Pelabuhan Gempar, Julia Perez Diusir

SURABAYA - Entah mimpi apa sebelumnya. Artis sinetron dan juga penyanyi bertubuh seksi, Julia Perez atau biasa dipanggil Jupe, dua kali diusir petugas keamanan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Minggu (4/5) sore.

Gara-garanya, Jupe sengaja menghadang laju truk atau mobil pribadi, hanya sekadar memberikan kondom gratis. Karuan aksi ini sempat membuat massa berebutan, entah ingin melihat dari dekat tubuh Jupe atau memang butuh kondom gratisan.

Sebelumnya, kedatangan Jupe bersama manajernya, beberapa orang dari perusahaan kondom sponsor albumnya, dan LSM Media, di jalan masuk Dermaga Jamrud Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya tidak menarik perhatian warga.

Warga baru “ngeh”, setelah ada dua kamerawan yang sibuk mengambil gambar Jupe. Sekitar lima menit, saat Jupe dan tim menyiapkan diri, beberapa petugas dari Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Tanjung Perak menghampirinya.

Mereka berbicara serius dengan Ian Sujianto, dari LSM Media, soal izin keramaian. Ketika petugas dengan berdebat dengan Ian, Jupe yang lolos dari pengawasan petugas langsung berjalan ke pintu keluar Dermaga Jamrud.


Dengan gaya yang seksi, Jupe sengaja menghentikan sebuah truk. Begitu mendekat, Jupe menyapa sopir truk sambil menyerahkan kondom dan pamflet. “Halo Pak, ada berapa orang di dalam? Ini dipakai ya, jangan sampai lupa,” sapa Jupe dengan senyum khasnya.

Akibatnya, langsung terjadi antrean truk. Namun begitu tahu yang menghentikan adalah artis seksi, para sopir justru sengaja memperlambat laju truknya agar mendapat salam dan kondom dari Jupe.

Setelah dari situ, Jupe bersama rombongan menuju halaman pol truk di depan gudang Dermaga Jamrud. Melihat ada orang cantik lewat, puluhan orang pelabuhan langsung memburu Jupe. Mereka dengan berlari-lari, berusaha mendekat bahkan mulai merengsek mendekat Jupe. Beberapa di antaranya, yang memegang ponsel berkamera, segera mendekat agar bisa mengambil gambar Jupe.

Melihat antusias warga, Jupe masih dengan senyum yang menantang, justru melayani warga pelabuhan itu.
Melihatnya kerumunan yang bisa menimbulkan kerawanan, petugas KPLP akhirnya meminta Jupe dan rombongannya keluar dari lokasi Pelabuhan Tanjung Perak. Alasannya, aksi Jupe tidak ada izin pemberitahuan lebih dulu.

“Mohon maaf, kami tidak bisa mengizinkan kalian menggelar acara di sini tanpa pemberitahuan dan izin. Kami tidak mau ada kekacauan, yang nantinya bisa membuat artis maupun penyelenggara menjadi tidak aman,” ujar petugas tersebut.

Akhirnya, setelah lima menit di situ, Jupe dan rombongan meninggalkan Dermaga Jamrud. Saat di dalam mobil, salah seorang panitia dari LSM Media, memberitahukan bila Jupe bisa membagi-bagikan kondom di depan Terminal Gapura Surya. Alasannya, tempat tersebut yang jaga adalah Polresta Tanjung Perak (KP3). “Kami sudah izin ke KP3 kemarin, jadi kami bisa kesana,” ujar Ian.

Sebelum sampai di Terminal Gapura Surya, warga yang semula di dermaga Jamrud langsung bergerak ke Gapura Surya. Demikian juga, masyarakat di Gapura Surya juga siap menunggu kedatangan Jupe.

Sesampai di depan pos polisi sebelum masuk Terminal Gapura Surya, dua petugas KP3 menghentikan rombongan. Semula, petugas tersebut dikira akan mengawal mobil Jupe.
Ternyata, ke dua petugas justru mempertanyakan izin kegiatan Jupe dan rombongannya. Karena panitia tidak bisa menunjukkan izin, polisi menyilakan rombongan untuk keluar dari arena tersebut.

“Mohon maaf, kegiatan seperti ini harus izin KP3, Pelindo dan KPLP. Apalagi ada artisnya, kalau tanpa izin lengkap, kami tidak mau bertanggung jawab kalau ada apa-apa,” ujar Aiptu Chundhori, anggota Samapta Polresta Tanjung Perak, yang mencegat Jupe.

Aiptu Chundhori juga menambahkan, tidak bisa melakukan pengawalan pada Jupe, karena tidak mendapatkan surat tugas dari kantornya. “Sekali lagi, silakan keluar dari sini, daripada nanti malah bikin kacau. Lihat, massa sudah banyak dan kami tidak mau, ada masalah di sini,” lanjutnya.

Akhirnya rombongan meninggalkan Pelabuhan Tanjung Perak. Apalagi disela kerumunan massa, sempat ada orang yang mulai mendekat dan menarik tangan Jupe.

Selanjutnya rombongan berhenti di gerbang masuk pelabuhan, tepatnya di perempatan Jl Jakarta-Jl Perak-Jl Prapat Kurung. Di dekat patung kapal laut, Jupe kembali melakukan aksinya memberikan bantuan sejumlah uang kepada LSM Media, untuk mendukung program sosial yang diselenggaranan LSM itu di daerah Pelabuhan.

“Ini merupakan sebagian kecil dari hasil penjualan album Jupe, “Kamasutra”. Walau kecil, semoga bermanfaat,” ungkapnya.

Kepada Surya, Jupe mengaku pembagian kondom di daerah Pelabuhan Tanjung Perak, merupakan aksinya ikut mendukung pencegahan HIV/AIDS. “Jadi saya bagi kondom bukan untuk ngajak lakukan seks bebas, tapi ngajak ngesek dengan cara yang aman. Agar terhindar dari penyakit HIV/AIDS, khususnya bagi mereka yang bekerja dan hidup di lingkungan pelabuhan seperti Tanjung Perak ini,” ungkapnya.

Jupe mengaku tidak kecewa, meski diusir dua petugas keamanan sekaligus. Meski sempat membagi kondom secara singkat, namun Jupe tetap mengaku puas bisa menyapa masyarakat pelabuhan dan kehadirannya bisa memberi hiburan yang tersendiri. “Meski singkat, saya tetap terima kasih,” ujarnya. (Kompas.com/SURYA)