Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, mengatakan ekonomi Indonesia sekarang ini tengah mengalami kemajuan pesat, sehingga bisa menjadi terkuat nomor 10 di dunia pada 2025.
Menko Perekonomian Hatta Rajasa |
"Ekonomi Indonesia maju terus, sekarang ini saja ekonomi kita termasuk terkuat nomor 15 di dunia, melihat kondisi tersebut pada 2025 bisa menjadi terkuat nomor 10," katanya usai acara buka puasa bersama pengurus dan kader Partai Amanat Nasional di Palembang, Minggu malam.
Dia menjelaskan, pada 2014 diprediksi kesejahteraan rakyat akan meningkat dengan pendapatan per kapita mencapai di atas 5.000 dolar AS.
Pada 2025, lanjutnya, sesuai dengan "master plan" yang ada, pendapatan rakyat Indonesia sudah mencapai 16.000 dolar AS per kapita dan pada saat itu Indonesia berada pada posisi 10 kekuatan ekonomi dunia.
Menurut Menko Perekonomian, dahulu orang melihat Indonesia sebelah mata, kini sudah tidak lagi dan sudah sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
Ia mengatakan, melihat pertumbuhan ekonomi sekarang ini, maka bangsa Indonesia akan menjadi besar, disegani, dan tidak hanya memberikan kesejahteraan bagi rakyatnya, tetapi juga memberikan solusi bagi persoalan perekonomian dunia.
"Kita adalah negara anggota G20, artinya Indonesia termasuk sebagai sala satu di antara 20 negara terbesar di dunia yang tergabung di dalam kelompok tersebut," ujar menteri kelahiran Sumsel itu.
Menurut dia, untuk terus memacu pertumbuhan ekonomi nasional guna mencapai target menjadi 10 negara terkuat ekonominya, pemerintah akan terus mendorong program-program ekonomi kerakyatan.
Pembangunan Sumsel
Sementara itu, Hatta pada kunjungan kerjanya di Sumatera Selatan menyatakan, dia sebagai putra daerah akan mendukung penuh program pembangunan yang dijalankan di provinsi berpenduduk lebih dari tujuh juta jiwa itu.
"Insya Allah, pada tahun mendatang kita akan terus meningkatkan pembangunan terutama jalur kereta api ke pelabuhan Tanjung Api-Api dan jalur kereta api ganda (double track) dari Kabupaten Lahat, Muara Enim hingga ke Lampung," ujar dia.
Pembangunan pelabuhan Tanjung Api-Api juga akan terus dilanjutkan hingga benar-benar bisa beroperasi sebagaimana layaknya pelabuhan samudera serta akan dibangun klaster industri.
Melalui program-program tersebut, lanjutnya, diharapkan bisa mendorong percepatan pembangunan daerah terpencil di sekitar kawasan proyek itu dan pada akhirnya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumsel secara umum.
Sumber : Antara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar