Dampak buruk minuman energi terus diteliti. Pada remaja, konsumsi berlebihan minuman ini bisa menyebabkan efek samping berbahaya, terlebih jika dicampurkan dengan alkohol.
Minuman berenergi mengandung kafein yang tinggi. Karenanya minuman tersebut bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, jantung berdebar, obesitas, dan gangguan kesehatan lain. Bila dikombinasikan dengan alkohol, dampaknya lebih buruk.
"Minuman ini bisa berdampak serius bagi remaja. Kandungan kafeinnya yang tinggi dan zat tambahan lainnya yang belum diketahui pasti perlu diwaspadai," kata Dr.Kwabena Blankson, ahli kesehatan remaja.
Dalam laporannya yang dimuat dalam jurnal Pediatrics in Review ia menyimpulkan beberapa penelitian mengenai minuman energi.
Blog ini menyajikan berita terhangat baik dari dalam negeri maupun dali luar negeri.
5 Posting Terbaru
Sabtu, 02 Februari 2013
Bahaya Minuman Energi Bagi Remaja
Kamis, 31 Januari 2013
Gitar Produksi Sidoarjo Juara Kontes Guitar Of The Year 2012 di Inggris
Apakah anda penggemar alat music, terutama gitar ? kalo iya, pasti anda tak asing dengan berbagai nama gitar produk luar negeri seperti Ibanez, Gibson, Fender, Yamaha, Esoterik ESO-C, Alumisonic 1100-Deluxe, Caparison Horus M3, dan PRS Mark Tremonti dan lain sebagainya yang banyak digunakan Gitaris dunia maupun local, namun apakah anda pernah tahu jika gitar produk Sidoarjo juga mampu berbicara di tingkat internasional, bahkan mampu mengalahkan gitar produk luar negeri dalam ajang kontes di U-K (inggris).
Bagi penggemar gitar, apalagi pemula, gitar merek Rick Hanes mungkin belum banyak dikenal. Namun bagi mereka yang sering mengikuti perkembangan gitar, merek baru ini begitu fenomenal.
Bagaimana tidak gitar yang di produksi di daerah Tambak Sawah nomer 5 Kecamatan Waru- Sidoarjo ini mampu merebut empat gelar sekaligus dan mengalahkan 362 gitar elektrik dari 52 merek gitar ternama dalam kontes guitar of the years 2012 dari Guitar Planet, di Inggris. Gitar buatan anak negeri ini juara sedunia.
Bagi penggemar gitar, apalagi pemula, gitar merek Rick Hanes mungkin belum banyak dikenal. Namun bagi mereka yang sering mengikuti perkembangan gitar, merek baru ini begitu fenomenal.
Bagaimana tidak gitar yang di produksi di daerah Tambak Sawah nomer 5 Kecamatan Waru- Sidoarjo ini mampu merebut empat gelar sekaligus dan mengalahkan 362 gitar elektrik dari 52 merek gitar ternama dalam kontes guitar of the years 2012 dari Guitar Planet, di Inggris. Gitar buatan anak negeri ini juara sedunia.
Label:
Internasional,
Karya Seni
Diposting oleh
strategi-militer
di
Kamis, Januari 31, 2013
0
komentar


Pelajaran dari Anak Muda Peretas Situs Presiden
Di berbagai media sosial, reaksi bermunculan atas penangkapan polisi terhadap Wildan Yani S (22), hacker atau peretas situs resmi Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, www.presidensby.info. Sebagian reaksi itu menyerukan agar pemerintah mengarahkan, mendayagunakan, mengelola dan menyalurkan bakat Wildan Yani karena kecerdasannya.
Di Rusia dan Perancis, anak-anak muda dan remaja yang punya kecerdasaan dalam bidang IT, langsung diarahkan dan dimanfaatkan untuk kepentingan negara. Memenjarakan Wildan semata tidaklah bijaksana, namun bagaimana mengarahkan dan membimbingnya menjadi insan teknologi yang berguna bagi bangsa dan negara adalah jauh lebih penting dan mulia.
Anak-anak muda seperti Wildan bukanlah musuh negara, melainkan pelaku keisengan karena coba-coba. Polisi harus bijak dan perlu mengarahkan, mengelola dan mendayagunakan keahliannya untuk kepentingan pemerintah dan negara.
Wildan merupakan lulusan sekolah teknik menengah (STM) jurusan teknik sipil. Tanpa latar belakang ilmu teknologi informasi ataupun sejenisnya, Wildan belajar meretas situs secara otodidak atau belajar sendiri.
Di Rusia dan Perancis, anak-anak muda dan remaja yang punya kecerdasaan dalam bidang IT, langsung diarahkan dan dimanfaatkan untuk kepentingan negara. Memenjarakan Wildan semata tidaklah bijaksana, namun bagaimana mengarahkan dan membimbingnya menjadi insan teknologi yang berguna bagi bangsa dan negara adalah jauh lebih penting dan mulia.
Anak-anak muda seperti Wildan bukanlah musuh negara, melainkan pelaku keisengan karena coba-coba. Polisi harus bijak dan perlu mengarahkan, mengelola dan mendayagunakan keahliannya untuk kepentingan pemerintah dan negara.
Wildan merupakan lulusan sekolah teknik menengah (STM) jurusan teknik sipil. Tanpa latar belakang ilmu teknologi informasi ataupun sejenisnya, Wildan belajar meretas situs secara otodidak atau belajar sendiri.
Rabu, 30 Januari 2013
Reaksi Para Peretas Internasional atas Pemangkapan Wildan
Kelompok hacker atau peretas internasional terkemuka Anonymous melancarkan serangkaian serangan terhadap sejumlah situs milik Pemerintah Republik Indonesia dengan domain ".go.id". Serangan-serangan ini dilakukan sebagai bentuk protes penangkapan peretas situs resmi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) oleh Tim Cyber Crime Mabes Polri.
Hal tersebut terungkap dari pernyataan Anonymous Indonesia yang tertuang dalam situs scriptgratis.org.
Dalam pernyataan tersebut, Anonymous "menyayangkan tindakan aparat penegak hukum Indonesia yang menangkap seorang pemuda atas aksi peretasan situs Presiden Indonesia".
Hal tersebut terungkap dari pernyataan Anonymous Indonesia yang tertuang dalam situs scriptgratis.org.
Dalam pernyataan tersebut, Anonymous "menyayangkan tindakan aparat penegak hukum Indonesia yang menangkap seorang pemuda atas aksi peretasan situs Presiden Indonesia".
DPR Tantang Peretas Internasional Soal Wildan
Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat akan melakukan rapat kerja dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, Rabu (30/1/2013). Satu hal yang akan dibahas adalah terkait aksi peretas alias hacker terhadap sejumlah situs pemerintahan sejak Selasa (29/1/2013) malam hingga Rabu (30/1/2013) dini hari.
"Kasus ini pasti akan diangkat oleh Komisi I pada rapat hari ini dengan Menkominfo. Ini bisa mengganggu martabat dan kedaulatan bangsa, kalau kita kalah dalam cyber war ini," kata Ketua Komisi I DPR Agus Gumiwang, Rabu pagi.
Serangan terhadap situs pemerintahan merupakan bentuk protes para hacker terhadap penangkapan Wildan Yani, tersangka kasus peretasan situs presidenSBY.info. Namun bagi Agus, langkah penangkapan yang dilakukan pihak kepolisian terhadap Wildan sudah tepat. Pemerintah dan aparat penegak hukum diharapkan membongkar dan menangkap jaringan peretas.
"Kasus ini pasti akan diangkat oleh Komisi I pada rapat hari ini dengan Menkominfo. Ini bisa mengganggu martabat dan kedaulatan bangsa, kalau kita kalah dalam cyber war ini," kata Ketua Komisi I DPR Agus Gumiwang, Rabu pagi.
Serangan terhadap situs pemerintahan merupakan bentuk protes para hacker terhadap penangkapan Wildan Yani, tersangka kasus peretasan situs presidenSBY.info. Namun bagi Agus, langkah penangkapan yang dilakukan pihak kepolisian terhadap Wildan sudah tepat. Pemerintah dan aparat penegak hukum diharapkan membongkar dan menangkap jaringan peretas.
Negara-negara yang Izinkan Perempuan Berperang
Amerika Serikat (AS) akhirnya memberikan izin kepada tentara perempuan, untuk ikut serta terjun langsung ke dalam medan pertempuran.
Sebelum keputusan ini dibuat, Pentagon sebagai pusat militer AS, bekerja keras menggali informasi dari berbagai negara yang telah berpengalaman mengirim pasukan perempuan ke medan perang.
Mereka mencari tahu bagaimana cara mengintegrasikan perempuan ke dalam spesialisasi militer, yang sebelumnya tertutup buat kaum Hawa.
Pejabat senior Pentagon menyatakan, beberapa negara sudah tiga hingga 10 tahun mengalami proses mengintegrasikan perempuan, dan perannya dalam suatu pertempuran.
Sebelum keputusan ini dibuat, Pentagon sebagai pusat militer AS, bekerja keras menggali informasi dari berbagai negara yang telah berpengalaman mengirim pasukan perempuan ke medan perang.
Mereka mencari tahu bagaimana cara mengintegrasikan perempuan ke dalam spesialisasi militer, yang sebelumnya tertutup buat kaum Hawa.
Pejabat senior Pentagon menyatakan, beberapa negara sudah tiga hingga 10 tahun mengalami proses mengintegrasikan perempuan, dan perannya dalam suatu pertempuran.
Malaysia Dukung Bahasa Indonesia Mendunia
Menteri Penerangan Malaysia, Datuk Sri Utama Rais Yatim, mengusulkan bahasa Indonesia sebagai bahasa dunia kelima. Alasannya, bahasa Indonesia dipakai hampir 300 juta penduduk, baik di Indonesia maupun Malaysia. "Kita usulkan itu, dan secara informal saya sudah katakan pada Menteri Komunikasi dan Informasi RI, Tifatul Sembiring. Dia (Tifatul) bilang usul menarik yang perlu dipelajari dan ditindaklanjuti," kata Rais, di Kuala Lumpur, Selasa (29/1).
Berbicara di hadapan sejumlah wartawan Indonesia, Rais Yatim mengatakan, jika Indonesia setuju, perlu dibuat semacam joint committee untuk mengembangkan lebih lanjut. "Malaysia tidak akan berdiri di depan, melainkan agar Indonesia yang berperan, karena pengguna bahasa Indonesia lebih banyak di Indonesia," kata Rais.
Berbicara di hadapan sejumlah wartawan Indonesia, Rais Yatim mengatakan, jika Indonesia setuju, perlu dibuat semacam joint committee untuk mengembangkan lebih lanjut. "Malaysia tidak akan berdiri di depan, melainkan agar Indonesia yang berperan, karena pengguna bahasa Indonesia lebih banyak di Indonesia," kata Rais.
Label:
Budaya Bangsa,
Internasional
Diposting oleh
strategi-militer
di
Rabu, Januari 30, 2013
1 komentar


Langganan:
Postingan (Atom)
Topik Populer Bulan ini
-
Benda terbang yang tak dikenal (UFO) selalu menampakkan diri di tempat yang tak pernah diperkirakan. Seperti halnya, seorang penduduk yang m...
-
Kemarin Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berjanji segera menertibkan topeng monyet jalanan yang selama ini dimanfaatkan orang-orang...
-
Sebuah cahaya misteri tertangkap kamera awak pesawat yang sedang melintasi Samudera Pasifik. Cahaya itu berwarna merah oranye dan belum dike...
-
Identitas pelaku pembunuhan berantai yang paling ditakuti di Inggris, Jack the Ripper, akhirnya terkuak. Dari hasil tes DNA, ilmuwan menemuk...
-
Beberapa makanan sehat, seperti buah dan sayuran, ternyata bisa jadi tidak sehat karena hal tertentu. Apa saja? Simak selengkapnya seperti ...
-
Kota tua Balad di Jeddah, Arab Saudi, menyimpan sejarah peradaban manusia di bumi. Di wilayah ini, tepatnya Distrik 1 Al-Ammereyah, dimakamk...