Krisis
ekonomi yang melanda benua Eropa dampaknya semakin meluas. Selama ini
isu krisis finansial di media-media Eropa selalu terfokus pada
negara-negara wilayah selatan benua itu. Benak kita dipenuhi nama-nama
negara semacam Yunani, Spanyol dan Portugal.
Tahun
lalu, Badan statistik Eropa, Eurostat dalam laporan mengungkapkan
meningkatnya angka kemiskinan di negara-negara Uni Eropa. Dilaporkan
sedikitnya 81 juta warga dari 27 negara anggota zona itu terancam
miskin. Ironisnya, 19 juta di antaranya berasal dari kalangan anak-anak.
Jumlah warga miskin itu mengambil porsi 17 persen dari total populasi
penduduk Eropa. Selain itu, Eropa juga masih memiliki 42 juta orang
lainnya dengan kemampuan finansial sangat minim sampai-sampai tidak
mampu membayar tagihan ataupun menghangatkan rumahnya sewaktu musim
dingin.
Kini, dampak krisis ekonomi di Eropa semakin menggurita. Media Eropa sendiri mengungkapkan fakta terbarunya tentang kemiskinan yang merambah negara-negara Eropa Utara. Tidak tanggung-tanggung, krisis tersebut menghantam negara yang menjadi acuan penerapan Walfare State di dunia.
Baru-baru ini televisi Jerman, Zweites Deutsches Fernsehen (ZDF) melaporkan dampak krisis finansial yang melanda Inggris. "Rakyat Inggris setiap hari semakin terperosok dalam jurang kemiskinan yang tidak pernah terjadi sebelumnya," kata jurnalis ZDF.
Susanne Gelhard, jurnalis ZDF di London melaporkan kondisi keluarga miskin di wilayah Inggris Utara. Bahkan sebagian dari mereka harus rela kedinginan di tengah udara yang menusuk, karena tidak mampu membayar biaya untuk pemanas ruangan. Nataly misalnya, dengan bantuan sosial hanya 550 euro harus merana kedinginan bersama anaknya. Bantuan pemerintah itu hanya cukup untuk biaya makan mereka berdua. Lebih buruk dari itu, mereka semakin khawatir, bantuan yang jumlahnya sangat minim tersebut akan dipangkas, padahal biaya hidup kian melonjak.
Sebelumnya, BBC melaporkan wilayah miskin di Inggris yang kebanyakan berada di daerah barat laut. Data yang dikumpulkan sebuah yayasan derma gereja Inggris, Church Urban Fund, CUF mengungkapkan sembilan dari 10 daerah termiskin di Inggris berada di kawasan barat laut. Berdasarkan data CUF tersebut, Manchester, Liverpool dan Lancashire merupakan daerah terburuk akibat kemiskinan.
Liverpool menjadi penyumbang daerah termiskin terbanyak dalam daftar ini dengan lima kawasan termasuk Toxteth West, dengan lebih dari 64% anak dan 63% pensiunan yang hidup dalam kemiskinan. Tiga daerah di Manchester yaitu Shaw Road di Oldham, Kirkholt di Rochdale dan Collyhurst juga masuk dalam daftar daerah termiskin.Sementara South Shore di Blackpool menunjukkan angka terendah bagi usia harapan hidup pria, dengan rata-rata 66 tahun. (IRIB Indonesia/PH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar