BANDUNG, SABTU - Pelatih Persib, Jaya Hartono, menegaskan, keputusan untuk merekrut Jairon Feliciano sebagai striker tim Persib sudah final. Untuk saat ini, pihaknya tidak akan mencari striker lain, termasuk striker asing yang bermain di Malaysia.
"Ngapain cari striker ke Malaysia. Saya kan sudah merekomendasikan kepada manajemen untuk merekrut Jairon. Kalau Persib sudah merekrut Jairon, kita nggak perlu lagi mencari striker lain," tandas Jaya, Jumat (2/5).
Pernyataan Jaya ini sekaligus menepis pernyataan Wakil Manajer Persib, H Umuh Muhtar, yang sebelumnya kepada wartawan sempat mengungkapkan rencananya terbang ke Malaysia bersama Manajer Persib, Jaja Soetardja, untuk memburu striker baru.
Meski telah tergabung dengan Persib, secara resmi Jairon belum menandatangani kontrak. Kemarin, Jairon bersama tiga pemain asing Persib lainnya menjalani tes fisik di Jakarta. Tes yang disyaratkan Badan Liga Indonesia (BLI) ini dikhususkan untuk pemain asing yang berlaga di Liga Super.
Jairon selama ini memang diliputi kontroversi. Belum pernah ada sejarahnya, pemain asing menetap cukup lama di Bandung sebelum diikat kontrak. Biasanya baru satu atau dua hari setelah dites langsung dipulangkan jika tidak memenuhi syarat untuk direkrut.
Perlakuan kepada Jairon ini sedikit berbeda. Striker asal Brasil itu terus diberi kesempatan dan, setelah dua pekan, barulah diputuskan untuk direkrut Persib. Meski telah mengikuti beberapa kali latihan, naluri mencetak golnya belum juga terlihat.
Jaya Hartono pun mengakui naluri mencetak gol Jairon belum terlihat. Namun Jaya optimistis, setelah dipoles, naluri mencetak golnya bakal terlihat. "Nanti akan kita adakan latihan khusus. Naluri mencetak gol itu bisa dilatih," tandas Jaya.
Terkait jumlah pemain asing Persib yang baru empat orang, padahal setiap klub diperbolehkan merekrut maksimal lima pemain asing, menurut Jaya, untuk saat ini pihaknya tidak akan menambah pemain asing.
Empat pemain asing yang merapat ke Persib, yakni Hilton Moreira, Nyeck Nyobe, Lorenzo Cabanas, dan Jairon Feliciano, dirasakan Jaya sudah cukup memenuhi tuntutan tim. "Kalau kita tambah lagi, harus ada pemain lokal yang tersingkir. Masa kita harus mengeluarkan Eka atau Atep misalnya, nggak mungkin kan?" tandas Jaya. (Tribun Jabar/San)
Blog ini menyajikan berita terhangat baik dari dalam negeri maupun dali luar negeri.
5 Posting Terbaru
Sabtu, 03 Mei 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Topik Populer Bulan ini
-
Kemarin Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berjanji segera menertibkan topeng monyet jalanan yang selama ini dimanfaatkan orang-orang...
-
Benda terbang yang tak dikenal (UFO) selalu menampakkan diri di tempat yang tak pernah diperkirakan. Seperti halnya, seorang penduduk yang m...
-
Para designer Jepang memang sangat kreatif dalam menciptakan design untuk para gadis dan abg agar tampil lebih seksi, menggiurkan dan...
-
Sebagai sebuah negara yang besar dan kaya raya, Indonesia di mata dunia lebih dikenal bukan karena prestasi yang membanggakan, melainkan ka...
-
Dengan teknologi terkini, foto hitam putih Titanic diberi warna oleh fotografer Rusia bernama Anton Logvynenko.
-
Dalam dunia kesehatan, pijat merupakan upaya untuk mencegah dan mengobati berbagai penyakit. Pijat biasa dilakukan dengan menggunakan tan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar