Blog ini menyajikan berita terhangat baik dari dalam negeri maupun dali luar negeri.
5 Posting Terbaru
Selasa, 10 Juni 2008
"Orang Indonesia" Cetak Gol Ketiga Belanda
BERN, Bek kiri keturunan Maluku, Giovanni Van Bronckhorst mencetak gol ketiga bagi Belanda sekaligus membuat timnya unggul 3-0 atas Italia pada penyisihan Grup C Piala Eropa, Senin (9/6). Gol ini melengkapi keperkasaan Belanda yang bermain menyerang dalam 90 menit penuh dan membuat lini belakang Italia berantakan.
Sia-sia Fabio Cannavaro menonton rekan-rekannya di timnas Italia pada pertandingan pertama Euro 2008 tersebut. Dukungannya tak mampu menghindarkan Gli Azzurri dari kekalahan lawan Belanda di pertandingan pertama mereka di Grup C, Senin (9/6). Kemenangan ini sekaligus menjadi tonggak sejarah bagi Belanda yang belum pernah menang atas juara dunia itu sejak 30 tahun terakhir.
Absennya Cannavaro dari barisan pertahanan Italia membuat lini belakang Azzurri kocar-kacir dalam pertandingan yang bisa disebut final yang terlalu dini itu. Pelatih Italia, Roberto Donadoni terpaksa memasukkan Cristian Panucci sebagai pengganti Cannavaro pada kuartet pertahanan juara Eropa pada 1968 itu. Sayangnya, Belanda lebih dulu mencuri kemenangan lewat gol kontroversial Ruud van Nistelrooy di menit ke-25.
Benteng Italia kembali goyah oleh gaya total football yang diperagakan Belanda. Enam menit setelah gol Nistelrooy, Marco Materazzi gagal menghalangi gerakan Wesley Sneijder dari sudut sempit di sayap kiri gawang kapten Gianluigi Buffon. Mendapat umpan dari Dirk Kuyt di sayap kanan, Sneijder melepaskan tendangan voli setinggi pinggang dan Buffon gagal membendung bola tersebut sehingga gawangnya bobol untuk kedua kalinya. Gol ini menjadi hadiah ulang tahunnya yang ke-24 pada hari tersebut.
Tiga menit menjelang bubar, Nistelrooy hampir menambah keunggulan Belanda. Striker Real Madrid itu lolos dari kawalan bek Italia dan tinggal berhadapan dengan kiper Gianluigi Buffon. Buffon sudah menjatuhkan diri ke arah yang salah, tapi kakinya masih sempat menghalangi tendangan keras Nistelrooy.
Beberapa detik menjelang turun minum, Di Natale mendapat kesempatan melepas tendangan keras dari jarak 18 meter. Sayangnya, tembakan striker Udinese itu masih tepat mengarah ke penjaga gawang Edwin van der Sar. Maka berakhirlah 45 menit pertama dengan skor 2-0 untuk keunggulan Belanda.
Di babak kedua, penyerang Belanda semakin menggila di pertahanan Italia. Sekali serang, pasukan Marco van Basten bisa menumpuk empat pemain di kotak penalti lawan. Sebaliknya, serangan Italia mandek di tengah lapangan. Gennaro Gattuso dan Andrea Pirlo kesulitan menembus pola pemain 4-2-3-1 yang diterapkan pelatih Belanda, Marco Van Basten.
Melihat penampilan kurang mengesankan dari Materazzi, Donadoni menggantinya dengan defender Olympique Lyon, Fabio Grosso. Donadoni juga memasukkan Alessandro Del Piero untuk menggantikan tempat Antonio Di Natale. Baru dua menit masuk, Del Piero sudah memberi kejutan bagi Van der Sar, tapi tendangan kerasnya dari luar kotak penalti masih dapat digagalkan kiper MU tersebut.
Italia mendapat satu peluang emas lewat Luca Toni di menit ke-75. Namun, Toni yang lepas dari jebakan offside gagal melepaskan tendangan terarah dan bola melambung tinggi di atas kepala Van der Sar. Grosso mengulang kesalahan serupa pada menit ke-77. Lepas dari kawalan Dirk Kuyt, Grosso memiliki ruang tembak yang pas ke gawang Van der Sar. Namun, sang kiper lagi-lagi memperlihatkan kepiawaiannya dengan menahan tendangan keras Grosso. Kiper jangkung itu kembali menggagalkan tendangan bebas Pirlo.
Yang terjadi kemudian justru Giovanni Van Bronckhorst mencetak gol ke gawang Italia 15 menit menjelang bubar. Bek yang juga dapat beroperasi di sayap kiri itu menyundul bola ke kanan gawang dan bola sempat mengenai kaki Zambrotta sebelum masuk ke gawang Buffon. Gol... 3-0 untuk Belanda.
Dengan kemenangan ini, Belanda menjadi tim paling produktif di Grup C dan memimpin klasemen sementara. Sebelumnya, Prancis dan Rumania harus bermain imbang tanpa gol.
Susunan pemain:
Belanda (4-2-3-1): Van der Sar; Bronckhorst, Mathijsen, Ooijer, Boulahrouz (Heitinga 76); Engelaar, Kuyt, De Jong; Van der Vaart, Sneijder; Nistelrooy (Van Persie 70)
Italia (4-3-3): Buffon; Materazzi (Grosso 54), Panucci, Zambrotta, Barzagli; Pirlo, Ambrosini, Gatusso; Camoranesi (Cassano 74), Di Natale (Del Piero 63); Toni
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Topik Populer Bulan ini
-
Kemarin Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berjanji segera menertibkan topeng monyet jalanan yang selama ini dimanfaatkan orang-orang...
-
Para designer Jepang memang sangat kreatif dalam menciptakan design untuk para gadis dan abg agar tampil lebih seksi, menggiurkan dan...
-
Benda terbang yang tak dikenal (UFO) selalu menampakkan diri di tempat yang tak pernah diperkirakan. Seperti halnya, seorang penduduk yang m...
-
Sebagai sebuah negara yang besar dan kaya raya, Indonesia di mata dunia lebih dikenal bukan karena prestasi yang membanggakan, melainkan ka...
-
Shinji Kagawa, pemain gelandang asal Jepang yang dibeli Manchester United dengan nilai transfer 16 juta pounds itu santer diberitakan mem...
-
Dalam dunia kesehatan, pijat merupakan upaya untuk mencegah dan mengobati berbagai penyakit. Pijat biasa dilakukan dengan menggunakan tan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar