Seorang ilmuwan terkenal Australia, Prof David Sinclair, mengatakan, dia sudah berhasil membuat jenis obat baru yang bisa mencegah kanker dan penyakit Alzheimer. Selain itu, menurut Prof Sinclair, obat ini bisa juga membantu manusia untuk hidup sehat sampai usia 150 tahun, tetapi hal ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Dalam kertas kerja yang dimuat di Jurnal Science 8 maret lalu, Prof Sinclair menjelaskan bagaimana mekanisme obat yang bisa membantu tubuh melawan proses penuaaan, demikian laporan situs news.com.au.
Menurut ahli genetik dari Universitas New South Wales tersebut, tiga obat itu sekarang sedang diujicobakan pada manusia, untuk mengobat penyakit seperti diabetes tipe 2 dan penyakit radang usus.
Menurut Prof Sinclair, yang paling memberikan harapan adalah bahwa obat-obat yang dikembangkan ini bisa mengobati dan mencegah penyakit dalam waktu bersamaan. "Riset saya dikritik karena terlihat sebagai hal yang tidak mungkin terjadi. Namun, kertas kerja saya membuktikan itu bisa dilakukan." kata Prof Sinclair dalam wawancara lewat telepon dari Harvard (AS), tempat dia sekarang bekerja.
Menurut laporan koresponden Kompas di Australia L Sastra Wijaya, obat yang dikembangkan Prof Sinclair akan mengaktifkan enzim SIRT1, yang biasanya akan berfungsi karena diet atau latihan fisik, tetapi juga bisa diperkuat lewat activator seperti resveratrol yang terdapat dalam anggur merah.
Dia dan para ilmuwan lain sudah mengembangkan 400 activators sintetis. Setiap activator ini memiliki kadar 100 kali lebih kuat dari segelas anggur merah. Tiga activators terbaik ini sekarang diujicobakan pada manusia.
"Obat yang kami kembangkan memiliki khasiat sama seperti orang yang melakukan diet sehat dan banyak berolahraga, tetapi tidak memiliki dampak terhadap berat badan." kata Prof Sinclair.
Diperkirakan, obat ini akan bisa dipasarkan untuk mengobati diabetes dalam lima tahun mendatang. Setelah digunakan banyak orang, baru mereka bisa menilai manfaat lainnya dari obat-obatan tersebut. "Kita akan bisa melihat data dari 10.000 orang, dan melihat apakah mereka lebih sehat dan hidup lebih lama dibandingkan yang lain." kata Prof Sinclair.
Dalam uji terhadap binatang, tikus kegemukan yang diberi resveratrol sintetis bisa berlari dua kali lebih jauh dari tikus biasa, dan hidup 15 persen lebih lama. "Perkiraan saya adalah kita akan bisa menunda dimulainya seseorang terkena penyakit, sehingga mereka tidak akan menderita penyakit kronis di usia 50-60 tahunan," tambah Prof Sinclair. Dengan itu, diperkirakan kita semua akan tetap sehat sampai usia di atas 100 tahun.
Sumber : Kompas
Blog ini menyajikan berita terhangat baik dari dalam negeri maupun dali luar negeri.
5 Posting Terbaru
Senin, 11 Maret 2013
Ilmuwan Temukan Obat Hidup Hingga 150 Tahun
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Topik Populer Bulan ini
-
Bulu ketiak merupakan bagian dari tubuh kita, namun hadirnya bulu-bulu tersebut dapat merusak penampilan secara keseluruhan. Meski tidak ...
-
Kemarin Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berjanji segera menertibkan topeng monyet jalanan yang selama ini dimanfaatkan orang-orang...
-
Memilik payudara yang indah dan montok merupakan impian dan idaman bagi setiap wanita, karena dengan memiliki payudara yang montok ter...
-
Para designer Jepang memang sangat kreatif dalam menciptakan design untuk para gadis dan abg agar tampil lebih seksi, menggiurkan dan...
-
Benda terbang yang tak dikenal (UFO) selalu menampakkan diri di tempat yang tak pernah diperkirakan. Seperti halnya, seorang penduduk yang m...
-
Berikut adalah 7 artis Film Panas western tercantik versi OM Google 1. Candace Cage merupakan artis film dewasa western tercantik..beri...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar