5 Posting Terbaru

Jumat, 09 Mei 2008

Jangan Resah SMS Santet


JAKARTA, KAMIS - Masyarakat dihimbau tidak perlu resah dengan SMS santet yang mengabarkan bahwa panggilan dari nomor 0866 dan 0666 bisa menyebabkan penerimanya mati. SMS santet bisa dianggap teror. Panggilan dari nomor telepon yang tak lazim seperti itu juga bisa dipilih melalui layanan Internet.

"Yang jelas teknologi seluler adalah teknologi logika. Jadi, siapa yang menelepon atau mengirim SMS pasti dapat dilacak darimana asalnya," ujar Heru Sutadi, salah satu anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) saat dihubungi, Kamis (8/6). Ia menjelaskan setidaknya dapat diketahui dari operator seluler apa SMS dikirim atau panggilan tersebut dilakukan. Apakah itu dari dalam negeri atau luar negeri.

Nomor empat angka yang tidak lazim seperti nomor telepon umumnya, menurut Heru, dapat dilakukan melalui layanan Internet. Ia yakin trik seperti ini bukan hal baru dan sudah lama dipakai untuk pengiriman SMS. Misalnya untuk memilih nama pengirim, nomor pengirim, atau menebalkan huruf. Memilih warna sampai menambahkan suara bahkan saat ini sudah ada operator yang menyediakan layanan.

"Dulu waktu saya di Jerman kirim sms pakai 'sms.de' bahkan huruf di layar bisa jalan," ujar Heru. Layanan semacam ini sempat marak di Internet saat SMS mulai diperkenalkan di jaringan seluler. beberapa perusahaan juga memanfaatkannya untuk SMS broadcast hingga untuk mengirim spam.

Menurutnya, penyebaran telepon dan SMS yang meresahkan itu hanya tindakan iseng. Pihaknya akan memantau perkembangan tersebut dan akan mengambil tindakan jika sampai merugikan masyarakat dengan menutup akses dari nomor tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Topik Populer Bulan ini