Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo meninjau kawasan wisata budaya Betawi, Setu Babakan, Jakarta, Rabu, (21/11/2012).foto : Kompas |
Tinjauan dadakan Jokowi ke Danau Riario adalah untuk merencanakan memproduktifkan kembali danau tersebut untuk rekreasi gratis bagi masyarakat.
"Ya Danau Riario ini kan sudah beberapa tahun enggak produktif. Ini mau kita produktifkan kembali untuk dipakai rekreasi gratis untuk masyarakat," kata Jokowi, di Danau Riario, Pedongkelan, Jakarta, Rabu, (21/11/2012).
Selain itu, Jokowi juga berencana menjadikan Danau Riario sebagai public space. Karena wilayah tersebut, dikatakan oleh Jokowi, sangat berpotensi untuk dijadikan tempat rekreasi gratis bagi masyarakat.
Jokowi juga akan merencanakan untuk melakukan pengerukan sampah di danau tersebut demi terwujudnya public space area.
"Nanti sampahnya dikeruk, airnya dijernihkan, diberi taman, ini akan jadi public space yang bagus sekali dan rencananya akan mulai dibangun pada awal 2013," kata Jokowi.
Setibanya di Danau Riario, seperti biasa, Jokowi langsung disambut oleh warga sekitar. Suasana sore itu yang tadinya sepi langsung berubah menjadi ramai saat Jokowi datang. Kemudian, Jokowi menyusuri danau Riario dan menyusuri gang-gang sempit.
Ada kejadian menarik yang terjadi saat blusukan itu. Mantan Wali Kota Solo itu disangka maling oleh warga setempat.
Seorang ibu rumah tangga yang tidak menduga dengan kehadiran Jokowi itu sempat mengira tetangganya sedang mengejar maling.
"Haduh, ya ampun. Kirain saya lagi pada ngejar maling. Ternyata lagi ada Pak Jokowi," kata Ibu itu.
Selain itu, seperti biasanya, masyarakat yang ada menyambut antusias kedatangan mantan Wali Kota Solo ini. Banyak dari warga yang berebut untuk berfoto dan bersalaman dengan Jokowi.
Anak-anak kecil juga turut menyambut kedatangan Jokowi. Tinjauan dadakan Jokowi ke Danau Riario ini didampingi oleh Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup, Wiryatmoko.
Sumber : KOmpas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar