Kapal Ulang-alik NASA Discovery dimusiumkan di National Air and Space Museum di Virginia. Pesawat ini telah menjalani 39 misi ruang angkasa dengan jarak lebih dari 200 Juta Kilometer
Pesawat Ulang-alik Discovery diangkut oleh pesawat Boing 747 |
Perpisahan untuk selamanya dari misi ruang angkasa. Discovery, wahana
ulang alik tertua dan paling sering melakukan misi ke antariksa, untuk
terakhir kalinya terbang dari stasiun ruang angkasa Cape Canaveral di
Florida Selasa (17/4). Dengan "digendong" oleh pesawat Boeing 747,
Discovery tidak meluncur ke antariksa, melainkan menuju ke Washington.
Sebelum mendarat di Dulles Airport Washington, wahana ulang alik tertua
itu diajak melakukan terbang kehormatan mengelilingi ibukota Amerika
Serikat.
Di Washington "Discovery" selanjutnya akan dipamerkan di Udvar-Hazy
Center yang berlokasi dekat bandara Dulles, sebuah Musium di bawah
Smithsonian Institute. Di musium nasional penerbangan dan antariksa itu,
Discovery akan menempati lokasi yang sebelumnya digunakan memamerkan
prototype "Enterprise", yang akan dipindahkan ke New York.
Wahana ruang angkasa lainnya yang juga dipensiunkan "Endeavour",
menurut rencana akan dibawa ke Los Angeles akhir tahun ini, dan
dimusiumkan di sana. Sementara "Atlantis" akan tetap berada di stasiun
ruang angkasa Kennedy Space Center di Cape Canaveral.
Berakhirnya sebuah era ruang angkasa
Dengan memusiumkan "Discovery" sebuah era penjelajahan ruang angkasa
yang dimulai tiga dekade lalu secara resmi berakhir. "Amat menyedihkan,
melihat bagaimana hal itu terjadi", kata astronot perempuan Nicolle
Stott, yang merupakan awak terakhir dari wahana ruang angkasa
"Discovery".
Discovery memulai penerbangan perdana ke ruang angkasa tahun 1984, dan
semenjak itu melakukan seluruhnya 39 kali penerbangan. Setelah bencana
meledaknya "Challenger" tahun 1986, Discovery merupakan wahana ulang
alik pertama yang kembali diluncurkan ke antariksa.
Juga setelah kecelakaan terbakarnya "Columbia" pada saat kembali
memasuki atmosfir bumi 2003, Discovery-lah yang menjadi wahana ulang
alik berawak pertama yang kembai diterbangkan ke ruang angkasa.
Discovery mencatat sejarah lainnya, sebagai wahana ulang alik yang
mengangkut teleskop ruang angkasa Hubble ke antariksa. Juga sebagai
wahana ruang angkasa Amerika Serikat pertama yang bergabung dengan
stasiun ruang angkasa Rusia, Mir.
"Discovery adalah bintangnya armada wahana ulang alik Amerika". kata
kuratot musium Valerie Neal. "Wahana ini melakukan semua tugas yang
harus dilakukan pesawat ulang alik. Yang istimewa, Discovery melalukan
lebih banyak misi dibanding wahana ulang alik lainnya", tambah Neal.
Sumber : http://www.dw.de/dw/article/0,,15889039,00.html
Photos by Justin Ray/Spaceflight Now
Tidak ada komentar:
Posting Komentar