Presiden SBY & Ratu Elizabeth II Turun dari kereta kuda kehormatan Kerajaan Inggris
(Daily Mail/PA / detik) |
Presiden SBY mendapat kehormatan menumpang Horse Guards Parade, sebuah parade besar-besar di wilayah pusat London. Parade ini dilakukan menuju Buckingham Palace, yang akan menjadi tempat tinggal Presiden SBY dan Ibu Ani selama kunjungan 3 hari di Inggris.
Dalam parade ini, Presiden SBY juga melakukan inspeksi terhadap pasukan berseragam merah dan bertopi kulit beruang. Demikian seperti dilansir AFP dan Daily Mail, Rabu (31/10/2012).
Presiden SBY tampak mengenakan setelan jas warna hitam dengan dasi merah dan peci hitam. Sedangkan Ibu Ani mengenakan kebaya yang dilapis dengan mantel hitam. Sementara Ratu Elizabeth II mengenakan gaun warna krem lengkap dengan topi senada.
Ikut mendampingi Presiden SBY sebelum mengikuti prosesi Horse Guards Parade, yakni Menteri Luar Negeri Inggris William Hague dan Menteri Dalam Negeri Theresa May.
Ratu Inggris berusia 86 tahun dan suaminya kemudian menjamu Presiden SBY berserta rombongan dalam makan malam mewah pada Rabu (31/10) malam waktu setempat.
Kamis (1/11) waktu setempat, Presiden SBY akan menggelar pembicaraan dengan Perdana Menteri Inggrs David Cameron. Kemudian juga menghadiri pertemuan tingkat tinggi panel PBB yang memfokuskan pada pembahasan strategi pembangunan Millennium Development Goals (MDGs).
SBY, yang merupakan satu-satunya kepala negara yang pernah bergabung sebagai pasukan perdamaian PBB, juga akan berpidato di Royal College of Defence Studies. Pada Kamis malam, SBY juga akan menghadiri jamuan kedua yang diselenggarakan di distrik finansial London.
Presiden SBY juga dijadwalkan mengunjungi Westminster Abbey untuk meletakkan karangan bungan pada makam ksatria, Grave of the Unknown Warrior. Kemudian juga mengunjungi Prince of Wales dan Duchess of Cornwall di kediaman mereka di London, Clarence House.
Kunjungan 3 hari ini akan banyak diisi agenda perjanjian perdagangan kedua negara, seiring dengan minat Inggris untuk mendapatkan akses kepada pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cepat dan 240 juta konsumen potensial. Kunjungan kenegaraan ini juga merupakan bagian dari upaya Inggris untuk meningkatkan kehadiran diplomatiknya di Asia Tenggara, dan Indonesia dianggap oleh para pejabat Inggris sebagai pemain paling berpengaruh di wilayah tersebut.
Diketahui bahwa Inggris biasanya menerima dua kunjungan kenegaraan setiap tahun, namun SBY adalah satu-satunya kepala negara yang menerima sambutan resmi pada tahun ini, beberapa bulan setelah perayaan berlian untuk menandai 60 tahun Ratu bertahta. Kunjungan kenegaraan terakhir dilakukan oleh Presiden Turki Abdullah Gul pada November 2011.
SUmber : Detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar