Makanan dari jengkol....?? bau... ya itu sepintas ingatan yang terbersit dikepala kita, tapi tunggu dulu sekarang ternyata ada kue yang terbuat dari jengkol. Adalah Jengkies singkatan dari Jengkol Cookies. Kue kering berbahan utama jengkol ini merupakan inovasi yang dilakukan J & C Cookies. “Awalnya dari Pak Dedi yang suka jengkol tapi malu untuk makan,” terang Corporate Secretary J & C Lucky D. Aria saat ditemui di kantornya.
Kengkis Kemasan Mini |
Membuat Jengkis banyak tantangannya
karena harus berulang kali melakukan percobaan untuk menentukan campuran
bahan dan bentuk yang pas. Lucky menyebutkan tim produksi telah
melakukan sepuluh kali percobaan hingga menemukan rasa dan bentuk pas
seperti sekarang. “Ternyata rasa pedas lebih pas untuk campuran kue
jengkol ini,” ujar Lucky. Dalam pembuatannya, jengkol direbus terlebih
dahulu kemudian diparut. Setelah diparut, jengkol disangrai hingga
kering. Kemudian dicampurkan dengan bahan-bahan kue kering lainnya.
Toko J&C di Bojongkoneng, Bandung |
Jengkis
pertama kali dipasarkan bulan Juni lalu. Respon masyarakat terhadap
Jengkis sangat baik. Ini terlihat dari larisnya Jengkis sejak pertama
kali dipasarkan. “Paling banyak peminatnya di pulau Sumatera dan
Malaysia,” jelas Lucky. Namun, di daerah Jawa Jengkis menjadi kue kering
yang minoritas karena tidak semua menyukai jengkol.
Tempat Produksi/Dapur J&C Tepat di seberang tokonya |
Jengkis dibanderol dengan harga Rp12.500,- per pack
berisi 12. Selain menjadi cemilan, Jengkis juga bisa menjadi lauk untuk
dimakan bersama nasi. “Uniknya, ada pelanggan yang rutin membeli
Jengkis untuk dimakan bersama nasi,” ucap Lucky. (Cecep/Citra/Rio)
Sumber : Amazing Bandung
Gambar : kompasiana.com
Sumber : Amazing Bandung
Gambar : kompasiana.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar