5 Posting Terbaru

Kamis, 29 Mei 2008

Misteri Blue Energy PT Corelab Hanya Pernah Uji Sifat Fisik Banyugeni


Jakarta - PT Corelab Indonesia membenarkan pernah menguji Banyugeni, blue energy yang dikembangkan oleh Pusper Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang diduga juga melibatkan kelompok Joko Suprapto.

"Pada dasarnya kita laboratorium independen. Siapa saja boleh menguji ke Corelab Indonesia. Untuk Banyugeni, memang pernah tapi sekali saja," kata Supervisor PT Corelab Indonesia Dedi Supriyadi dalam perbincangan dengan detikcom, Kamis (29/5/2008).

Lalu apa hasilnya? Menurut Dedi, uji produk yang dilakukan sekitar akhir 2007 atau awal 2008 itu hanya menguji physical properties-nya saja. Artinya, hanya menguji sifat fisik seperti warna dan bau.

Mengenai interpretasinya, kata Dedi, Corelab menyerahkan kepada klien.

"Kita hanya menganalisa physical properties. Mengenai komposisinya kita tidak menganalisa," ujarnya.

Apakah itu bisa disebut bahan bakar? "Sepertinya bisa dibilang bahan bakar," katanya.

Dalam berita di situs Banyugeni, Rektor UMY mengungkapkan hydrofuel tersebut ditemukan melalui serangkaian penelitian selama setahun terakhir. Produk tersebut sudah diuji di PT Corelab Indonesia, sebuah laboratorium internasional yang independen. Hasilnya secara meyakinkan menunjukkan bahwa biofuel tersebut telah memenuhi standar bahan bakar BP Migas.

BanyugeniTM dikembangkan oleh para peneliti yang terdiri dari Purwanto, Bledug Kusuma Prasadja, Tony K. Haryadi, Lilik Utari, dan Nike Triwahyuningsih.(detik.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Topik Populer Bulan ini