New York (ANTARA/Xinhua-OANA) - Dua pengawas lalu lintas udara dan seorang penyelia di Bandar Udara John F. Kennedy, New York City, telah "diharuskan menjalani cuti administrasi" setelah dua anak kecil diizinkan memberi instruksi radio kepada beberapa pilot bulan lalu.
Stasiun televisi setempat New York, NY1, Rabu, melaporkan Dinas Penerbangan Federal (FAA), badan Departemen Perhubungan AS yang memiliki wewenang mengatur dan mengawasi semua aspek penerbangan sipil di negeri itu, telah menghentikan semua kunjungan tak resmi ke instalasi lalu lintas udara FAA saat lembaga tersebut mengkaji semua kebijakannya.
Hubungan pertama antara seorang anak dan beberapa pilot yang sedang menunggu lepas-landas dari JFK dilaporkan terjadi pada 16 Februari. Semua itu dicatat dan dikirim di jejaring bandar udara.
Di dalam catatan tersebut, anak itu tampaknya mengulangi instruksi sederhana yang diberikan oleh ayahnya, kata NY1.
Lalu, pada 17 Februari, seorang anak lain diizinkan berbicara dengan dua pilot yang akan lepas-landas, kata beberapa pejabat FAA.
"Penyelewengan dalam penilaian ini bukan hanya melanggar kebijakan FAA sendiri, tapi juga kesadaran umum mengenai standar bagi pelaksanaan profesional. Jenis gangguan ini sama sekali tak dapat diterima baik," kata Administrator FAA Randy Babbit.
"Kami memiliki tim profesional yang luar biasa yang secara aman mengendalikan udara bangsa ini setiap hari. Jenis prilaku ini tak mencerminkan kaliber sesungguhnya tenaga kerja kami," katanya.
Saat peristiwa itu terjadi, kebanyakan sekolah sedang libur musim dingin.
Bandar udara JFK adalah tempat penumpang udara internasional paling sibuk dan juga gerbang udara utama bagi barang ke negeri itu. Lebih dari 90 perusahaan penerbangan beroperasi di JFK.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar