Siapa yang butuh tidur lebih lama, pria atau wanita? Mengapa suami tampak lebih kuat menahan kantuk daripada Anda, meskipun ia harus menyupir semalam suntuk, dan paginya harus langsung ke kantor?
Logikanya, pria tentu juga mengalami kelelahan yang sama dengan Anda. Menurut Profesor Jim Horne, direktur Sleep Research Centre di Longborough University, "Pria yang memiliki pekerjaan yang kompleks, dimana ia harus banyak melakukan pengambilan keputusan, juga butuh tidur lebih lama daripada rata-rata pria. Namun, tidak sebanyak yang dibutuhkan wanita."
Wanita, lanjut Horne, cenderung butuh tidur 20 menit lebih lama daripada pria. Meskipun demikian, lamanya waktu tidur berbeda-beda pada tiap orang, tergantung pada gaya hidupnya.
Salah satu fungsi utama tidur adalah memberi waktu bagi otak untuk memulihkan dan memperbaiki diri. Selama tidur, korteks (bagian dari otak yang antara lain mengatur pikiran, memori, dan bahasa) melepaskan diri dari panca indera dan memasuki moda pemulihan. Semakin banyak Anda menggunakan otak sepanjang hari, ia semakin membutuhkan pemulihan, dan dengan sendirinya, semakin banyak Anda membutuhkan tidur.
"Wanita kan cenderung untuk ber-multitasking; mereka melakukan banyak hal dalam sekali waktu, dan sangat fleksibel, sehingga menggunakan otak mereka lebih sering daripada pria. Karena itulah, kebutuhan tidur mereka lebih besar," tegas Horne.
Rata-rata orang dewasa membutuhkan tidur selama 6-8 jam setiap malam. Namun, menurut Horne, orang biasanya akan mengatakan mereka hanya tidur 5 jam tiap malam. "Tetapi kalau Anda menanyai mereka lebih lanjut, ternyata mereka terlelap barang sejam di siang hari, jadi (total) mereka tidur sekitar 6 jam," paparnya.
Penelitian baru ini menjelaskan mengapa otak wanita cenderung lebih lambat menua daripada otak pria. Penyebabnya adalah, otak wanita cenderung mendapat lebih banyak waktu untuk rileks dan memulihkan diri.
Sumber : http://asalasah.blogspot.com/2012/08/cewek-butuh-tidur-lebih-lama-dari-cowok.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar