5 Posting Terbaru

Kamis, 21 Februari 2008

Buanglang Sampah Pada Tempatnya....


JAKARTA, SELASA - Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah yang jatuh pada tanggal 21 Februari 2008, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam mengelola sampah di lingkungan sekitar.

Peringatan Hari Peduli Sampah tahun ini akan diisi dengan beragam kegiatan, salah satunya sosialisasi dan edukasi pengelolaan sampah. Dalam kegiatan ini, KLH dan BPLHD DKI Jakarta akan membagikan buku, pamflet, stiker dan souvenir tentang pengelolaan sampah di beberapa titik Jakarta, seperti di bunderan HI, terminal bus dan stasiun KA. Acara ini melibatkan para pelajar dan mahasiswa dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi di Jakarta, dan secara serentak akan diikuti oleh Pusat Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) Regional Jawa, Sumatera, Bali, Nusa Tenggara, Sumapapua dan Kalimantan.

Selain itu, KLH juga akan memberikan konferensi pers kepada media tentang RUU Pengelolaan Sampah di kantor KLH, Jakarta. RUU yang sedang dibahas di DPR ini diharapkan dapat menjadi landasan hukum dan ajuan baku dalam pengelolaan dan pengendalian sampah, baik di tingkat regional maupun nasional.

Rangkaian acara peringatan Hari Peduli Sampah pada hari Kamis besok dilaksanakan dengan tujuan mensosialisasikan Hari Peduli Sampah, mensosialisasikan RUU tentang Pengelolaan Sampah, mengingatkan masyarakat bahwa sampah adalah tanggungjawab kita bersama dan mengajak masyarakat untuk turut-serta mengolah sampah.

Sejarah Hari Peduli Sampah

Peringatan Hari Peduli Sampah merupakan salah satu bentuk tekad bersama masyarakat dalam melestarikan lingkungan hidup. Sampah memang selalu menjadi masalah yang tidak ada habisnya, mulai dari masalah bau sampai berbagai penyakit atau masalah terganggunya tata air yang biasanya menyebabkan banjir.

Tak ayal, sampah sering menimbulkan bencana yang menelan banyak korban. Salah satunya adalah musibah longsor yang menimpa permukiman warga di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Leuwigajah, Bandung. Bencana yang memakan korban hingga 143 orang ini terjadi pada 21 Februari 2005 dan menjadi bencana longsor akibat sampah terbesar di Indonesia.

Sebagai bentuk keprihatinan terhadap para korban bencana longsor di TPA Leuwigajah, maka ditetapkanlah tanggal 21 Februari sebagai Hari Peduli Sampah. Penetapan ini disampaikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup pada Hari Bumi tanggal 5 Juni 2005, yang dibarengi dengan penyusunan RUU tentang Pengelolaan Sampah.

Sehubungan dengan Hari Peduli Sampah yang jatuh pada tanggal 21 Februari 2008 ini, mari kita bersama-sama peduli akan sampah yang ada di sekitar kita. Olah sampah yang tidak berguna menjadi barang yang berguna, seperti menjadikannya pupuk kompos atau produk-produk kerajinan tangan yang lucu dan unik serta mempunyai nilai ekonomis.*** Sumber : Bumi Kita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Topik Populer Bulan ini