Tim Garuda Bandung dan Satria Muda (SM) Britama sama-sama bertekad mencatat sejarah baru, saat keduanya bentrok di partai pertama dan kedua final A Mild IBL 2008 di Britama Arena Sportsmall Kelapa Gading Jakarta, Sabtu (17/5) dan Minggu (18/5).
Partai final akan berlangsung secara best of five. Bagi Garuda, jika bisa memenangi pertandingan ini, ini merupakan gelar juara untuk pertama kalinya sejak bergulirnya IBL tahun 2003. Kebalikannya bagi sang juara bertahan SM, jika mampu mengalahkan Garuda, ini merupakan gelar juara tiga kali berturut-turut, atau gelar keempat secara keseluruhan.
Pelatih Garuda, Rastafari Horongbala mengatakan bahwa pihaknya tidak gentar menghadapi nama besar SM, dan bertekad akan mengalahkan juara bertahan tersebut.
"Banyak pihak yang mengunggulkan SM untuk tampil sebagai juara. Namun, kami tidak gentar. Mereka bukan tim yang tanpa kelemahan. Yang jelas kami telah menyiapkan strategi untuk menaklukkan mereka. Kita lihat saja nanti di lapangan," ujar Rastafari di Basket Hall, Senayan Trade Centre, Jakarta, Rabu (14/5).
Rastafari bertekad, pesta kemenangan bisa dilakukan di GOR C-Tra Arena Bandung saat Garuda menjamu SM di partai final ketiga dan keempat. "Kami tentunya ingin meraih sejarah dengan melakukan pesta kemenangan di Bandung. Akan tetapi, lawan yang dihadapi adalah SM yang tidak akan mudah dikalahkan. Kami bertekad dengan dukungan publik Bandung, bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat Bandung dan Jabar," ujar Rastafari.
Untuk mewujudkan hal itu, Garuda harus bisa mencuri kemenangan saat main dua kali di kandang SM. "Kita usahakan bisa mencuri satu kemenangan, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk mencuri dua kemenangan. Kemudian di Bandung, kita ambil lagi kemenangan," katanya.
Sementara itu, pelatih SM Fictor Roring juga bertekad timnya bisa meraih three peat, juara tiga kali berturut-turut. "Dengan kekuatan materi pemain yang kami miliki, kami optimistis bisa meraih three peat. Kami menaklukkan Garuda dua kali pada babak reguler. Itu sudah cukup menjadi bukti bahwa kami siap untuk mengulangi prestasi yang sama di final. Memang Garuda sekarang merupakan tim yang komplet," ujarnya.
Mengenai berapa skor yang akan diperoleh SM untuk mengalahkan Garuda, Fictor tidak memedulikan berapa skor akhir. "Tujuan utama saya menang dan juara, tidak masalah kami menang 3-0, 3-1 atau 3-2, yang penting kami juara. Untuk final ini, kami sudah melakukan persiapan serius," ucapnya.
Pada partai final nanti, A Mild IBL akan memberikan gelar "The Best Coach Of The Year 2008" bagi pelatih, dan "The Best Executive Of The Year 2008" bagi pihak-pihak yang selama ini berkontribusi besar pada perkembangan bola basket di tanah air. Peraih dua gelar itu akan menerima piala dan uang pembinaan sebesar Rp. 2.500.000,00.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar