5 Posting Terbaru

Rabu, 21 Mei 2008

MU Terinspirasi Kesuksesan, Chelsea Termotivasi Kegagalan


MOSKWA, RABU - Soal teknik dan strategi di final Liga Champions malam ini, rasanya baik Manchester United (MU) dan CHelsea sudah sama-sama tahu. Kekuatan mereka juga terbilang imbang. Tinggal faktor lain yang bakal menentukan.

Siapa yang lebih baik memanfaatkan faktor itu? Partai ini pasti bakal seru. Kompas.com akan berusaha merekam setiap kegairahan, ketegangan, dan semangat mereka dalam Laporan Langsung Final Liga Champions. Seperti biasa, laporan ini akan berbentuk Live Commentary, Rabu (21/5) atau Kamis (22/5) dinihari.

Kedua tim berusaha mengeksplorasi faktor lain tersebut demi kemenangan. MU selalu mengingatkan kesuksesan timnya merebut trofi Liga Champions di musim 1998-99. Itu diharapkan menjadi motivasi terbesar untuk membuat timnya tampil beringas dan mampu menggilas Chelsea.

Sebaliknya, Chelsea punya motivasi lain. Tiga kegagalan di empat tahun terakhir, begitu menyesakkan Chelsea dalam perjalanan menggapai trofi Liga Champions untuk pertama kalinya. Ini kesempatan emas bagi mereka dan Chelsea tak ingin terluka kembali. Sebaliknya, luka lama dijadikan inspirasi sekaligus tenaga tambahan untuk mengobarkan amukan di Moskwa.

Rekor dan tanda kebesaran amat penting buat MU. Di Inggris, mereka masih kalah dari Liverpool baik dalam perolehan trofi lokal maupun internasional. MU baru juara Liga Champions 2 kali, Liverpool sudah empat kali. Di Premier League, MU sudah juara 17 kali dan hanya kalah satu trofi dari Liverpool.

Pelatih MU, Sir Alex Ferguson mengatakan, ini momen terindah dan terbaik buat MU untuk mengejar rekor tersebut. timnya harus menjuarai Liga Champions musim ini jika makhota kebesarannya ingin semakin berkilau.

"Ada kelemahan yang kami miliki selama ini, tapi kami mencoba memperbaikinya. Kami melakukan persiapan 10 hari yang memuaskan. Sekarang kami dalam bentuk terbaik dan siap meladeni Chelsea," katanya.

"Ada tradisi besar dan sejarah hebat di Old Trafford. Setiap pemain ingin menjadi bagian dari tradisi besar itu. Maka, mereka ingin menjuarai trofi terbesar pula. Itu akan menjadi motivasi yang memberi banyak energi," tambahnya.

Selain itu, tahun ini merupakan peringatan 50 tahun tragedi Muenchen. Saat itu, tim MU di bawah latih Matt Busby yang dikenal dengan Busby Babes, mengalami kecelakaan pesawat di Muenchen. Delapan pemain meninggal. Mereka waktu itu baru saja pulang dari pertandingan Liga Champions di Yugoslavia.

"Tragedi tragis itu menjadi sejarah sangat kelam di Old Trafford. Rio Ferdinand mengatakan, para pemain generasi sekarang akan memanfaatkan tragedi itu sebagai faktor motivasi untuk memenangkan Liga Champions," terang Ferguson.

Energi tambahan itu memang amat penting. Tapi, Chelsea juga memilikinya. "Dendam" dan rasa penasaran gagal dalam beberapa kali kesempatan, akan membuat mereka semakin berkobar untuk menghindari kegagalan yang sama.

Pelatih Chelsea, Avram Grant mengatakan, para pemainnya sekarang dalam keadaan sangat lapar terhadap gelar Liga Champions. Di saat begitu, pemainnya akan sangat bernafsu untuk memenangkan partai final agar kelaparan itu terpuaskan. Secara tradisi, MU memang lebih berpengalaman main di Liga Champions. Tapi, itu tak akan banyak berarti ketika menghadapi timnya yang sedang garang karena kelaparan.

"Kadang-kadang pengalaman memang memberi manfaat, tapi juga bisa tidak berguna kalau tak bisa memanfaatkannya. Ingat final Liga Champions 2004-05 saat Milan lawan Liverpool. Milan punya banyak pemain yang berpengalaman dan sempat unggul 3-0. Tapi, Liverpool yang lapar mampu menyamakan kedudukan 3-3 dan akhirnya menang dalam adu penalti," jelas Grant.

Grant juga menegaskan, "Daripada pengalaman, akan lebih penting dan bermanfaat bagi pemain jika mereka lapar gelar. Sebab, itu akan memberi energi luar biasa dalam setiap pertandingan. Dan, semua pemain kami sekarang dalam keadaan lapar gelar."

Memang, di antara para pemain Chelsea, hanya enam orang yang pernah merasakan gelar Liga Champions. Selebihnya adalah para bintang yang sejak lama hanya memimpikan gelar itu dan pada kesempatan ini ingin mengakhiri mimpi tersebut.

Sebut saja John Terry, Frank Lampard, Didier Drogba, Joe Cole, Ashley Cole, Michael Essien, Petr Cech, dan Michael Ballack. Mereka adalah bintang-bintang kelas satu yang belum pernah juara Liga Champions. Dan, sekarang mereka ingin memuaskan rasa lapar tersebut.

"Aku pernah merasakan kegagalan di final kala membela Bayer Leverkusen. Aku tak ingin kembali merasakan rasa sakit kalah di final Liga Champions," tegas Ballack. (HPR)

DATA FINAL
Partai: Manchester United vs Chelsea
Stadion: Luzhniki (Moskwa)
Waktu: 21 Mei 2008
Siaran Langsung: RCTI, Kamis (22 Mei 2008)
Pukul: 01.45 WIB

PREDIKSI LINE-UP
MU (4-4-2):
Van der Sar; Hargreaves, Ferdinand, Vidic, Evra; Nani, Scholes/Park Ji Sung, Carrick, Giggs; Rooney, Ronaldo
Pelatih: Sir Alex Ferguson
Cadangan: Kuszczak, Brown, O'Shea, Anderson, Park Ji Sung/Scholes, Tevez

Chelsea (4-1-4-1):
Cech; Essien, Carvalho, Terry, A.Cole/Bridge; Makelele; J. Cole, Ballack, Lampard, Kalou; Drogba
Pelatih: Avram Grant
Cadangan: Cudicini, Alex, Belletti, Mikel, Malouda, Shevchenko, Anelka, Bridge/A. Cole

REKOR PERTEMUAN
Pertemuan: 127
MU menang: 53 (41%)
Chelsea menang: 37 (29%)
Seri: 37 (29%)
Gol MU: 211 (1,66 gol per partai)
Gol Chelsea: 162 (1,28 gol per partai)

REKOR 10 PERTEMUAN TERAKHIR
26-04-2008 Chelsea 2-1 MU (Premier League)
23-09-2007 MU 2-0 Chelsea ((Premier League)
05-08-2007 Chelsea 1-1 MU (FA Community Shield
19-05-2007 Chelsea 1-0 MU (Piala FA)
09-05-2007 Chelsea 0-0 MU (Premier League)
29-04-2006 Chelsea 3-0 MU (Premier League)
06-11-2005 MU 1-0 Chelsea (Premier League)
10-05-2005 MU 1-3 Chelsea (Premier League)
26-01-2005 MU 1-2 Chelsea (Piala Liga)
21-01-2005 Chelsea 0-0 MU (Piala Liga)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Topik Populer Bulan ini