hasanuddin Z Abidin, dilakukan di tiga sesar utama di Jawa Barat, yaitu Cimandiri, Lembang, dan Baribis. Patahan Cimandiri membentang dari Palabuhanratu hingga Padalarang sepanjang sekitar 100 kilometer (km). Patahan Lembang sekitar 22 km. Di bagian paling timur Jawa Barat ada Patahan Baribis melintasi Subang hingga Majalengka.
Untuk mengetahui pergerakan tanah di sesar tersebut telah dan akan dipasang stasiun GPS di Bosscha Lembang, Kampus ITB, Ciater, Gunung Cireme, Gunung Papandayan, dan Gunung Guntur. ”Dengan pemasangan stasiun GPS ini, dapat diketahui besaran gaya yang bersumber dari zona subduksi lempeng yang memengaruhi keseimbangan sesar-sesar ini,” tutur Hasanuddin.
Penelitian tersebut, ungkap Heri Andreas, seorang anggota KKG-ITB, menemukan adanya bagian ”terkunci” (locking) di sepanjang Sesar Lembang pada kedalaman 15 km-20 km di bawah permukaan tanah.
”Dengan mengetahui data kegempaan terakhir dan tingkat akumulasi energi, dapat diketahui pola deformasi yang terjadi. Untuk itu, diperlukan data GPS dalam kurun waktu yang panjang dan bersifat terus-menerus. Paling tidak perlu waktu lima tahun lagi untuk mengetahui hal itu,” lanjut Heri.
Patahan Lembang
Patahan Lembang yang berada di utara Lembang merupakan salah satu sesar yang menjadi obyek riset LIPI. Pada Kamis (22/10), Eko Yulianto, ahli gempa purba LIPI, bersama peneliti dari Pusat Riset Gempa Badan Survei Geologi Jepang dan tim dari JICA melakukan pengeboran di Lembang.
Pengeboran tanah sedalam 40 km di areal kompleks perumahan mewah di Lembang itu bertujuan menemukan ”rekam jejak” Sesar Lembang selama 40.000 tahun terakhir.
”Data kegempaan dan penelitian di Lembang sangatlah minim,” ujar Eko. Data dari penggalian selama 3-4 hari itu akan melengkapi hasil riset awal Patahan Lembang pada tahun 2008, termasuk membuat simulasi potensi gerakan tanah.
Pada tahun 2008 LIPI pernah menggali tanah di Lembang, tetapi hanya sedalam 3 meter. Hasilnya, diketahui jejak gerakan gempa 3.000 tahun terakhir. Selama itu telah terjadi tujuh kali pergerakan besar Sesar Lembang.
Misteri
Rekaman tersebut diketahui dari lapisan tanah bekas sagpond (areal rawa yang tercipta akibat pergerakan patahan). Namun, belum diketahui mekanisme pergerakan Patahan Lembang akibat lambannya laju pergerakan sesar, 2 milimeter-5 milimeter per tahun. ”Periode kegempaan di Patahan Lembang pun terbilang sangat lama, yaitu 400-700 tahun. Kondisi Patahan Lembang hampir mirip Patahan Opak,” kata Danny Hilman, pakar gempa LIPI.
Jadi tidaklah mengherankan jika tidak ada catatan sejarah yang menunjukkan keaktifan sesar yang membentang Manglayang-Parongpong, Lembang.
Menurut Eko, jika patahan sepanjang 22 km ini bergerak sekaligus, gempa yang dihasilkan bisa mencapai 6,7 skala Richter. Tentang potensi kegempaan ini, Danny menyebut skala 6,9 SR, sedangkan peneliti Jepang, Terriyuki Kato, memperkirakan 7 SR.
Gempa sebesar itu, tutur Eko, sangat berbahaya. Seperti Yogyakarta, struktur tanah di Lembang dan Bandung pun endapan muda, bekas danau purba. Tanah semacam ini belum terkonsolidasi sehingga dapat menimbulkan amplifikasi gelombang. Efeknya mirip bubur di mangkuk saat kita goyang. Gempanya telah berhenti, tetapi guncangannya masih terus terjadi.
Ancaman kelas dunia
Menurut Brian Atwater, paleoseismolog dari United States Geological Survey (USGS), ancaman bencana Patahan Lembang termasuk kategori kelas dunia karena patahan itu berada di dekat kawasan kota yang sangat padat. Hal yang jarang terjadi di dunia.
Di lokasi terlihat, di sekitar patahan itu telah berdiri banyak perumahan dan vila mewah. Kawasan Observatorium Bosscha yang menjadi warisan astronomi dunia juga dilintasi patahan ini.
Gede Suantika, peneliti Pusat Studi Vulkanologi dan Bencana Geologi Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, mengatakan, berdasarkan puluhan pengamatan terakhir, gempa di Patahan Lembang jumlahnya sedikit—sesekali dalam lima tahun.
Menurut dia, potensi ancaman gempa yang lebih besar justru muncul dari patahan Baribis di utara Subang. Sesar yang belum banyak dikaji ini tidak jarang menciptakan gempa skala sedang. Sesar ini secara imajiner juga tersambung dengan Patahan Cimandiri.
Isamu Kuboki, Koordinator Proyek Pengurangan Bahaya Multidisiplin Gempa dan Vulkanik di Indonesia, mengatakan, salah satu tantangan terbesar bagi Indonesia adalah menyosialisasikan potensi gempa dari patahan. Mengingat, kebanyakan di sekitar patahan di Indonesia, justru menjadi pusat ekonomi masyarakat. Salah satunya, di Lembang.
Sumber Kompas.com
Label:
Nasional,
Penomena Alam
Diposting oleh
strategi-militer
di
Sabtu, Oktober 31, 2009
0
komentar
Nuklir Lebih Ramah Lingkungan?
Nuklir adalah salah satu sumber energi yang ramah lingkungan. Bahkan, polusi yang ditimbulkan energi nuklir jauh lebih kecil dibanding polusi energi fosil. Artinya, pemanasan global akibat polusi energi fosil yang terus meningkat sebenarnya dapat diatasi dengan pengembangan nuklir sebagai sumber energi.
"Nuklir itu sangat ramah lingkungan. Orang tidak bisa membedakan mana yang ramah lingkungan dan mana yang berisiko tinggi. Kalau risiko tinggi, iya," ujar Muhamad Najib, anggota DPR Komisi VII dalam Workshop Nuklir untuk Listrik Pangan dan Kesehatan 2009, Kamis (29/10) di ICMI Center, Jakarta.
Namun, sampai saat ini nuklir masih ditakuti dan dianggap momok sehingga jenis energi ini belum dipercaya untuk memberikan kontribusi dalam menyediakan kebutuhan energi di Indonesia. "Kata-kata nuklir selalu jadi momok di Indonesia. Orang awam, kalau baca nuklir, takut," ujar Sugiharto, Ketua Dewan Pakar ICMI saat membuka workshop tersebut.
Menurut data Departemen ESDM, energi primer di Indonesia hanya bersumber dari minyak bumi, gas, batu bara, panas bumi, air, dan biofuel. "Nuklir belum memberikan kontribusi. Mau mulai yang di Jepara, itu selalu diganggu," ujar Muhamad Najib.
Menurutnya, selain kesan yang menakutkan, pembangunan pembangkit tenaga nuklir juga terkendala biaya. "Membangun PLTN memang butuh dana triliunan, tapi kalau sudah jadi, bisa sampai 20 tahun, dan tidak membutuhkan banyak dana," ujar Muhamad Najib.
Untuk itu, Indonesia harus berani mengambil risiko mengembangkan nuklir sebagai sumber energi masa depan. "Batu bara 30-40 tahun habis, minyak bumi 20 tahun ke depan habis," ujar Muhamad Najib.
Label:
Konservasi,
Penomena Alam
Diposting oleh
strategi-militer
di
Sabtu, Oktober 31, 2009
0
komentar
Ledakan Meteor di Bone Lampaui Kekuatan Bom Atom
Ledakan meteor di Bone, Sulawesi Selatan, pada 8 Oktober lalu menyita perhatian ilmuwan dunia. Ledakan yang dipicu asteroid besar itu bahkan dilaporkan sampai terdeteksi oleh alarm infrasound milik Comprehensive Nuclear Test Ban Treaty Organization (CNTBTO) yang berjarak 10.000 km dari lokasi jatuhnya meteorit.
Seperti dilaporkan Spaceweather.com, ledakan besar di Bone dipastikan akibat jatuhnya asteroid berdiameter 10 meter. Kekuatan ledakan itu, menurut peneliti dari University of Western Ontario, Elizabeth Silber dan Peter Brown, setara dengan 50 kiloton bom TNT. Atau, dua sampai tiga kali lipat lebih kuat dari ledakan bom atom yang terjadi di Perang Dunia ke-II.
Sampai-sampai, ledakan ini terdeteksi oleh alat sensor CNTBTO yang memang dikhususkan mendeteksi aktivitas atau ledakan nuklir di bumi. Ledakan ini sangat mengejutkan astronom dunia. Sebab, mereka tidak mendeteksi keberadaan asteroid ini sebelum menghunjam bumi.
Berdasarkan data statistik menyangkut populasi asteroid yang beredar di dekat bumi, asteroid-asteroid cukup besar seperti yang jatuh di Bone biasa menghantam bumi dalam kisaran 2-12 tahun sekali. "Observasi lebih lanjut akan sangat berharga untuk bisa menjelaskan event unik ini," tutur Silber.
Seperti diketahui, ledakan asteroid ini sempat mengakibatkan kepanikan warga. Tanah-tanah dan bangunan bergetar, langit pun bergemuruh. Awalnya, ledakan ini sempat dikira ledakan pesawat, bahkan sampai gempa.
Sumber Kompas.com
Seperti dilaporkan Spaceweather.com, ledakan besar di Bone dipastikan akibat jatuhnya asteroid berdiameter 10 meter. Kekuatan ledakan itu, menurut peneliti dari University of Western Ontario, Elizabeth Silber dan Peter Brown, setara dengan 50 kiloton bom TNT. Atau, dua sampai tiga kali lipat lebih kuat dari ledakan bom atom yang terjadi di Perang Dunia ke-II.
Sampai-sampai, ledakan ini terdeteksi oleh alat sensor CNTBTO yang memang dikhususkan mendeteksi aktivitas atau ledakan nuklir di bumi. Ledakan ini sangat mengejutkan astronom dunia. Sebab, mereka tidak mendeteksi keberadaan asteroid ini sebelum menghunjam bumi.
Berdasarkan data statistik menyangkut populasi asteroid yang beredar di dekat bumi, asteroid-asteroid cukup besar seperti yang jatuh di Bone biasa menghantam bumi dalam kisaran 2-12 tahun sekali. "Observasi lebih lanjut akan sangat berharga untuk bisa menjelaskan event unik ini," tutur Silber.
Seperti diketahui, ledakan asteroid ini sempat mengakibatkan kepanikan warga. Tanah-tanah dan bangunan bergetar, langit pun bergemuruh. Awalnya, ledakan ini sempat dikira ledakan pesawat, bahkan sampai gempa.
Sumber Kompas.com
Senin, 26 Oktober 2009
Valentino Rossi Juara Dunia 2009!
SEPANG, Pebalap Italia, Valentino Rossi, memastikan diri menjadi juara dunia MotoGP 2009 setelah menempati posisi ketiga di GP Malaysia, Minggu (25/10).
Rossi menempati posisi dalam lomba yang akhirnya dimenangi oleh pebalap Ducati asal Australia, Casey Stoner. Sementara itu, pebalap Spanyol, Dani Pedrosa, berada di posisi kedua. Rossi, pebalap tim Fiat Yamaha yang sudah unggul 38 poin dari pesaing terdekatnya, Jorge Lorenzo, hanya butuh posisi empat besar untuk mempertahankan gelar juara dunia.
Lomba GP Malaysia ditandai dengan dihukumnya pebalap asal Spanyol, Jorge Lorenzo. Menempati posisi kedua dalam kualifikasi, Sabtu, Lorenzo terkena hukuman karena dianggap gagal menempati posisi pada waktunya. Lorenzo sendiri akhirnya masuk finis di urutan keempat.
Balap MotoGP sempat ditunda beberapa menit akibat hujan deras yang mengguyur sirkuit Sepang. Sebelumnya, cuaca cukup cerah sehingga semua pebalap bisa melakukan sesi pemanasan Minggu pagi.
Hasil GP Malaysia, Minggu (25/10):
1. Casey Stoner Ducati 47m24.834s
2. Dani Pedrosa Honda + 14.666s
3. Valentino Rossi Yamaha + 19.385s
4. Jorge Lorenzo Yamaha + 25.850s
5. Nicky Hayden Ducati + 38.705s
6. Chris Vermeulen Suzuki + 41.061s
7. Toni Elias Gresini Honda + 48.555s
8. Marco Melandri Hayate Kawasaki + 55.557s
9. Loris Capirossi Suzuki + 1m00.303s
10. Mika Kallio Pramac Ducati + 1m00.440s
11. Aleix Espargaro Pramac Ducati + 1m01.655s
12. Alex de Angelis Gresini Honda + 1m01.847s
13. Colin Edwards Tech 3 Yamaha + 1m10.778s
14. Gabor Talmacsi Scot Honda + 1m15.851s
15. James Toseland Tech 3 Yamaha + 1m50.672s
Gagal finis
Andrea Dovizioso Honda 14 lap
Randy de Puniet LCR Honda 1 lap
Rossi menempati posisi dalam lomba yang akhirnya dimenangi oleh pebalap Ducati asal Australia, Casey Stoner. Sementara itu, pebalap Spanyol, Dani Pedrosa, berada di posisi kedua. Rossi, pebalap tim Fiat Yamaha yang sudah unggul 38 poin dari pesaing terdekatnya, Jorge Lorenzo, hanya butuh posisi empat besar untuk mempertahankan gelar juara dunia.
Lomba GP Malaysia ditandai dengan dihukumnya pebalap asal Spanyol, Jorge Lorenzo. Menempati posisi kedua dalam kualifikasi, Sabtu, Lorenzo terkena hukuman karena dianggap gagal menempati posisi pada waktunya. Lorenzo sendiri akhirnya masuk finis di urutan keempat.
Balap MotoGP sempat ditunda beberapa menit akibat hujan deras yang mengguyur sirkuit Sepang. Sebelumnya, cuaca cukup cerah sehingga semua pebalap bisa melakukan sesi pemanasan Minggu pagi.
Hasil GP Malaysia, Minggu (25/10):
1. Casey Stoner Ducati 47m24.834s
2. Dani Pedrosa Honda + 14.666s
3. Valentino Rossi Yamaha + 19.385s
4. Jorge Lorenzo Yamaha + 25.850s
5. Nicky Hayden Ducati + 38.705s
6. Chris Vermeulen Suzuki + 41.061s
7. Toni Elias Gresini Honda + 48.555s
8. Marco Melandri Hayate Kawasaki + 55.557s
9. Loris Capirossi Suzuki + 1m00.303s
10. Mika Kallio Pramac Ducati + 1m00.440s
11. Aleix Espargaro Pramac Ducati + 1m01.655s
12. Alex de Angelis Gresini Honda + 1m01.847s
13. Colin Edwards Tech 3 Yamaha + 1m10.778s
14. Gabor Talmacsi Scot Honda + 1m15.851s
15. James Toseland Tech 3 Yamaha + 1m50.672s
Gagal finis
Andrea Dovizioso Honda 14 lap
Randy de Puniet LCR Honda 1 lap
Label:
Internasional,
Olah Raga
Diposting oleh
strategi-militer
di
Senin, Oktober 26, 2009
0
komentar
Taman di Bandung Mulai Dilengkapi "Hotspot"
BANDUNG, Kreativitas di Kota Bandung memang tidak ada matinya. Untuk mendorong kreativitas dan meningkatkan kenyamanan warga kota, Taman Dago disulap menjadi tempat nongkrong yang asyik, bahkan dilengkapi fasilitas hotspot (Wi-fi) gratis.
"Taman kota harus bisa multifungsi. Tidak hanya dengan fungsi hijaunya, melainkan juga bisa menjadi tempat warga untuk santai-santai, belajar, dan berbagi informasi. Makanya, Taman Dago ini nantinya akan dipasang hotspot," tutur Sekretaris daerah Kota Bandung Edi Siswadi di dalam peresmian Huruf Dago di Taman Dago, Sabtu (24/10).
Ketua Bandung Creative City Forum (BCCF) Ridwan Kamil mengatakan, untuk membuat warga merasa tertarik dan nyaman berada di sebuah taman kota, harus ada elemen baru di dalamnya, misalnya, melalui sentuhan faktor estetika. Pembuatan Patung Huruf Dago di Taman Dago merupakan salah satu upayanya.
Menjadi tantangan bagi kita bagaimana membuat orang-orang berdatangan ke taman kota, bukan lagi mal, tutur arsitek pendiri Urbane Indonesia ini. Ia bermimpi, di Kota Bandung, ke depan, akan semakin banyak taman-taman tematis yang berdiri.
Hal ini akan menjadikan Bandung sebagai kota yang paling nyaman, kota dengan kualitas hidup tertinggi di Indonesia, tutur Ridwan Kamil berharap. Merujuk pada polling Metro 10 yang dilakukan Metro TV, Kota Bandung adalah kota nomor dua dengan kualitas hidup terbaik di Indonesia. Bandung masih kalah dibandingkan Yogyakarta.
Patung Huruf Dago yang direncanakan berbahan tembaga akan dibuat George Timorason, pematung dari Bandung. Saat ini, di tempat yang sama, untuk sementara berdiri replika Patung Huruf Dago yang terbuat dari kayu. Replika ini dibuat oleh Rumah Makan Bumbu Desa.
Edi Siswadi berharap, ke depan, seluruh taman kota di Bandung akan menerapkan konsep serupa, yaitu bahwa taman kota sebagai ruang publik harus bisa menopang industri kreatif yang kini tumbuh subur di Bandung. Di Kota Bandung, saat ini terdapat sekitar 604 taman kota yang berfungsi sebagai ruang terbuka hijau.
Sumber : Kompas.com
"Taman kota harus bisa multifungsi. Tidak hanya dengan fungsi hijaunya, melainkan juga bisa menjadi tempat warga untuk santai-santai, belajar, dan berbagi informasi. Makanya, Taman Dago ini nantinya akan dipasang hotspot," tutur Sekretaris daerah Kota Bandung Edi Siswadi di dalam peresmian Huruf Dago di Taman Dago, Sabtu (24/10).
Ketua Bandung Creative City Forum (BCCF) Ridwan Kamil mengatakan, untuk membuat warga merasa tertarik dan nyaman berada di sebuah taman kota, harus ada elemen baru di dalamnya, misalnya, melalui sentuhan faktor estetika. Pembuatan Patung Huruf Dago di Taman Dago merupakan salah satu upayanya.
Menjadi tantangan bagi kita bagaimana membuat orang-orang berdatangan ke taman kota, bukan lagi mal, tutur arsitek pendiri Urbane Indonesia ini. Ia bermimpi, di Kota Bandung, ke depan, akan semakin banyak taman-taman tematis yang berdiri.
Hal ini akan menjadikan Bandung sebagai kota yang paling nyaman, kota dengan kualitas hidup tertinggi di Indonesia, tutur Ridwan Kamil berharap. Merujuk pada polling Metro 10 yang dilakukan Metro TV, Kota Bandung adalah kota nomor dua dengan kualitas hidup terbaik di Indonesia. Bandung masih kalah dibandingkan Yogyakarta.
Patung Huruf Dago yang direncanakan berbahan tembaga akan dibuat George Timorason, pematung dari Bandung. Saat ini, di tempat yang sama, untuk sementara berdiri replika Patung Huruf Dago yang terbuat dari kayu. Replika ini dibuat oleh Rumah Makan Bumbu Desa.
Edi Siswadi berharap, ke depan, seluruh taman kota di Bandung akan menerapkan konsep serupa, yaitu bahwa taman kota sebagai ruang publik harus bisa menopang industri kreatif yang kini tumbuh subur di Bandung. Di Kota Bandung, saat ini terdapat sekitar 604 taman kota yang berfungsi sebagai ruang terbuka hijau.
Sumber : Kompas.com
Label:
Budaya Bangsa,
IPTEK,
Nasional,
Wisata
Diposting oleh
strategi-militer
di
Senin, Oktober 26, 2009
0
komentar
Teror Torres Benamkan "Setan Merah"
LIVERPOOL, Striker Liverpool, Fernando Torres, benar-benar selalu menjadi teror buat tim lawan. Kini, korban terornya adalah Manchester United (MU). Aksinya membidani kemenangan Liverpool 2-0 pada lanjutan Premier League, Minggu (25/10), sekaligus membenamkan "Setan Merah".
Torres membobol gawang MU pada menit ke-65. Sementara gol kedua "The Reds" tercipta di masa injury time, dicetak pemain pengganti Torres, David Ngog.
Kemenangan itu membuat MU gagal kembali ke puncak klasemen. Mereka tetap di urutan kedua, tertinggal dua poin dari Chelsea yang sudah mengumpulkan nilai 22.
Sebaliknya, kemenangan ini amat berarti buat Liverpool. Posisi mereka juga naik dari urutan ke-8 menjadi urutan ke-5 untuk sementara.
Tak hanya itu, kemenangan tersebut juga meredakan krisis dan ketegangan di Anfield. Sebelumnya, ketegangan memuncak setelah "The Reds" mengalami empat kekalahan berturut-turut. Bahkan, pelatih Rafael Benitez terancam dipecat.
Justru karena krisis itu, Liverpool tak mau semakin terbenam. Tampil di kandang sendiri, mereka berusaha menekan lebih awal. Usaha ini cukup sukses dan membuat MU kewalahan. Bahkan, Liverpool mendapat peluang emas di babak pertama, ketika Dirk Kuyt mendapat bola. Namun, tendangannya masih membentur defender MU.
Memasuki babak kedua, Liverpool tak mau menurunkan tekannyannya. Setelah berbagai serangan, akhirnya mereka mendapatkan hasil. Sebuah penetrasi Yossi Benayoun mengawali hasil indah itu. Tak terkawal, dia sukses melepaskan umpan terobosan kepada Torres.
Striker asal Spanyol itu langsung memburu bola. Meski dikawal Rio Ferdinand, Torres masih bisa melepaskan tendangan keras dari sudut sempit pada menit ke-65. Kiper MU, Edwin van der Sar tak kuasa menghalaunya dan gol.
Merasa tertinggal, MU berusaha tampil habis-habisan. Mereka juga bernafsu menang agar kembali menggeser Chelsea dari puncak klasemen. Usaha itu nyaris sukses, ketika Nani mendapat kesempatan menendang ke gawang. Namun, bola tendangannya terlalu lemah hingga mudah ditangkap Pepe Reina. Tak lama kemudian, Antonio Valencia mendapat bola di kotak penalti Liverpool. Namun, tendangannya masih melebar.
Pelatih MU, Sir Alex Ferguson mencoba memasukkan Michael Owen dan Nani secara bersamaan pada menit ke-74. Mereka menggantikan Dimitar Berbatov dan Paul Scholes. Namun, tetap saja usaha MU gagal menembus pertahanan Liverpool.
Keadaan semakin sulit ketika Nemanja Vidic melakukan pelanggaran kepada Dirk Kuyt pada menit ke-89. Wasit mengeluarkan kartu kuning dan ini yang kedua. Vidic pun harus keluar dari lapangan.
Wasit memberi masa injury time lima menit. Ini dimanfaatkan oleh MU dengan baik. Mereka terus mengurung. Apalagi, Javier Mascherano kemudian juga terkena kartu merah karena melakukan pelanggaran kepada Van der Sar.
Namun, MU terlalu bernafsu menekan. Sebuah serangan balik Liverpool akhirnya mengoyak gawang mereka lagi. Umpan panjang Lucas Leiva disambut David Ngog dan kemudian menaklukkan Van der Sar, 2-0.
Susunan Pemain
Liverpool: 25-Pepe Reina, 5-Daniel Agger, 23-Jamie Carragher, 22-Emiliano Insua, 2-Glen Johnson, 20-Javier Mascherano, 21-Lucas, 12-Fabio Aurelio, 15-Yossi Benayoun (37-Martin Skrtel 90), 9-Fernando Torres (24-David Ngog 81), 18-Dirk Kuyt
Manchester United: 1-Edwin van der Sar, 15-Nemanja Vidic, 5-Rio Ferdinand, 3-Patrice Evra, 22-John O'Shea, 16-Michael Carrick, 18-Paul Scholes (17-Nani 74), 11-Ryan Giggs, 25-Antonio Valencia, 9-Dimitar Berbatov (7-Michael Owen 74), 10-Wayne Rooney
Sumber Kompas.com
Emas Batangan Bergambar Soekarno Ditemukan Warga
BENGKULU, Kepala Museum Negeri Provinsi Bengkulu Ahadin mengimbau warga di daerah itu bila menemukan benda-benda cagar budaya mengembalikan ke Dinas Pariwisata dan Budaya setempat untuk dijadikan penelitan sejarah arkeolgi.
"Bila menemukan benda purbakala atau cagar budaya segera melaporkan dan mengembalikan ke pemerintah melalui Dinas Pariwisata dan Budaya setempat," katanya di Bengkulu, Minggu (25/10).
Benda itu, sangat berguna untuk penelitian dan pengecekan arkeologi purbakala yang tidak bisa diambil dan dibawa pergi begitu saja, sehingga harus dilaporkan.
Seperti beberapa benda yang ditemukan warga berupa emas batangan yang bergambar Soekarno di Desa Tunas Harapan, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Rejang Lebong.
Jika beratnya sampai lima kilogram dan memang emas peninggalan Presiden RI pertama Soekarno, tentu ada situs sejarahnya.
Pemeritah tidak akan merampas atau mengambil tanpa izin dari penemu emas itu, karena biasanya penemu benda purbakala yang menjadi benda cagar budaya akan mendapat imbalan atas jasa yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
Emas batangan itu, akan diteliti untuk mengetahui asli atau palsu karena beberapa puluh tahun yang lalu juga pernah ditemukan emas batangan yang ternyata timah coran yang dilapisi emas sekitar lima gram.
Benda cagar budaya lainnya yang berhasil ditemukan warga itu, berupa sebilah keris yang hingga saat ini belum diketahui benda purbakala atau bukan kerana belum diserahkan untuk dilakukan penelitian.
"Warga diminta segera mengembalikan benda itu karena dilindungi Undang-Undang Nomor 19 tahun 1995 tentang benda cagar budaya," ujarnya.
Untuk diketahui, pengertian benda cagar budaya adalah benda yang dianggap peninggalan masa lampau dan mempunyai sejarah khusus seperti peradaban sebuah kerajaan, perjalanan niaga zaman dulu, dan penyebaran agama.
Keris yang ditemukan itu, bisa jadi sebagai senjata yang dipegang Pangeran, Pasirah zaman dulu dan emas batangan bisa jadi sebagai perhiasan para permaisuri, barang niaga atau upeti zaman dulu.
"Jika menemukannya, tolong dilaporkan ke Dinas Pariwisata dan Budaya setempat. Kalau memang benar Pemda akan memberikan imbalan yang setimpal dan akan menjadi aset negara," katanya.
Label:
Budaya Bangsa,
Nasional
Diposting oleh
strategi-militer
di
Senin, Oktober 26, 2009
0
komentar
4 Makanan Pencegah Keriput
Tanda-tanda penuaan dini sebenarnya sudah dapat Anda lihat pada usia akhir 20-an. Penyebabnya adalah, kurangnya perawatan tubuh, dan pola makan yang kurang sehat. Padahal, untuk mendapatkan kulit yang tetap kenyal, mulus, dan bebas keriput, ada cara yang mudah dan murah. Ubah asupan makanan Anda dengan berbagai jenis bahan makanan ini. Anda bahkan akan mendapatkan manfaat kesehatan lainnya, selain untuk kulit!
1. Makan makanan berwarna setiap 4 - 5 jam
Saat usia makin bertambah, perlindungan antioksidan alami pada kulit Anda menurun. Karena itu, lindungi kulit dari keriput dengan mengonsumsi makanan yang kaya warna seperti pada buah-buahan dan sayuran. Tak perlu khawatir kehabisan ide mengenai apa yang harus dimakan, karena sumber nutrisi antioksidan ada ratusan jumlahnya. Yang paling penting adalah vitamin C (seperti pada tomat, buah sitrus, buah kiwi), vitamin E (kacang-kacangan dan alpukat), polyphenols (bubuk cokelat alami dan buah beri), quercetin (bawang-bawangan dan brokoli), dan karotenoid (sayuran hijau, ubi manis, dan sayuran berwarna oranye cerah lainnya).
2. Minum lebih banyak
Salah satu efek samping pertama dari dehidrasi adalah kehilangan elastisitas kulit, yang kelak menjadi penyebab utama garis-garis keriput. Berapa jumlah air putih yang harus Anda asup setiap hari, tentu Anda sudah tahu. Jika Anda tidak begitu menyukai air putih, ganti dengan teh hijau, susu rendah lemak atau bebas lemak, atau sesekali juga kopi. Buah-buahan dan sayuran pada dasarnya juga mengandung cairan, karena itulah mereka bisa menjadi layu. Tambahkan potensi antipenuaan pada bahan makanan ini dengan menyajikan sup dengan kaldu untuk makan siang atau makan malam. Saat sarapan, tambahkan menu smoothies yang dibuat dengan almon, kedelai, atau susu rendah lemak dan jus buah tanpa gula.
3. Dapatkan 30% kalori Anda dari protein
Melewati usia 30 tahun, massa otot akan merosot sekitar 3 - 8% setiap dekade, sehingga menyebabkan Anda merasa kekuatan maupun kemampuan membakar kalori mulai berkurang. Untuk mengantisipasi hal ini Anda perlu mengubah cara hidup, yaitu dengan melatih kekuatan secara teratur. Beberapa studi mengatakan bahwa asupan protein hewani yang lebih tinggi akan membantu melindungi otot pada wanita berusia di atas 50 tahun. Protein juga merupakan kunci menangkis kelelahan, menjaga kadar gula darah, dan mendukung perbaikan dan pertumbuhan sel-sel baru. Coba dapatkan 30% kebutuhan kalori harian dari sumber protein yang sehat seperti daging tanpa lemak, daging unggas, seafood, kacang polong, produk olahan susu bebas lemak atau rendah lemak, dan makanan berbahan dasar kedelai.
4. Jangan lupa gandum utuh
Simpan cadangan gandum utuh yang dilengkapi kandungan antioksidan. Nasi merah, gandum jenis bulgur, farro, millet, quinoa, dan oats, adalah beberapa pilihannya. Anda bisa menyajikan gandum ini sebagai menu sederhana, atau diramu dengan berbagai bahan makanan lain. Dengan gandum utuh, Anda akan mendapatkan cita rasa yang lebih baik, lebih banyak serat, dan lebih banyak nutrisi antipenuaan dini.
Sumber Kompas.com
Sabtu, 17 Oktober 2009
Sesi latihan Stoner Pole, Rossi Kedua
PHILLIP ISLAND, Casey Stoner meneruskan aksinya yang ciamik di hari Sabtu (17/10) ini. Setelah menjadi yang tercepat di sesi latihan terakhir pada pagi hari, pebalap Ducati ini kembali mengukir waktu terbaik saat kualifikasi sehingga dia berhak penempati pole position alias start terdepan untuk balapan hari Minggu besok.
Stoner yang dua tahun terakhir merajai GP Australia di Phillip Island mencatat waktu 1 menit 30,341 detik untuk meraih pole keduanya secara beruntun di sirkuit ini. Jagoan tuan rumah ini unggul 0,050 detik dari pebalap Fiat Yamaha yang sedang memimpin klasemen sementara, Valentino Rossi.
Sementara itu Dani Pedrosa berada di urutan tiga untuk melengkapi daftar pebalap di barisan pertama. Pebalap Repsol Honda ini terpaut 0,729 detik dari Stoner.
Jorge Lorenzo gagal memperbaiki penampilannya. Rekan setim sekaligus rival terdekat Rossi dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2009 ini harus puas berada di urutan empat.
Ini berarti Lorenzo tidak mampu memperbaiki posisinya, karena ketika tampil di latihan Sabtu pagi, dia juga menempati urutan empat. Dan, posisi ini juga menjadi yang terburuk bagi Lorenzo sepanjang musim. Pasalnya, sejak seri pertama, pebalap Spanyol ini selalu berada di barisan pertama saat balapan.
Babak kualifikasi ini juga diwarnai kecelakaan yang menimpa pebalap Gresini Honda, Alex de Angelis, yang jatuh di sudut MG. Meskipun demikian, De Angelis dengan segera kembali ke lintasan dan mampu mencatat waktu yang cukup bagus sehingga dia akan start dari posisi enam, di belakang pebalap Tech 3 Yamaha, Colin Edwards.
Rekan setim Stoner, Nicky Hayden, mencatat waktu terbaik ketujuh. Dia mengungguli Randy de Puniet (LCR Honda), Mika Kallio (Pramac Ducati) dan Andrea Dovizioso (Repsol Honda), yang melengkapi posisi 10 besar di babak kualifikasi ini.
Hasil buruk diraih pebalap tuan rumah lainnya, Chris Vermeulen, karena gagal mencatat waktu terbaik di penampilan terakhirnya bersama Suzuki di ajang MotoGP--tahun depan Vermeulen beralih ke Superbike. Pebalap yang mendapat julukan "raja hujan" ini hanya mampu berada di urutan 15, di depan Gabor Talmacsi (Scot Honda) yang menjadi juru kunci.
Pada balapan besok, hanya 16 motor yang akan tampil karena pebalap Pramac Ducati Niccolo Canepa cedera lengan akibat jatuh saat latihan.
- Hasil kualifikasi
Pos Rider Bike Time Gap
1. Casey Stoner Ducati 1m30.341s
2. Valentino Rossi Yamaha 1m30.391s + 0.050s
3. Dani Pedrosa Honda 1m31.070s + 0.729s
4. Jorge Lorenzo Yamaha 1m31.071s + 0.730s
5. Colin Edwards Tech 3 Yamaha 1m31.096s + 0.755s
6. Alex de Angelis Gresini Honda 1m31.260s + 0.919s
7. Nicky Hayden Ducati 1m31.325s + 0.984s
8. Randy de Puniet LCR Honda 1m31.380s + 1.039s
9. Mika Kallio Pramac Ducati 1m31.384s + 1.043s
10. Andrea Dovizioso Honda 1m31.472s + 1.131s
11. Toni Elias Gresini Honda 1m31.640s + 1.299s
12. James Toseland Tech 3 Yamaha 1m31.722s + 1.381s
13. Loris Capirossi Suzuki 1m31.873s + 1.532s
14. Marco Melandri Hayate Kawasaki 1m32.190s + 1.849s
15. Chris Vermeulen Suzuki 1m32.338s + 1.997s
16. Gabor Talmacsi Scot Honda 1m32.752s + 2.411s
Melihat Kehidupan di Puing
Keampuhan sistem deteksi dengan menggunakan sistem radar kembali dibuktikan pada penanganan bencana gempa Padang, Sumatera Barat. Selama ini aplikasi teknik deteksi radar sudah dilakukan pada pemantauan cuaca serta lalu lintas penerbangan dan pelayaran.
Belakangan radar digunakan dalam pencarian situs purba di bawah tanah dan pencarian obyek penting yang terpendam di bawah tanah.
Pada bencana gempa Padang akhir September lalu banyak bangunan bertingkat yang ambles sehingga memerangkap beberapa orang di bawah reruntuhannya. Untuk mencari mereka yang masih dalam kondisi hidup diterapkan alat yang disebut detektor kehidupan (life detector). Pencarian dalam misi penyelamatan pascabencana dilakukan khususnya dalam lingkungan yang sulit dan pada lokasi yang tertimbun dalam.
Menurut Emi Frizer, senior SAR Instructor di Basarnas yang mengoperasikan alat tersebut di Padang, alat buatan Meksiko ini baru pertama kali digunakan di Indonesia sejak enam bulan terakhir.
Sebelum digunakan di Padang, detektor ini digunakan untuk mencari korban yang tertimbun longsoran di Tasikmalaya dan Cianjur, Jawa Barat, saat kawasan itu dilanda gempa.
”Pada pengoperasian di Tasikmalaya selama sembilan hari alat tersebut berhasil menyelamatkan sekitar tiga orang dari dalam rumahnya yang tertimbun longsoran,” ujar Emi.
Namun, Emi menyayangkan keberhasilan pendeteksian korban hidup yang terjebak dalam reruntuhan bangunan di Hotel Ambacang dan beberapa gedung lain yang runtuh tidak diikuti dengan evakuasi yang baik sehingga akhirnya nyawa mereka tidak terselamatkan.
”Penggunaan alat-alat berat dalam mengangkat puing, getarannya justru menggeser tumpukan puing bangunan sehingga mengimpit mereka,” ujar Emi.
Sementara itu, menurut Gagah Prakosa, Kepala Humas Basarnas, keterbatasan alat juga membuat mereka yang terpantau di bawah puing akhirnya meninggal. Pembongkaran reruntuhan bangunan yang memerangkap korban di Hotel Ambacang memakan waktu sekitar delapan jam. Padahal saat hari pertama life detector memantau, ada empat orang yang masih hidup.
Aplikasi ”life detector”
Sistem deteksi radar ini digunakan pada operasi pencarian korban yang masih hidup, tidak hanya yang dilanda gempa bumi dan tanah longsor, tetapi juga investigasi tindak kriminal di konstruksi bawah tanah.
Sistem deteksi ini memadukan teknologi radar pada kanal gelombang ultralebar dan teknologi biomedicine. Dengan penetrasi yang kuat, alat ini mampu melacak karakter kehidupan, seperti napas dan gerakan tubuh, secara tepat mengetahui jarak dan kedalaman jasad hidup yang terkubur, serta memiliki kemampuan tinggi untuk mengatasi interferensi atau gangguan sinyal.
Dibandingkan dengan teknologi deteksi menggunakan frekuensi audio atau inframerah optis, alat ini tidak terpengaruh oleh interferensi suhu lingkungan, obyek panas, dan suara.
Radar pendeteksi kehidupan telah dikembangkan untuk mendeteksi posisi korban hidup secara cepat dan tanpa dibatasi kondisi geografi, seperti reruntuhan, asap, dan daerah pertambangan yang kolaps serta kondisi korban, seperti terluka atau pingsan.
Sistem detektor ini terdiri dari bagian utama dan tampilan layar sistem pengontrol. Bagian utama sistem radar terdiri dari antena, pemancar, penerima sinyal, pengatur awal dan pengontrol sinyal, serta sistem daya. Pada dasarnya bagian ini menangani gelombang elektromagnetik dan komunikasi data. Adapun sistem pengontrol mengaktifkan konsol remote tanpa kabel dan bagian utama radar dengan menampilkan hasil deteksi radar.
Dijelaskan Emi, dalam pengoperasiannya, alat ini harus dibebaskan dari keberadaan manusia pada radius 30 kaki atau 9 meter. Adapun kedalaman lokasi yang dapat terpantau berkisar 3 meter hingga 6 meter.
Alat berukuran 60 x 40 sentimeter dan setinggi 20 sentimeter ini mampu memantau korban berdasarkan gerakan tubuh dan detak jantung hingga kedalaman 6 meter. Adapun napas terpantau hingga kedalaman 3 meter.
Lama gelombang untuk merambat hingga mencapai obyek tergantung dari kekerasan media yang menutupi. Untuk media beton, maksimum waktu yang diperlukan 120 detik. ”Bila dalam 120 detik layar monitor pada alat seukuran PDA atau telepon seluler yang dipegang operator tidak menunjukkan hasil, itu artinya obyek tidak terdeteksi atau terjangkau alat ini,” jelasnya.
Saat ini alat tersebut dikembangkan oleh beberapa negara, bukan hanya negara maju, melainkan juga negara berkembang. Selain Meksiko, di pasaran juga ditemukan life detector buatan China dan Singapura.
Sumber : kompas.com
Rossi Tercepat, Atasi Stoner
PHILLIP ISLAND — Juara dunia Valentino Rossi mencatat waktu tercepat dalam sesi pertama latihan bebas jelang GP Australia yang berlangsung di sirkuit Phillip Island.
Rossi yang kini memimpin klasemen sementara kejuaraan dunia mencatat waktu tercepat 1 menit 31,032 detik. Juara dunia asal Italia ini memacu motornya dalam 31 lap di sirkuit yang kering.
Ia mengungguli pebalap Australia, Casey Stoner, yang memacu Ducati dengan selisih waktu 0,135 detik. Stoner yang baru berlomba kembali di GP Portugal setelah absen dalam tiga seri mencatat waktu tercepat 1 menit 31,167 detik dan menyelesaikan 22 putaran.
Posisi Stoner berada di atas pebalap Honda Repsol dari Spanyol, Dani Pedrosa, yang berada di posisi ketiga tercepat dengan selisih 0,496 detik. Adapun pesaing terdekat Rossi, Jorge Lorenzo, mencatat waktu terbaik keenam dengan selisih 1,045 detik di belakang Rossi.
Hasil sesi latihan bebas pertama:
1. Valentino Rossi (ITA) Yamaha 1min 31.032 sec,
2. Casey Stoner (AUS) Ducati at 0.135 sec,
3. Dani Pedrosa (ESP) Honda 0.496,
4. Alex de Angelis (RSM) Honda 0.754,
5. Colin Edwards (USA) Yamaha 0.814,
6. Jorge Lorenzo (ESP) Yamaha 1.045,
7. James Toseland (GBR) Yamaha 1.223,
8. Andrea Dovizioso (ITA) Honda 1.470,
9. Mika Kallio (FIN) Ducati 1.540,
10. Loris Capirossi (ITA) Suzuki 1.574
Sumber KOMPAS.com
Kinerja BUMN Selama SBY-JK
JAKARTA — Aset BUMN meningkat 65,94 persen dari Rp 1.191,87 triliun pada tahun 2004 menjadi Rp 1.977,80 triliun pada 2008.
Demikian disampaikan Menteri Negara BUMN Sofyan A Djalil saat menyampaikan gambaran-gambaran umum kinerja BUMN Kabinet Indonesia Bersatu periode 2004-2009 dalam diskusi panel Economic Growth and BUMN Outlook 2009.
Berikut gambaran kinerja BUMN lainnya,
1. Ekuitas: Selama lima tahun terakhir terjadi peningkatan ekuitas dari Rp 366,12 triliun 2004 menjadi Rp 526,13 triliun pada 2008, atau meningkat hingga 143,70 persen.
2. Pendapatan: Pendapatan BUMN selama 2004-2008 meningkat 220,09 persen. Tahun 2004, pendapatan BUMN baru sekitar Rp 527,83 triliun. Hingga akhir 2008, pendapatan ini menjadi Rp 1.161,71 triliun.
3. Laba bersih: Laba bersih BUMN meningkat 212,42 persen dari Rp 36,94 triliun menjadi Rp 78,47 triliun.
4. Belanja operasional: Total belanja operasional BUMN selama 2004-2008 sebesar Rp 3.490,48 triliun. Dalam periode tersebut, terjadi peningkatan sebesar 226,81 persen dari Rp 453,40 triliun (2004) menjadi Rp 1.028,37 triliun (2008).
5. Belanja modal: Total belanja modal BUMN selama 2004-2008 sebesar Rp 339,63 triliun. Selama periode itu, terjadi peningkatan sebesar 397,77 persen, yaitu dari Rp 32,26 triliun pada 2004 menjadi Rp 128,32 triliun pada 2008.
6. Setoran dividen: Setoran dividen BUMN lima tahun terakhir meningkat cukup tinggi hingga 295,33 persen, yaitu Rp 9,85 triliun (2004) menjadi Rp 29,09 triliun (2008).
Sofyan mengatakan, peningkatan tersebut didorong oleh peningkatan keuntungan secara kumulatif selama periode 2004-2008 pada berbagai sektor usaha, yaitu:
- sektor perkebunan 384 persen
- sektor pertambangan 260 persen
- sektor prasarana angkutan 200 persen
- sektor perbankan 110 persen
- sektor telekomunikasi 61 persen
Sementara itu, jumlah BUMN yang rugi telah mengalami penurunan dari 35 menjadi 23 BUMN. Namun, total kerugian BUMN naik dari Rp 6,83 triliun pada 2005 menjadi 14,03 triliun pada 2008.
Kenaikan nilai kerugian ini disebabkan meningkatnya kerugian PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebesar Rp 12,3 triliun atau 90 persen dari total nilai kerugian semua BUMN. Untuk mengatasi masalah ini, Sofyan melanjutkan, BUMN menetapkan kebijakan umum sebagai berikut:
Pertama, reformasi kepemimpinan. Kedua, khusus mengenai masalah PLN, pada APBN, pemerintah dan DPR sepakat memberikan margin laba sebesar 5 persen. "Beberapa BUMN telah menunjukkan kinerja yang membaik, seperti Perum PPD, PT Iglas, dan PT MNA," kata Sofyan. Kompas (Andri Indradie/Kontan)
Sabtu, 10 Oktober 2009
Rooney Berharap Portugal Tidak Lolos Piala Dunia
London (ANTARA/Reuters) - Striker Inggris Wayne Rooney berharap mantan rekan satu timnya di Manchester United Cristiano Ronaldo dan timnas Portugal tidak lolos ke putaran final Piala Dunia 2010.
"Akan bagus jika Portugal tidak lolos karena dalam dua event sebelumnya mereka menyingkirkan kami, saat kami tidak lolos Euro 2008, kami banyak dibikin sulit (oleh Ronaldo)" kata Rooney seperti dikutip media Inggris menjelang pertandingan tim Inggris melawan tuan rumah Ukraina, Jumat.
Inggris telah memastikan lolos ke Afsel, sementara Portugal masih di peringkat tiga Grup Satu dan jika ingin tetap lolos harus memenangi dua pertandingan sisa melawan Hongaria dan Malta dan berharap Swedia kehilangan poin.
Rooney mendapat kartu merah ketika pertandingan melawan Portugal di perempat final Piala Dunia 2006 karena melakukan pelanggaran terhadap Ricardo Carvalho dalam pertandingan yang memicu serangan balasan oleh media terhadap Ronaldo.
Pemain Portugal ini mengusulkan kepada wasit bahwa Rooney seharusnya mendapat kartu merah dan kemudian mengedipkan matanya ke kursi ofisialnya.
Namun Rooney mengatakan ia tidak ragu bahwa ia pantas mendapat kartu merah dan menjelaskan bahwa tidak ada sentimen buruk terhadap Ronaldo. Ia mengatakan bahwa tim Portugal sejak kepindahan Ronaldo ke Real Madrid semakin bagus.
"Saya menyaksikan pertandingan pertamanya di Real Madrid, dan ia tampak meningkat lagi. Cristiano memang pemain terbaik," katanya.
Rambut Elvis Presley Akan Dilelang
Apapun yang berhubungan dengan tokoh legendaris, terutama para selebriti, memang selalu bisa digunakan untuk mengeruk keuntungan besar. Elvis Presley misalnya, hampir tak ada barang yang berhubungan dengan bapak rock 'n' roll yang tak bisa dijual. Bahkan potongan rambut yang konon memang adalah milik Elvis pun akan segera dilelang dalam waktu dekat ini.
Kabarnya, potongan rambut itu didapat salah seorang teman dekat Elvis ketika The King of Rock n Roll ini akan mengikuti wajib militer. Sejak tahun 1958, rambut itu selalu ia simpan dan kini ia merasa sudah saatnya ia melepas 'barang berharga itu'.
Menurut ContactMusic, potongan rambut Elvis Presley itu akan dilelang bersama beberapa memorabilia Elvis yang lain termasuk album yang ditandatangani sendiri oleh Elvis, beberapa foto serta pakaian mendiang.
Lelang akan dilaksanakan tanggal 18 Oktober mendatang di Chicago, Illinois dan diperkirakan akan berhasil terjual sekitar US$12 ribu atau sekitar Rp112 juta lebih
Sumber : Kapanlagi.com
Label:
Aya-aya Wae,
Internasional
Diposting oleh
strategi-militer
di
Sabtu, Oktober 10, 2009
0
komentar
Finalis Aceh Terpilih Jadi Puteri Indonesia 2009
Finalis Putri Indonesia dari Nanggroe Aceh Darussalam, Qory Sandrioriva berhasil terpilih menjadi Putri Indonesia 2009. Dalam malam puncak Pemilihan Putri Indonesia (PPI) 2009 di TMII, Jakarta, Sabtu dinihari, Qory mengalahkan dua finalis Putri Indonesia lainnya, yaitu Zukhriatul Hafizah dari Sumatra Barat dan Isti Ayu Pratiwi dari Maluku Utara.
Zukhriatul Hafizah sendiri terpilih menjadi Putri Runner-Up 1 2009 sekaligus bergelar Putri Lingkungan Hidup sedangkan Isti Ayu Pratiwi meraih Putri Runner-Up 2 2009 sekaligus menjadi Putri Pariwisata.
Tiga besar finalis tersebut dipilih oleh dewan juri PPI 2009 dari 38 finalis putri Indonesia dari 33 provinsi di seluruh Indonesia.
Sebelum memilih tiga besar finalis, dewan juri memilih 10 finalis dari jumlah awal sebanyak 38 finalis yaitu Qory Sandioriva (Aceh Darussalam), Zukhriatul Hafizah (Sumatera Barat), Sarinah Aria Putri (Sumatera Selatan), Natalie Pertiwi Hermanto (DKI-4), Coreana Agashi (DKI 6), Audrie Adriana Sanova (Banten), Maya Nita (Jawa Barat), Nadia Zahara (Jawa Timur), Isti Ayu Pratiwi (Maluku Utara), dan Tien Virginia Vanessa (Papua Barat).
Dari 10 finalis tersebut, kemudian dewan juri memilih 5 besar yaitu Qory Sandioriva (Aceh Darussalam), Zukhriatul Hafizah (Sumatera Barat), Natalie Pertiwi Hermanto (DKI-4), Audrie Adriana Sanova (Banten), Isti Ayu Pratiwi (Maluku Utara).
Dari 38 finalis Putri Indonesia 2009 juga dipilih gelar Putri Berbakat PPI 2009 yang diraih finalis Jawa Barat Maya Nita, gelar Putri Persahabatan sekaligus gelar Putri Favorit diraih oleh finalis dari Papua Barat yaitu Tien Virginia Vanessa.
Juga dipilih tiga Putri Intelejensia yaitu finalis dari Jawa Timur Nadia Zahara, finalis dari DKI 4 Natalia Hermanto, dan finalis dari DKI 3 yaitu Feby Rizki Andita.
Selain itu, juga dipilih enam Putri Kepulauan Favorit PPI 2009 yaitu gelar Putri Kepulauan Jawa yang diraih finalis dari Banten, Audrie Adriana Sanova, gelar Putri Kepulauan Sumatera yang diraih oleh finalis dari Bangka Belitung, Survia.
Sementara gelar Putri Kepulauan Bali Nusra yang diraih oleh finalis dari Bali Ni Putu Sukmadewi Eka Utami dan gelar Putri Kepulauan Sulawesi yang diraih oleh finalis dari Sulawesi Utara, Anastasia M. Runtunuwu.
Di antara hadirin, terlihat Miss Universe 2009 Stefania Fernandez, Menkominfo yang juga Menbudpar ad-interim Muhammad Nuh, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Meuthia Hatta, mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, mantan Menbudpar Jero Wacik, Mooryati Sudibyo, selain itu juga terlihat putri Indonesia tahun-tahun sebelumnya.
Tampil menghibur pada malam puncak PPI 2009 yang dipandu oleh Charles Bonar Sirait, Choky Sitohang, Putri Indonesia 2002 Melani Putria dan Putri Indonesia 2003 Dian Khrisna antara lain Christoper Abimanyu, Shanty dan d Masiv.
PPI 2009 yang digelar untuk ke-14 kalinya ini bertema 'Wujudkan prestasi dan kreativitasmu melalui karya serta integritas bagi Ibu Pertiwi. (kpl/bun)
Selasa, 06 Oktober 2009
Raja Arab Saudi Bantu Korban Gempa Sumbar
Jakarta (ANTARA) - Raja Arab Saudi Abdullah Bin Abdull Aziz mengeluarkan instruksi untuk memberikan batuan darurat kepada para korban Gempa di Sumatra Barat.
Pernyataan yang juga dirilis oleh kantor berita Saudi (WAS) pada 4 Oktober 2009 tersebut juga menyebutkan bahwa Departemen Keuangan Saudi telah menyiapkan 300 ton bantuan kemanusiaan terdiri dari tenda, selimut dan bahan makanan yang akan diangkut segera dengan menggunakan pesawat Saudi Arabian Airlines, demikian siaran pers dari KJRI Jeddah yang diterima ANTARA, Senin.
Siaran pers tersebut juga menyebutkan bahwa Raja Abdullah Bin Abdul Aziz yang juga Pelayan Dua Kota Suci (Mekah dan Madinah) menyampaikan ucapan belasungkawa kepada Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono atas bencana yang menimpa Sumatra Barat.
Selain itu operator telpon Mobily di Arab Saudi memberikan diskon untuk pembicaraan ke Indonesia mulai 4 Oktober hingga 16 Oktober 2009. Biaya telpon pada periode tersebut turun dari SR 2.30 (sekitar Rp6000) per menit menjadi SR 0.66 (Rp1.650)per menit.
Hal tersebut dilakukan operator telpon Mobily sebagai simpati kepada rakyat Indonesia atas musibah yang dialami rakyat Indonesia khususnya yang bermukim di Arab Saudi.
Sebelumnya delapan negara sahabat dari Timur Tengah sudah menyatakan komitmennya untuk membantu korban gempa, baik di wilayah Jawa Barat maupun di wilayah Sumatera Barat.
Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyuni ketika meninjau korban gempa bersama delapan perwakilan negara Timur Tengah di wilayah Kecamatan Cikelet, Garut, Jawa Barat, Senin.
Saat berbicara di depan para korban gempa, Menag meminta agar mereka untuk tetap tabah dan bersabar menghadapi cobaan.
Saat ini saja sudah tiga pesawat dari Arab Saudi sudah tiba di tanah air untuk membantu korban akibat gempa, kata Maftuh.
"Saya harap agar bapak-bapak dan ibu-ibu untuk tetap bersabar dan tawakal. Ini semua merupakan cobaan dari Sang Maha Pencipta," kata Menag di depan masyarakat korban gempa Garut yang berkumpul di Masjid Shiraatul Jannah, Cikelet, Garut, Jabar.
Lokasi gempa di kecamatan Cikelet yang dekat dengan pantai ini harus ditempuh dalam waktu sekitar empat jam perjalanan mobil dari pusat kota Garut. Menag dan rombongan baru mencapai lokasi itu dengan memakan waktu sekitar 9 jam perjalanan dari Jakarta.
Pada kunjungan ke Garut tersebut, Menag didampingi Dubes dan perwakilan dari delapan negara Timur Tengah, antara lain Dubes Palestina, Fariz Al Mehdawi, perwakilan dari negara Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Qatar dan Syria.
"Mereka ingin menyaksikan langsung kondisi bapak-bapak dan ibu-ibu pasca terjadinya gempa beberapa waktu lalu," papar Menag.
Pada kesempatan yang sama, Dubes Palestina Fariz Al Mehdawi juga meminta agar para korban gempa untuk tetap sabar.
"Kami bersama yang lainnya di sini, datang kemari karena ingin menyaksikan langsung bagaimana kondisi pasca gempa yang berkekuatan tinggi beberapa waktu lalu," papar Mehdawi.
Sementara Bupati Garut, Aceng HM Fikri mengungkapkan akibat gempa berkekuatan 7,3 Skala Richter tersebut mengakibatkan kerusakan berat pada 45 ribu lebih rumah penduduk di wilayah Garut.
"Gempa tersebut juga menyebabkan 10.274 Kepala Keluarga atau sekitar 40.894 jiwa di wilayah Garut ini mengungsi," ucap Aceng.
Bupati Aceng juga mengatakan setidaknya 565 unit sarana pendidikan rusak berat, 93 madrasah rusak berat serta 1053 Masjid rusak berat.
Terkait dengan bantuan dari negara sahabat tersebut, ia kembali menegaskan, delapan negara sahabat tersebut juga menyatakan komitmennya untuk membantu. Baik di wilayah Jawa Barat maupun di wilayah Sumatera Barat.
Label:
Internasional,
Nasional,
Penomena Alam
Diposting oleh
strategi-militer
di
Selasa, Oktober 06, 2009
0
komentar
Jumat, 02 Oktober 2009
24 Pulau di Indonesia Hilang, Ribuan Lainnya Terancam
BANDUNG — Tercatat sebanyak 24 pulau kecil di Indonesia telah lenyap, baik akibat kejadian alam, maupun ulah manusia. Namun, itu belum seberapa. Yang lebih mengkhawatirkan, 2.000 pulau lain di Tanah Air juga terancam tenggelam akibat dampak pemanasan global. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI Freddy Numberi saat menyampaikan kuliah umum di Universitas Widyatama (Utama) Bandung, Jumat (2/10). Acara kuliah umum ini dihadiri pula oleh Bupati Sorong Stepanus Malak dan civitas akademika Utama.
Freddy menyatakan, ke-24 pulau ini hilang akibat tsunami Aceh pada 2004, abrasi, dan kegiatan penambangan pasir yang tidak terkendali. Pulau-pulau ini di antaranya Pulau Gosong Sinjai di NAD akibat tsunami, Mioswekel di Papua akibat abrasi, dan Lereh di Kepulauan Riau akibat penambangan pasir. Pemanasan global, ucapnya, menjadi ancaman paling konkret dan berbahaya bagi pulau-pulau lain di Tanah Air.
Menurut analisis bersama Departemen Kelautan Perikanan RI dan PBB, pada tahun 2030, sekitar 2.000 pulau kecil di Indonesia akan lenyap. "Saya punya list-nya, tetapi tidak bisa diungkapkan di sini," ujarnya. Dikatakan Freddy, kenaikan permukaan laut bisa mencapai lebih dari 2 meter jika tidak ada penanganan serius dalam menghentikan laju pemanasan global.
Tidak hanya di pulau-pulau kecil, dalam simulasi dampak perubahan iklim, sebagian wilayah pesisir utara Jakarta akan tenggelam. "Bandara Soekarno-Hatta pun akan tenggelam jika tidak ada upaya serius mengurangi laju pemanasan global. Percaya sama saya, adik-adik sekalian kalau masih hidup di masa itu suatu hari akan mengingat omongan saya ini," ujarnya.
Ancaman tenggelamnya pulau akibat kenaikan permukaan laut, ucapnya, bukanlah isapan jempol. "Sekarang, telah betul-betul terjadi," ucapnya memberikan contoh negara Kepulauan Kiribati dan Tuvalu. "Presiden Kiribati telah meminta warga dunia untuk menampung warganya karena 'negeri' mereka telah hilang," tuturnya. Warga-warga dari negara yang berada di Samudra Pasifik ini telah ditampung di Australia dan Selandia Baru.
Sumber : KOMPAS.com
Label:
Konservasi,
Nasional,
Penomena Alam
Diposting oleh
strategi-militer
di
Jumat, Oktober 02, 2009
0
komentar
Suluk Beluk Gempa Bumi
Gempa bumi merupakan peristiwa pelepasan energi yang menyebabkan dislokasi (pergeseran) pada bagian dalam bumi secara tiba-tiba.
Penyebab Terjadinya Gempa Bumi
1. Proses tektonik akibat pergerakan kulit/lempeng bumi
2. Aktivitas sesar di permukaan bumi
3. Pergerakan geomorfologi secara lokal, contohnya terjadi runtuhan tanah
4. Aktivitas gunung api
5. Ledakan nuklir
Mekanisme perusakan terjadi karena energi getaran gempa dirambatkan ke seluruh bagian bumi. Di permukaan bumi, getaran tersebut dapat menyebabkan kerusakan dan runtuhnya bangunan sehingga dapat menimbulkan korban jiwa. Getaran gempa juga dapat memicu terjadinya tanah longsor, runtuhan batuan, dan kerusakan tanah lainnya yang merusak permukiman penduduk. Gempa bumi juga menyebabkan bencana ikutan berupa kebakaran, kecelakaan industri dan transportasi serta banjir akibat runtuhnya bendungan maupun tanggul penahan lainnya.
Gejala dan Peringatan Dini
* Kejadian mendadak/secara tiba-tiba
* Belum ada metode pendugaan secara akurat
Tips Penanganan Jika Terjadi Gempa Bumi
Jika gempa bumi menguncang secara tiba-tiba, berikut ini 10 petunjuk yang dapat dijadikan pegangan di manapun anda berada.
* Di dalam rumah
Getaran akan terasa beberapa saat. Selama jangka waktu itu, anda harus mengupayakan keselamatan diri anda dan keluarga anda. Masuklah ke bawah meja untuk melindungi tubuh anda dari jatuhan benda-benda. Jika anda tidak memiliki meja, lindungi kepala anda dengan bantal.
Jika anda sedang menyalakan kompor, maka matikan segera untuk mencegah terjadinya kebakaran.
* Di sekolah
Berlindunglah di bawah kolong meja, lindungi kepala dengan tas atau buku, jangan panik, jika gempa mereda keluarlah berurutan mulai dari jarak yang terjauh ke pintu, carilah tempat lapang, jangan berdiri dekat gedung, tiang dan pohon.
* Di luar rumah
Lindungi kepada anda dan hindari benda-benda berbahaya. Di daerah perkantoran atau kawasan industri, bahaya bisa muncul dari jatuhnya kaca-kaca dan papan-papan reklame. Lindungi kepala anda dengan menggunakan tangan, tas atau apapun yang anda bawa.
* Di gedung, mall, bioskop, dan lantai dasar mall
Jangan menyebabkan kepanikan atau korban dari kepanikan. Ikuti semua petunjuk dari petugas atau satpam.
* Di dalam lift
Jangan menggunakan lift saat terjadi gempa bumi atau kebakaran. Jika anda merasakan getaran gempa bumi saat berada di dalam lift, maka tekanlah semua tombol. Ketika lift berhenti, keluarlah, lihat keamanannya dan mengungsilah. Jika anda terjebak dalam lift, hubungi manajer gedung dengan menggunakan interphone jika tersedia.
* Di kereta api
Berpeganganlah dengan erat pada tiang sehingga anda tidak akan terjatuh seandainya kereta dihentikan secara mendadak. Bersikap tenanglah mengikuti penjelasan dari petugas kereta. Salah mengerti terhadap informasi petugas kereta atau stasiun akan mengakibatkan kepanikan.
* Di dalam mobil
Saat terjadi gempa bumi besar, anda akan merasa seakan-akan roda mobil anda gundul. Anda akan kehilangan kontrol terhadap mobil dan susah mengendalikannya. Jauhi persimpangan, pinggirkan mobil anda di kiri jalan dan berhentilah. Ikuti instruksi dari radio mobil. Jika harus mengungsi maka keluarlah dari mobil, biarkan mobil tak terkunci.
* Di gunung/pantai
Ada kemungkinan longsor terjadi dari atas gunung. Menjauhlah langsung ke tempat aman. Di pesisir pantai, bahayanya datang dari tsunami. Jika anda merasakan getaran dan tanda-tanda tsunami tampak, cepatlah mengungsi ke dataran yang tinggi.
* Beri pertolongan
Sudah dapat diramalkan bahwa banyak orang akan cedera saat terjadi gempa bumi besar. Karena petugas kesehatan dari rumah-rumah sakit akan mengalami kesulitan datang ke tempat kejadian, maka bersiaplah memberikan pertolongan pertama kepada orang-orang yang berada di sekitar anda.
* Dengarkan informasi
Saat gempa bumi besar terjadi, masyarakat terpukul kejiwaannya. Untuk mencegah kepanikan, penting sekali setiap orang bersikap tenang dan bertindaklah sesuai dengan informasi yang benar. Anda dapat memperoleh informasi yag benar dari pihak yang berwenang atau polisi. Jangan bertindak karena informasi orang yang tidak jelas.
Strategi Mitigasi dan Upaya Pengurangan Bencana Gempa Bumi
1. Harus dibangun dengan konstruksi tahan getaran/gempa khususnya di daerah rawan gempa.
2. Perkuatan bangunan dengan mengikuti standar kualitas bangunan.
3. Pembangunan fasilitas umum dengan standar kualitas yang tinggi.
4. Perkuatan bangunan-bangunan vital yang telah ada.
5. Rencanakan penempatan pemukiman untuk mengurangi tingkat kepadatan hunian di daerah rawan gempa bumi.
6. Zonasi daerah rawan gempa bumi dan pengaturan penggunaan lahan.
7. Pendidikan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya gempa bumi dan cara - cara penyelamatan diri jika terjadi gempa bumi.
8. Ikut serta dalam pelatihan program upaya penyelamatan, kewaspadaan masyarakat terhadap gempa bumi, pelatihan pemadam kebakaran dan pertolongan pertama.
9. Persiapan alat pemadam kebakaran, peralatan penggalian, dan peralatan perlindungan masyarakat lainnya.
10. Rencana kontinjensi/kedaruratan untuk melatih anggota keluarga dalam menghadapi gempa bumi.
11. Pembentukan kelompok aksi penyelamatan bencana dengan pelatihan pemadaman kebakaran dan pertolongan pertama.
12. Persiapan alat pemadam kebakaran, peralatan penggalian, dan peralatan perlindungan masyarakat lainnya.
13. Rencana kontinjensi/kedaruratan untuk melatih anggota keluarga dalam menghadapi gempa bumi.
Sumber : Panduan Pengenalan Karakteristik Bencana Dan Upaya Mitigasinya di Indonesia, Set BAKORNAS PBP dan Gempa bumi dan Tsunami, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Departemen Energi dan Sumberdaya Mineral.
Sumber : Badan Nasional Peanggulangan Bencana (BNPB)
Label:
Konservasi,
Nasional,
Penomena Alam
Diposting oleh
strategi-militer
di
Jumat, Oktober 02, 2009
0
komentar
Monumen Batik di Yogyakarta
YOGYAKARTA — Dimasukkanya batik ke dalam Daftar Representatif Budaya Tak Benda oleh UNESCO disambut warga Yogyakarta. Jumat (2/10) pagi, bertempat di titik nol kilometer, Wali Kota Yogyakarta mencanangkan pembangunan monumen batik The Magnificent of Batik.
Dalam kesempatan ini Wali Kota Yogyakarta Herry Zudianto membuka selubung Batik Semen Rama yang menyimbolkan delapan ajaran keutamaan bagi seorang raja atau pemimpin yang dikenal dengan asta brata, yang isinya antara lain indra brata (seperti hujan berusaha memberi kemakmuran bagi rakyatnya) dan yama brata (berani menegakkan keadilan).
"Saya ingin Yogyakarta benar-benar menjadi simbolisasi batik ke depan. Ini (monumen) hanya titik awal, nanti diharapkan ada kampung batik, gedung batik, dan sebagainya. Sehingga Yogyakarta benar-benar menjadi sentral excellent dari filosifis batik," kata Herry.
Pengakuan batik oleh UNESCO bagi Indonesia, termasuk Yogyakarta, menurut Herry harus menggugah kebanggaan warga Indonesia bahwa selain indah batik juga bisa dipakai untuk peristiwa apa saja. Herry pun berharap generasi muda senantiasa menyukai batik.
"Jadi percaya dirilah kita sebagai bangsa. Kita banyak punya unggulan yang bisa dijadikan potensi ekonomi. Saya kemarin di Malaysia (terima TPO Award pada acara TPO GA di Kinibalu) ketemu Wali Kota Kinibalu dengan spontan dia menjawab, 'Pak jangan bandingkan batik Malaysia dengan Indonesia'. Jadi dia (Kinibalu) sadar bahwa batik Indonesia luar biasa," tuturnya.
Sumber : kompas.com
Label:
Budaya Bangsa,
Nasional
Diposting oleh
strategi-militer
di
Jumat, Oktober 02, 2009
0
komentar
Sedikitnya 1.100 Orang Tewas akibat Gempa
Sedikitnya 1.100 orang tewas dan ratusan lain terluka parah akibat gempa dahsyat di Sumatera dan diperkirakan korban tewas akan terus bertambah.
Data korban terbaru ini diungkapkan Kepala Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) John Holmes kepada wartawan dan dilansir Associated Press. "Jumlah ini saya takutkan akan bertambah. Ribuan orang masih terjebak di reruntuhan rumah dan banyak gedung," kata Holmes.
Fasilititas telekomunikasi sulit menjangkau wilayah gempa dan jalan-jalan rusak sehingga tim evakuasi kesulitan untuk menyampaikan data korban gempa. Hujan lebat yang mengguyur kota Padang dan sekitarnya juga menyulitkan tim evakuasi bergerak.
Rustam Pakaya, kepala Pusat Penanggulangan Krisis Departemen Kesehatan, Kamis, juga mengatakan, ribuan orang kemungkinan besar masih terjebak di reruntuhan gedung dan rumah. Diperkirakan korban tewas akibat gempa di Sumatera sebesar korban tewas dalam musibah gempa Yogyakarta tahun 2006 lalu yang menewaskan sekitar 5.000 orang.
Label:
Nasional,
Penomena Alam
Diposting oleh
strategi-militer
di
Jumat, Oktober 02, 2009
0
komentar
Teriakan Tolong Itu Masih Terngiang
Razali masih terlihat lemah saat datang di kamar mayat RS M Djamil, Padang, Kamis (1/10). Kepalanya yang bocor dibungkus kain putih. Punggungnya juga terluka.
“Alhamdulillah atas pertolongan Allah saya bisa selamat, meski kepala bocor dan mendapatkan lima jahitan serta punggung luka,” ujarnya kepada Tribun di intalasi kamar mayat itu.
Razali mencari kawannya, sesama peserta bimbingan teknis pengelolaan tambak tinggi yang digelar Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumbar di Hotel Ambacang, Jalan Bundo Kanduang, Padang.
Dengan kalimat yang terputus karena mengingat kembali detik-detik gempa yang meluluhlantakkan hotel itu, Razali yang berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota ini bercerita. “Saya selamat berkat pertolongan Tuhan,” ujarnya.
Sesaat setelah gempa kedua, ia berlari keluar ruangan acara itu. Ia melihat puluhan orang di hotel sudah panik dan berteriak. Ia terus berlari dan memutuskan meloncat dari lantai dua ke basement hotel tersebut. Ia selamat meski kepala dan punggungnya terluka akibat terkena reruntuhan gempa.
Namun, Razali tetap terpukul karena rekan satu kabupaten dengannya tidak selamat. Andi, nama kawannya, itu baru bisa dievakuasi, Kamis pagi, dalam keadaan sudah tidak bernyawa. ”Saya tak dapat selamatkan Andi. Padahal di saat pelatihan maupun lari ketika gempa terjadi selalu berada di belakang saya,” ujarnya.
Dalam keadaan sangat mencekam, usai ditimpa reruntuhan. Ia merangkak keluar dari reruntuhan. Di saat merangkak itulah, ia melihat beberapa tangan melambai meminta pertolongan. Ia juga mendengar suara memelas. “Teriakan minta tolong dari tamu hotel itu juga sayup saya dengar. Sampai saat ini masih terngiang di telinga saya, tapi saya tak bisa berbuat apa-apa,” ujarnya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, Yosmeri, mengatakan peserta pelatihan bintek di Ambacang itu berasal dari 19 kabupaten dan kota se-Sumbar. Jumlahnya ada 25 orang ditambah narasumber dan panitia menjadi 30 orang.
“Selamat dari reruntuhan hotel akibat gempa baru lima orang sedangkan yang berhasil dievakuasi sampai Kamis sore baru lima orang juga,” kata Yosmeri.
Termasuk Andi, kawan Razali, yang menurut rencana malam ini juga ia bawa dengan ambulans ke Limapuluh Kota. “Keluarga korban sudah menunggu di kampung,” ujar Razali.
Kisah warga yang selamat meski tertimbun belasan jam juga dialami Ivan (25), pekerja rumah biliar di Kota Padang. Ia selamat dari maut setelah lebih dari 12 jam terhimpit puing-puing bangunan lantai tiga tempatnya bekerja di Jalan Thamrim, Padang, itu.
Saat gempa, Ivan tengah berada di lantai tiga dan terus berupaya lari ke lantai satu untuk menyelamatkan diri. Saat akan keluar bangunan, kaki Ivan tersandung dan dia jatuh ke lantai dan pada saat yang sama bangunan tiga lantai itu roboh.Tubuh Ivan dari pinggang ke kaki ditimpa balok beton, sedangkan dari badan ke kepala terlindung di antara tulang beton-beton yang melintang.
Sejak Rabu sore itu Ivan tidak bisa bergerak dan terpaku karena tubuhnya terhimpit. Warga yang ada di lokasi tidak bisa memberikan pertolongan karena beton-beton yang berat menindih tubuh Ivan. Warga hanya dapat memberikan minuman dan meminta Ivan bertahan sampai datang tim evakuasi.
Malam itu Ivan terperangkap dan bisa bergerak di tengah guyuran hujan lebat yang dingin. Subuh hari, tim evakuasi dengan satu alat berat datang dan berhasil membantu mengeluarkan Ivan dari himpitan beton-beton. Nyama Ivan selamat namun tubuhnya dari pangkal paha ke kaki luka-luka berat. Ivan langsung dibawa ke RSUP M Djamil Padang untuk mendapat pertolongan.
Sumber Kompas.com
Label:
Nasional,
Penomena Alam
Diposting oleh
strategi-militer
di
Jumat, Oktober 02, 2009
0
komentar
Senin, 31 Agustus 2009
Rossi Out, Pedrosa Jatuh, Lorenzo Juara
INDIANAPOLIS, Pembalap Spanyol, Jorge Lorenzo, meraih kemenangan ketiganya musim ini di MotoGP Indianapolis, Minggu (30/8). Itu setelah pimpinan klasemen Valentino Rossi dan pembalap yang menempati posisi terdepan, Dani Pedrosa, mengalami kecelakaan jatuh dari kendaraannya.
Lorenzo, yang memenangi dua dari empat balapan pertama, mencapai garis finis dengan keunggulan 9,43 detik dari pembalap San Marino, Alex De Angelis.
Hasil ini memberikan peluang bagi Lorenzo untuk mengejar ketinggalannya guna merebut gelar juara dunia dari rekan satu timnya di Yamaha, Valentino Rossi, yang untuk pertama kalinya musim ini gagal finis.
Rossi memulai balapan tersebut dengan keunggulan 50 poin dari Lorenzo, tetapi kini tinggal 25 poin, sementara balapan kini tinggal lima kali lagi. Pembalap Italia itu terjatuh dari kendaraannya pada akhir putaran kesembilan ketika ia berusaha mengejar Lorenzo yang sedang memimpin.
Rossi kembali mengendarai sepeda motor Yamaha-nya, tetapi mengundurkan diri dua putaran kemudian, sehingga untuk pertama kalinya ia gagal menyelesaikan balapannya sejak balapan Valencia tahun 2007.
Pembalap Honda, Pedrosa, yang mendominasi sesi latihan dan kualifikasi di Indianapolis Motor Speedway, terjatuh dari kendaraannya di putaran keempat ketika sedang memimpin. Pembalap Spanyol itu kembali memasuki balapan, tetapi tercecer pada putaran ke-10.
Pembalap Amerika, Nicky Hayden, mendapat sambutan dari para pendukung di negaranya sendiri dengan menempati posisi ketiga dengan kendaraan Ducati-nya guna melengkapi pembalap yang naik ke podium.(ANT/CRASH/ONO)
Hasil MotoGP Indianapolis, Minggu (30/8)
1. Jorge Lorenzo Fiat Yamaha Team 47: 13,592
2. Alex de Angelis Honda Gresini 47: 23,027
3. Nicky Hayden Ducati Marlboro Team 47: 26,539
4. Andrea Dovizioso Repsol Honda Team 47: 27,070
5. Colin Edwards Monster Yamaha Tech 3 47: 39,846
6. James Toseland Monster Yamaha Tech 3 47: 46,000
7. Loris Capirossi Rizla Suzuki MotoGP 47: 47,992
8. Mika Kallio Ducati Marlboro Team 47: 48,448
9. Toni Elias Honda Gresini 47: 58,597
10. Dani Pedrosa Repsol Honda Team 47: 58,969
11. Chris Vermeulen Rizla Suzuki MotoGP 47: 59,070
12. Randy de Puniet LCR Honda MotoGP 48: 5,886
13. Aleix Espargaro Pramac Racing 48: 17,144
14. Gabor Talmacsi Scot Racing Team 48: 28,678
Gagal Finis
Valentino Rossi Fiat Yamaha Team
Niccolo Canepa Pramac Racing
Marco Melandri Hayate Racing Team
Klasemen Sementara
1. Valentino Rossi (Italia/Yamaha) 212 poin
2. Jorge Lorenzo (Spanyol/Yamaha) 187
3. Casey Stoner (Australia/Ducati) 150
4. Dani Pedrosa (Spanyol/Honda) 141
5. Colin Edwards (AS/Yamaha) 123
6. Andrea Dovizioso (Italia/Honda) 120
7. Alex de Angelis (S Morino/Honda) 88
8. Loris Capirossi (Italia/Suzuki) 86
9. Randy de Puniet (Perancis/Honda) 84
10. Marco Melandri (Italia/Kawasaki) 79
Minggu, 30 Agustus 2009
ITB Membuka Mata Kuliah Pendidikan Anti Korupsi
BANDUNG,"Pembukaan mata kuliah anti korupsi memiliki peranan penting bagi mahasiswa untuk mencegah, menangkal, dan melawan setiap bentuk korupsi" ujar Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK, Dedie A.Rachim, seperti dikutip dari bandung.detik.com. Lebih jauh, dengan adanya kuliah anti korupsi diharapkan mahasiswa mampu memahami dan mengerti apa bahaya korupsi, terutama di Indonesia. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerjasama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) membuat matakuliah khusus mengenai antikorupsi pada tahun akademik 2009/2010. Mata kuliah tersebut dinamakan, "Pendidikan Anti Korupsi".
"Pendidikan Anti Korupsi" dengan kode Mata Kuliah Pilihan memiliki beban Satuan Kredit Semester (SKS) sebanyak 2 SKS. Kuliah akan diselenggarakan setiap hari Selasa, pukul 11.00-13.00 WIB di Ruang 9107. "Kuliah ini bukan termasuk dalam kategori mata kuliah wajib, jika mahasiswa menilai memerlukannya, mata kuliah ini dapat diambil," ujar Rektor ITB, Prof.Dr.Ir. Djoko Santoso, M.Sc. seperti dikutip dalam Republika.
Pendaftaran mata kuliah tengah berlangsung sejak 25 Agustus 2009 hingga 31 Agustus 2009 mendatang. Bagi mahasiswa yang berminat, dapat mendaftarkan diri ke Sekretariat Biro Kemahasiswaan, Campus Centre Barat Lt.1 mulai pkl. 08.00- 16.00 WIB. Jumlah peserta mata kuliah ditetapkan 100 peserta. Kuliah akan dimulai pada 1 September 2009.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar,siap menjadi salah satu staf pengajar mata kuliah terobosan tersebut (KaltimPost.co.id). Menurut Antasari, dalam materi mata kuliah tersebut, civitas academica ITB diharapkan mempelajari masalah hukum dan berita acara. Sebab, banyak tindak pidana korupsi berasal dari berita acara fiktif.
Dibukanya mata kuliah pendidikan anti korupsi ini berawal dari penandatangan MoU antara KPK dan 60 Perguruan Tinggi negeri maupun swasta pada tahun 2006. MoU itu meliputi sosialisasi anti korupsi, pendidikan anti korupsi, penggunaan modul anti korupsi, dan kajian ilmiah mengenai pencegahan tindak pidana korupsi(detikBandung). Realisasi dari MOU tersebut, selain menyelenggarakan mata kuliah anti korupsi, ITB melalui SK Rektor Nomor 230/SK/K01/OT/2008, tanggal 9 Oktober 2008, membentuk Komisi Pendidikan Pencegahan Korupsi Kemahasiswaan (KPPK) Institut Teknologi Bandung. Salah satu program kerjanya, yakni mengkampanyekan pencegahan tindak korupsi di lingkungan mahasiswa.
"Mulai dari kampus, kita ubah Indonesia menjadi Anti Korupsi," demikian komentar Keluarga Mahasiswa (KM) ITB seperti dikutip dalam slide kolaborasi pendidikan dan antikorupsi di ITB, "Antikorupsi=Pendidikan Karakter".
Sabtu, 29 Agustus 2009
Kapolri: Mohammad Jibril Tersangka
Setelah penyelidikan dan penyidikan oleh Tim Densus 88 Anti Teror terhadap Mohammad Jibril, Polri memberi sinyal yang mengarahkan anak dari Abu Jibril tersebut menjadi tersangka dalam aksi bom bunuh diri di Mega Kuningan.
"Berdasarkan pengembangan proses penyelidikan dan penyidikan, kita tahu ada X, termasuk di dalamnya Mohammad Jibril jadi tersangka," ucap Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri di Mabes Polri Jakarta, Jumat (28/8).
Seperti diberitakan, Jibril diduga terlibat dalam pendanaan aksi bom bunuh diri di JW Marriott dan Ritz-Carlton bersama Khalil Ali, warga negara Arab Saudi yang sudah ditetapkan menjadi tersangka.
Namun, kata Kapolri, mengenai identitas Khalil Ali, Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia belum mengakui bahwa Khalil Ali merupakan warga negara Arab.
Dalam kesempatan sama, Kapolri menegaskan akan terus membongkar mata rantai jaringan terorisme di Indonesia, tidak berhenti hanya sampai penangkapan Mohammad Jibril.
"Untuk kasus Marriott, kita tidak pernah berhenti. Bukan kemarin mereka tertangkap, tertembak, terungkap, lalu berhenti. Tidak karena ini mata rantai," ujar Bambang Hendarso.
Sumber : Kompas.com
Gila, Lirik Lagu Indonesia Raya Dilecehkan
Juru bicara Departemen Luar Negeri, Teuku Faizasyah, mengatakan, Pemerintah Indonesia telah meminta agar situs yang memuat lirik pelecehan lagu kebangsaan Indonesia Raya dicabut.
"Keterangan dari Depkominfo, situs yang memuat lagu itu ditemukan berasal dari Amerika Serikat, dan karena melanggar etis, maka kita meminta agar situs itu ditutup, dan tentunya sudah ditutup," kata Faizasyah di Jakarta, Jumat (28/8).
Ia mengatakan, Deplu dan Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) terus berkoordinasi atas kasus pelecehan lagu kebangsaan itu.
"Tapi saya bukan ahli teknologi komunikasi. Apakah setelah diblokir dan dikeluarkan (pelecehan lagu itu) masih bisa muncul di situs lain, saya belum bisa memastikan itu," ujar Faizasyah.
Ia mengimbau agar publik tidak terpancing dan mencampuradukkan apa yang dilakukan oleh orang-orang iseng (individual) dengan pemerintahan karena hal itu dapat mengganggu hubungan dwipihak yang lebih luas.
Sebelumnya, dalam suatu forum di salah satu situs di internet, yaitu Topix Forum World Malaysia, pada komentar tertanggal 28 Juli 2009 terdapat lirik lagu "Indonesia Raya" yang telah diplesetkan.
Menilik dari gaya bahasa yang digunakan, diduga orang-orang yang terlibat dalam forum itu adalah orang-orang dari Malaysia. Mereka ingin menjelek-jelekkan Indonesia di dunia maya.
Dalam situs itu, syair lagu "Indonesia Raya" berubah total dengan memasukkan kata-kata yang tidak pantas.
Inilah komentar yang juga melecehkan lirik lagu "Indonesia Raya" itu:
Negaraku
Gugusan pulau tidak bermutu,
Kebakaran jenggot berkutu,,
Sepanjanglah waktu,
Rahmat yang ada,
Selalu dipersia,
Sultan lamanya,
Ke manakah baginda?
Belanda yang yang melanda,
Tidak terhalaukan;
Rakyat sengsara,
Malaysia dipersalahkan.
Sumber : Kompas.com
Label:
Internasional,
Nasional
Diposting oleh
strategi-militer
di
Sabtu, Agustus 29, 2009
0
komentar
Presiden Punya Informasi tentang Naskah Asli Supersemar
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memiliki informasi tentang keberadaan naskah asli Surat Perintah 11 Maret yang ditandatangani Presiden Soekarno pada 11 Maret 1966. Untuk informasi itu, Presiden minta Arsip Nasional menindaklanjuti benar atau tidaknya informasi tersebut.
”Presiden minta ditindaklanjuti. Ada informasi (Supersemar yang asli) benar atau tidak. Informasi itu dimiliki mantan staf Sekretariat Negara. Presiden minta Kepala Arsip Nasional berkoordinasi dengan Pak Sudi Silalahi dan Pak Hatta Rajasa,” ujar Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (28/8).
Sebelumnya, Presiden memanggil Kepala Arsip Nasional Djoko Utomo di Kantor Presiden. Menurut Djoko, staf Sekretariat Negara yang memiliki informasi adalah Daryoto. Djoko akan menindaklanjuti informasi itu seperti yang telah dilakukan selama ini.
”Terus-menerus kami menindaklanjuti informasi yang ada. Kepada Pak AH Nasution sebelum meninggal kami gali informasi karena sebagai Ketua MPRS ketika Supersemar keluar. Kami juga menggali informasi kepada Sekretaris Jenderal MPRS Abdul Kadir Besar. Namun, semua nihil,” ujar Djoko.
Meskipun belum mendapatkan naskah asli Supersemar, Djoko yakin Supersemar instruksi kepada Soeharto selaku Panglima Komando Operasi Keamanan dan Ketertiban (Pangkopkamtib) itu ada. Soeharto diinstruksikan mengambil segala tindakan yang dianggap perlu untuk mengatasi situasi keamanan yang buruk pada saat itu.
”Arsip Nasional menyimpan film berisi pidato Soekarno yang berbicara panjang lebar tentang Supersemar yang sampai sekarang yang aslinya belum ketemu. Pidato itu yang membuat kami yakin. Upaya pencarian ketika ada informasi terus-menerus kami lakukan,” ujar Djoko.
Tidak mudah
Upaya menyimpan arsip bernilai sejarah tinggi, apalagi yang sudah bertahun-tahun, memang tidak mudah. Selain naskah asli Supersemar, Presiden juga minta kepada Arsip Nasional untuk mengumpulkan arsip tentang peristiwa Palagan Ambarawa, yaitu perlawanan rakyat terhadap kekuatan Sekutu di Ambarawa, Jawa Tengah, akhir 1945.
Tentang arsip bernilai sejarah tinggi, Djoko memberi contoh, teks Proklamasi Kemerdekaan yang ditulis tangan Soekarno tanpa tanda tangan baru disimpan di Arsip Nasional tahun 1992. Teks itu diserahkan BM Diah yang menyimpannya kepada negara. Sementara teks Proklamasi Kemerdekaan yang diketik Sayuti Melik disimpan di Arsip Nasional tahun 1960.
Selain fokus untuk mengumpulkan, menyimpan, dan membuka arsip bernilai sejarah pada masa lampau kepada publik, Presiden juga minta agar peristiwa sejarah 5 sampai 10 tahun terakhir juga diarsipkan. Permintaan Presiden itu ditujukan, antara lain, untuk dokumen asli Pemilu 2004 dan 2009 serta empat kali perubahan UUD 1945.
Arsip Nasional membuka akses seluas-luasnya kepada publik, kecuali arsip yang bersifat rahasia. ”Tidak ada pembatasan dan kita tidak menganut rezim tahun. Yang bersifat rahasia adalah yang berpotensi mengganggu keamanan nasional,” katanya
Sumber : Kompas.Com
Iwan Sempat Setubuhi Jenazah dr Alia
Darah yang mengucur dari organ intim jenazah dr Alia Pranita Sari (27) jadi kunci penuntasan motif pembunuhan Iwan Andriansyah (27) terhadap dokter cantik itu. Akhirnya, Iwan mengakui bahwa dia membunuh Alia setelah memerkosanya lebih dulu. Bahkan setelah jadi mayat (sekitar setengah jam setelah dibunuh), Alia diperkosanya lagi.
Pengakuan Iwan ini keluar seusai menjalani uji kebohongan melalui lie detector, Jumat (28/8) malam pukul 22.15. Iwan tak mampu berkelit lagi setelah tim dokter forensik mengonfrontasinya dengan analisis mereka.
Perbuatan Iwan memerkosa mayat ini dalam istilah kejiwaan disebut nekrofilia. Sejak awal, penyidik Poltabes Palembang meragukan pengakuan Iwan. Akhirnya, penyidik meminta bantuan analisis dari Dokter Kesehatan Polda Sumsel, ahli ginekologi, dan forensik.
Darah yang keluar dari organ intim korban terasa janggal. “Proses pembusukan anus dan organ intim pada umumnya hampir bersamaan. Tetapi dalam kasus dokter Alia ini, di organ intim terjadi lebih cepat,” kata Kabid Dokter dan Kesehatan Polda Sumsel Kombes dr TB Rijanto DFH yang memimpin penyelidikan medis tersebut.
Penyebab proses yang lebih cepat itu bisa disebabkan oleh faktor kekerasan. “Kesimpulan akhirnya, korban mengalami kekerasan seksual sesaat setelah tidak berdaya atau meninggal dunia, dalam kurun waktu setengah sampai satu jam,” kata Rijanto lagi.
Darah dalam jumlah banyak yang keluar dari organ intim itu juga biasa terjadi pada kasus kekerasan seksual yang dilakukan setelah seorang perempuan meninggal dunia. Atau dalam kata lain, korban diperkosa setelah menjadi mayat. “Inilah yang biasa disebut dengan reaksi supra-vital (cedera seusai kematian),” katanya.
Akhirnya tim medis sampai pada kesimpulan bahwa pernyataan Iwan—melakukan hubungan intim suka sama suka—bohong. Namun, kesimpulan ini masih akan diperdalam lagi. Penegasan ini akhirnya juga meruntuhkan keterangan Iwan yang mengaku berpacaran dengan dr Alia.
Rijanto menambahkan bahwa kesimpulan yang dibenarkan dengan pengakuan tersangka ini akan direkomendasikan agar tersangka menjalani pemeriksaan kejiwaan lanjutan.
Mulanya Iwan tak mengaku
Kemarin, selain melakukan uji kebohongan, tim medis juga melakukan diskusi dan menanyai tersangka. Tersangka dihadapkan pada bukti kesimpulan medis. Masih tak mengaku, pemeriksaan dilanjutkan dengan uji kebohongan yang menggunakan perangkat khusus.
Mengenakan kaus putih bercelana pendek, Iwan menjalani pemeriksaan. Sepuluh pertanyaan uji kebohongan dilakukan. Entah apa sebabnya, di sesi akhir pemeriksaan tiba-tiba Iwan mengaku. Pengakuan ini tercatat pukul 22.15. Rijanto sampai berteriak histeris menyampaikan pengakuan Iwan kepada wartawan yang sudah lama menunggu.
Terancam 20 tahun
Kapoltabes Palembang Kombes Luki Hermawan menyatakan, keraguan pihaknya selama ini terbukti benar. Analisis pihaknya memang masih menyisakan pertanyaan seputar darah yang keluar dari organ intim korban. Akhirnya sehari sebelumnya, Kapoltabes meminta Dokkes Polda melakukan penyelidikan dan penyimpulan, untuk kemudian dijadikan petunjuk.
Dokter forensik yang memvisum jenazah Alia pertama kali juga didatangkan dari Riau ke Palembang. “Karena bukti ini, maka minimal Iwan bakal terancam hukuman 20 tahun penjara. Pembunuhan yang dilakukannya disertai dengan tindakan keji yang memberatkan,” kata Luki.
Luki menjelaskan, pihaknya memang sengaja melakukan uji kebohongan kepada tersangka untuk mendapatkan kesimpulan akhir. “Ada sepuluh pertanyaan. Tiga pertanyaan seputar pemerkosaan itu, dan tujuh lainnya pertanyaan penunjang yang mengarah ke tiga pertanyaan inti. Hasil awal, yang bisa dilihat di alat peraga ternyata Iwan lebih banyak bohong,” kata Luki.
Pengakuan Iwan memerkosa dan memerkosa lagi mayat Alia ini di luar dugaan. Sore harinya, Iwan masih tampak tenang mengatakan bahwa dia memang berpacaran dengan korban.
Pada tahap pertama pengujian, petugas mendengarkan runtutan cerita versi Iwan. Iwan menuturkan kembali selama hampir 2,5 jam. Pukul 17.30, Iwan keluar dari ruang Kasat Reskrim. Dia lalu berbuka puasa bersama Kanit Pidum AKP Antoni Adhi dan anggotanya. Sebotol teh dingin habis, dilanjutkan dengan menyantap nasi.
Di sela-sela berbuka puasa itu, Sripo kembali mewawancarai tersangka Iwan. “Tak ada lagi yang saya tutup-tutupi, saya sudah menceritakan semuanya,” kata Iwan lirih.
Iwan saat itu masih bersikeras mengaku tak memerkosa. Ia juga tak tahu apa penyebab darah itu mengalir. Iwan berbohong. Dia tak menyangka darah yang keluar dari organ intim korban mematahkan alibinya. Bekas ceceran darah itu sempat melekat di seprai, handuk, dan celana dalam milik korban.
Seprai dan handuk dan celana dalam itu sempat dibuang ke semak-semak sebelum Iwan meninggalkan mayat Alia dalam mobilnya di parkiran RSUD Selasih Palalawan, Riau. Polisi berhasil menemukan barang berceceran darah yang dibuangnya itu.
Langganan:
Postingan (Atom)
Topik Populer Bulan ini
-
Bulu ketiak merupakan bagian dari tubuh kita, namun hadirnya bulu-bulu tersebut dapat merusak penampilan secara keseluruhan. Meski tidak ...
-
Kemarin Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berjanji segera menertibkan topeng monyet jalanan yang selama ini dimanfaatkan orang-orang...
-
Memilik payudara yang indah dan montok merupakan impian dan idaman bagi setiap wanita, karena dengan memiliki payudara yang montok ter...
-
Para designer Jepang memang sangat kreatif dalam menciptakan design untuk para gadis dan abg agar tampil lebih seksi, menggiurkan dan...
-
Benda terbang yang tak dikenal (UFO) selalu menampakkan diri di tempat yang tak pernah diperkirakan. Seperti halnya, seorang penduduk yang m...
-
Berikut adalah 7 artis Film Panas western tercantik versi OM Google 1. Candace Cage merupakan artis film dewasa western tercantik..beri...