Baru saja, tersiar kabar bahwa hacker Indonesia berhasil melumpuhkan situs kepresidenan Bangladesh. Hal ini menyusul perang yang berkecamuk di dunia maya kedua negara tersebut.
Menurut pantauan merdeka.com (30/7), hal ini diketahui dari sebuah post yang ditulis dalam situs forum online Indonesia, Kaskus. Tertera, bahwa hacker Indonesia berhasil menguasai situs kepresidenan Bangladesh yang beralamatkan bangabhaban.gov.bd.
Namun, benarkah klaim yang dilakukan dedemit dunia maya Indonesia ini?
Ketika merdeka.com melakukan penelusuran, memang benar bahwa situs dengan alamat bangabhaban.gov.bd hingga kini tak bisa dibuka. Lewat tes koneksi pun terbukti bahwa situs ini tak bisa bangkit lagi.
Namun begitu, tercatat beberapa situs pemerintahan pusat Bangladesh lainnya masih terlihat aman. Sebagai contoh, situs perdana menteri dan situs kenegaraan Bangladesh yang saat ini masih mampu beredar di dunia maya. (Merdeka)
Blog ini menyajikan berita terhangat baik dari dalam negeri maupun dali luar negeri.
5 Posting Terbaru
Selasa, 30 Juli 2013
Hacker Indonesia klaim kuasai istana presiden Bangladesh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Topik Populer Bulan ini
-
Benda terbang yang tak dikenal (UFO) selalu menampakkan diri di tempat yang tak pernah diperkirakan. Seperti halnya, seorang penduduk yang m...
-
Rencana untuk menyederhanakan nilai nominal rupiah kembali bergema. Bersama bank sentral, pemerintah telah meniup peluit tanda dimulainya ka...
-
Kemarin Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berjanji segera menertibkan topeng monyet jalanan yang selama ini dimanfaatkan orang-orang...
-
Olivia Culpo, Miss Universe 2012 berkesempatan menikmati panorama alam desa wisata Ubud, Gianyar, Bali, Rabu 6 Februari 2013. Perempuan beru...
-
Apakah Pembaca sekalian pernah mengkhayalkan perjalanan ke masa depan dan masa lalu? Apakah anda pernah merasa iri dengan nobita yang bisa...
-
Dua dari empat karyawan Bank UOB yang terjebak di basement bank tersebut sejak Kamis (17/1) berhasil diselamatkan. Ada kisah mengharukan da...
Apa benar itu hacker dari Indonesia ?
BalasHapus