Kementerian Perdagangan tengah melakukan pengawasan ketat terhadap produk mainan anak-anak impor asal 3 negara, yaitu China-Hong Kong, Malaysia dan Singapura. Produk-produk mainan tersebut dikhawatirkan mengandung zat-zat berbahaya yang mengganggu kesehatan.
"Kita sedang mengawasi secara berkala terhadap mainan anak-anak. Kita beli di pusat-pusat belanja mainan anak-anak di Asemka dan Pasar Gembrong Jatinegara," kata Direktur Pengawasan Barang Beredar Kementerian Perdagangan Inayat Iman saat ditemui disela-sela raker di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (4/3/2010).
Inayat menambahkan, mainan anak-anak itu saat ini sedang diuji laboratorium, jika terbukti mengandung bahan kimia berbahaya maka pihaknya akan melakukan penarikan terhadap mainan-mainan tersebut.
"Mainan anak-anak kita tidak hanya beli dari China, tapi dari Malaysia, Hongkong dan Singapura," katanya.
Langkah pengawasan terhadap produk mainan anak-anak ini, lanjut Inayat, sangat penting mengingat produk tersebut sangat rentan mengandung zat kimia berbahaya, apalagi untuk jenis mainan yang bisa dimasukan ke mulut.
"Satu bulan lagi kita akan umumkan hasilnya," jelas Inayat.Sumber : detik.com
kasus ini sungguh membuat saya terkejut. Semoga pemerintah Singapura bisa lebih memperketat dan mengawasi setiap barang , tidak hanya mainan , yang masuk ke negaranya. Karena bila terus dibiarkan, secara tidak langsung kita akan merasakan juga akibatnya, karena sebagian besar barang-barang yang beredar di toko-toko tertentu di Indonesia juga berasal dari Singapura.
BalasHapus