5 Posting Terbaru

Jumat, 09 April 2010

7 Tips Mengelola Toko Online

Toko online merupakan salah satu usaha bisnis yang semakin menjamur karena menghilangkan banyak kendala. Jika dikelola dengan baik, toko online mengurangi bahkan meniadakan biaya pengadaan stock yang berlimpah, biaya sewa tempat, biaya promosi dan biaya untuk menjangkau pembeli yang jauh dari lokasi.
Toko online mudah dibuat, berbiaya relatif murah dan mampu menjangkau calon pembeli dari berbagai pelosok. Ada sedemikian banyak contoh sukses pengusaha yang melebarkan sayapnya ke dunia toko online, dengan nilai omset dan asset jauh lebih besar dibandingkan saat menjadi pengusaha konvensional. Meski demikian, bukan satu dua contoh pula toko online yang akhirnya gagal dan gulung tikar karena tidak sesuai ekspektasi pengelolanya.
Kira-kira, apa saja sih tips-tips agar toko online yang dimiliki dapat memberikan hasil sesuai harapan ? Berikut adalah 7 tips berdasarkan sudut pandang pengalaman saya sebagai…. pembeli dan pelanggan toko online :



  1. Kecepatan Akses. Jika toko online anda menawarkan produk yang bagus, lengkap, indah dan menarik namun sulit diakses, kemungkinan besar banyak pembeli yang akan mundur dengan teratur. Periksa kualitas akses website anda. Jangan menumpuk gambar besar dihalaman muka. Jangan menggunakan tampilan yang hanya bisa diakses pada browser tertentu atau harus menggunakan plugin tertentu. Ingat bahwa tidak semua calon pembeli memiliki akses internet yang cepat dan mau diminta melakukan instalasi plugin terlebih dahulu. Menggunakan layanan website gratisan mungkin sah-sah saja namun untuk kenyamanan dan kecepatan akses lebih baik anda menggunakan layanan berbayar yang relatif tidak mahal. Biaya domain hanya Rp. 100-150 ribu per tahun sedangkan sewa hosting bisa didapat dengan biaya 500 ribu-1 juta rupiah per tahun
  2. Respon yang Cepat. Jangan biarkan calon pembeli anda menunggu berjam-jam hanya sekedar untuk menerima jawaban atas pertanyaan mereka. Jika perlu, sediakan fasilitas chatting untuk merespon pertanyaan secara online. Berikan konfirmasi proses order yang diberikan, mulai dari penerimaan pesanan hingga pengiriman paket. Jika pelanggan melakukan komplain, segera respon secara elegan dan dengan mengapresiasi keluhan pelanggan
  3. Navigasi yang Mudah. Jangan sesatkan calon pembeli anda dengan menumpuk tampilan sehingga menghilangkan informasi standar yang diperlukan. Berikan ruang yang cukup dan mudah dilihat mengenai mekanisme pemesanan, mekanisme pembayaran dan informasi pengiriman
  4. Pilihan Pemesanan, Pembayaran dan Pengiriman. Berikan pilihan pada berbagai mekanisme yang anda sediakan. Misalnya, berikan opsi membayar melalui bank-bank populer di daerah selain bank yang populer di tempat anda. Contohnya, BCA memang populer di perkotaan dan di pulau Jawa namun untuk daerah, bank Mandiri jauh lebih populer. Sediakan beberapa rekening (tidak harus setiap bank) untuk menerima pembayaran melalui transfer antar bank. Group bank ATM bersama (Mandiri, BNI, BRI, Bank Muamalat dll) misalnya, bisa diwakili salah satu rekening dari anggota group bank tersebut. Pembayaran juga bisa dilakukan menggunakan fasilitas pembayaran online seperti kartu kredit, PayPal maupun Egold.
    Berikan pilihan juga pada mekanisme pengiriman dan mekanisme pemesanan. Anda bisa memberikan opsi pemesanan secara cepat tanpa perlu melakukan registrasi terlebih dahulu misalnya. Saya seringkali batal membeli karena harus mengisi sekian banyak pertanyaan untuk sekedar melakukan registrasi. Jika perlu, bantulah calon pelanggan mengisi data pesanan mereka melalui data yang mereka kirim melalui telepon, sms atau email.
  5. Update Produk. Lakukan update data produk secara periodik. Jangan biarkan produk yang sudah afkir tetap terpajang. Berikan informasi headline jika ada produk baru yang masuk atau produk baru yang mendapat promo khusus
  6. Bangun Komunitas. Inisiasi atau aktiflah dalam kegiatan komunitas yang berhubungan dengan produk. Jika toko online anda menjual helm, tak ada salahnya aktif di komunitas otomotif dan memberikan sponsorship untuk kegiatan tertentu. Kedekatan personal yang terbangun akan membuat toko online yang kita miliki menjadi rekomendasi dari komunitas. Ingat, jangan melakukan spam disana-sini. Aktif di komunitas bukan berarti sebentar-sebentar melakukan spam melainkan aktif membangun calon pembeli potensial produk yang kita miliki. Jika kita memiliki toko online bibit tanaman dan sarana produksi pertanian misalnya, tak ada salahnya kita membuat website terkait dengan kegiatan berkebun dan membangun komunitas pencintanya
  7. Kelengkapan Produk. Seperti halnya toko konvensional, toko online yang lengkap akan memberikan peluang menarik para pembeli yang lain. Jika anda menjual merchandise terkait sistem operasi Linux dalam bentuk t-shirt, boneka dan jaket misalnya, tidak ada salahnya jika anda juga menjual buku-buku dan majalah terkait dengan Linux.
Cara mudah mengecek kualitas toko online adalah membiarkan anda membayangkan diri anda sendiri sebagai pembeli. Apa komentar jujur anda jika anda mencoba membeli sesuatu melalui toko online yang anda miliki? Jika anda kesulitan membedakannya, cobalah minta seseorang menjadi calon pembeli dan catat keluhan-keluhan yang ia sampaikan terkait dengan toko online yang anda miliki.
Sulit mencari tester yang jujur ? Anda bisa kok dengan mudah mencari seorang tester dengan memberikan iming-iming salah satu produk bagus yang anda miliki. Dengan biaya yang relatif murah anda bisa mendapatkan saran yang baik dari seorang pengunjung toko online yang anda miliki.

http://bizwebsite.blogspot.com/2010/04/toko-online-merupakan-salah-satu-usaha.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Topik Populer Bulan ini