Sri Mulyani Indrawati |
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan calon pengganti Sri Mulyani akan tetap menjalankan kebijakan makro dan fiskal yang prudent, serta melanjutkan program reformasi birokrasi.
"Ini (kebijakan) sebagai salah satu penyangga ekonomi," kata Presiden SBY dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (5/5).
Ekonom Standard Chartered Bank, Fauzi Ichsan mengungkapkan calon pengganti memang tidak hanya perlu mencocokkan pemahaman yang mendalam atas kebijakan ekonomi makro. "Namun, yang lebih penting, meneruskan semangat reformasi di Kementerian Keuangan," katanya di Jakarta, Rabu (5/5).
Menurut dia, di kalangan analis empat nama telah diidentifikasi sebagai kandidat potensial untuk menempati posisi kementerian yang sangat strategis itu. Mereka adalah;
1. Anggito Abimanyu, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Depkeu
Dikenal sebagai ahli fiskal, Abimanyu telah mengukuhkan hubungan dengan anggota parlemen yang menjadi kunci dalam membahas anggaran pemerintah di bawah Menteri Keuangan. Karena itu ia memiliki mandat untuk menjembatani kesenjangan antara Menteri Keuangan dan DPR.
2. Agus Martowardojo, CEO Bank Mandiri
Seorang mantan calon Gubernur BI, Agus telah banyak dipuji karena restrukturisasi bank komersial terbesar di Indonesia (yang juga milik negara). Dia juga dikenal sebagai bankir berpengalaman dan tahan terhadap intervensi.
3. Fuad Rahmany, Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam).
Seorang pejabat Departemen Keuangan yang berpengalaman yang ditugaskan dalam rekonstruksi Aceh pasca Tsunami pada 2005. Di Bapepam, dia mendapat tugas untuk membentuk otoritas jasa keuangan yang akan menggabungkan regulasi dan pengawasan terhadap lembaga keuangan bank dan non-bank.
4. Darmin Nasution, Pjs Gubernur Bank Indonesia
Sebelum menempati jabatan sebagai Deputi Gubernur Senior BI pada 2009, Darmin Nasution menjabat sebagai Direktur Jenderal Pajak yang juga berada di bawah Sri Mulyani.Keduanya mendapat pujian untuk integritas dan reformasi, termasuk pemotongan tarif pajak penghasilan perusahaan dan pribadi, serta membentuk pengadilan pajak. Dengan latar belakang di Depkeu, dia memiliki potensi untuk jabatan menteri keuangan.
Selain keempat nama itu, kata Fauzi, kandidat lainnya kemungkinan akan muncul sebelum SBY memutuskan pengganti Sri Mulyani.
"Siapa pun yang dipilih harus meyakinkan pasar bahwa Menteri Keuangan tetap berkomitmen untuk reformasi birokrasi," kata dia.
Sumber - Tempointeraktif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar