5 Posting Terbaru

Senin, 17 Maret 2008

Antusias Warga Bandung Menyambut MTQ Ke-30 Jawa Barat

Pembukaan dan Pawai Ta’aruf Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-30 Jawa Barat disambut antusiasme warga, Minggu (16/3).

Warga tumpah ruah pada saat pawai berlangsung pukul 13.00 hingga pukul 15.30 WIB. Antusiasme terlihat pula saat pembukaan MTQ di Lapangan Tegallega, Bandung, Minggu malam.

MTQ bukan sekadar hajatan formalitas atau mengejar prestasi dan prestise, tetapi yang lebih penting adalah menjadi ajang untuk mensyiarkan Alquran.

MTQ juga ajang memperkenalkan keindahan Alquran kepada masyarakat, khususnya generasi muda serta meningkatkan persaudaraan atau sauyunan (ukhuwah) sebagai energi kolektif guna pembangunan di wilayah Jawa Barat.

Hal itu ditegaskan Gubernur Jabar H. Danny Setiawan, saat membuka MTQ ke-30 tingkat Jabar di Lapangan Tegallega Bandung, Minggu (16/3) malam. Pembukaan MTQ dihadiri bupati dan wali kota se-Jawa Barat, Kakanwil Depag Jabar H. Muhaimin Luthfie, dan para pejabat lainnya serta ribuan masyarakat Kota Bandung dan sekitarnya.

Pembukaan ditandai penyalaan sirene oleh Gubernur didampingi Wali Kota Bandung H. Dada Rosada. Pembukaan MTQ diawali dengan defile peserta dari 26 kab./kota melewati panggung utama sambil melambaikan tangan kepada para pejabat yang hadir. Piala bergilir MTQ Jabar juga diserahkan dari Pemkot Bandung kepada Gubernur dan panitia MTQ untuk diperebutkan pada 16-22 Maret ini.

Gubernur mengingatkan adanya lima kewajiban Muslim terhadap Alquran yaitu mengimani kebenaran dan keasliannya, serta membaca dan mendengarkannya dengan baik dan rutin.

H. Muhaimin Luthfie mengatakan, MTQ diharapkan dapat memacu dan memicu terwujudnya visi dan misi Provinsi Jabar yang ingin menjadi provinsi termaju berlandaskan iman dan takwa. "Ketekunan membaca Alquran dapat mendatangkan pahala berlimpah, apalagi MTQ untuk memasyarakatkan Alquran agar isinya dipahami dan dilaksanakan dalam kehidupan," ucapnya.

Wali Kota Bandung H. Dada Rosada mengatakan, selama MTQ berlangsung, seluruh tempat hiburan malam ditutup untuk memberikan suasana kondusif. "Pesta kembang api pada pembukaan dan penutupan MTQ juga ditiadakan sehingga anggarannya dialihkan untuk menyantuni 2.000 kaum duafa. Diharapkan, MTQ bisa ikut mendorong terwujudnya Bandung Kota Agamis 2008," katanya.

Pawai ta’aruf

Rangkaian MTQ Jabar sudah dimulai Minggu (16/3) dengan pelantikan dewan hakim MTQ di Hotel Horison Bandung oleh Wagub Jabar H. Nu’man Abdul Hakim. Sementara Wali Kota H. Dada Rosada membuka pameran MTQ yang diikuti 47 stan dari 26 kab./kota dan usaha kecil menengah bertempat di Lapangan Parkir Barat Tegallega.

Pawai ta’aruf dimulai dari depan Pendopo Kota Bandung Jln. Dalem Kaum menyusuri Jln. Alun-alun Timur, Jln. Asia Afrika, Jln. Braga, menuju Balai Kota Bandung Jln. Wastukancana. Pawai ta’aruf yang dibuka H. Danny Setiawan diikuti lebih dari 3.000 peserta MTQ.

Kemacetan lalu lintas tak terhindarkan di ruas-ruas jalan yang dilewati peserta pawai, apalagi pihak berwajib mengalihkan arus lalu lintas.

Sambutan meriah terdengar saat rombongan dari Kab. Purwakarta menampilkan puluhan manusia yang dilumuri tanah liat di sekujur tubuhnya yang mengidentikkan dengan industri keramik di Plered. Sedangkan peserta Kab./Kota Tasikmalaya melemparkan topi anyam khas Tasik yang langsung disambut masyarakat.

Sumber : Pikiran Rakyat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Topik Populer Bulan ini