Untu k kelas ekonomi sudah semuanya ber-AC (pendingin udara) pada 2013, kita harapkan, katanya dalam sambutannya dalam acara peresmian di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (3/9/2010).
Dir jen Perkeretaapian Kementrian Perhubungan, Tundjung Inderawan, usai peresmian menambahkan bahwa pemerintah akan mulai mengadakan rangkaian kereta ekonomi AC jarak jauh mulai tahun ini. Bukan hanya mengadakan, pihak Kementrian Perhubungan juga akan menambah pendingin ruangan pada kereta-kereta ekonomi yang ada saat ini.
Bukan hanya pembiayaan murni dari pemerintah tapi juga nanti yang eksisting dilakukan semacam rehabilitasi di pasang AC, AC. Kalau memasang AC saja kan waktunya lebih cepat dari membangun semua, katanya.
Mengen ai sumber pembiayaan pengadaan pendingin ruangan tersebut, pihak Kementrian Perhubungan masih membicarakannya dengan pihak terkait. Pendanaan bisa didapat dari pihak pemerintah atau swasta. Nanti kita lihat karena ini tidak mudah. Kita atur mana yang bisa masuk dilakukan pemasangan AC. Bisa anggaran dari pemerintah, bisa peran swasta, perbankan atau perusahanaan besar yang ingin beriklan, tuturnya.
Diper kirakan, untuk menambah pendingin ruangan pada satu kereta dibutuhkan dar Rp 800 juta. Masih ada 300-an yang belum terpasang, ujar Tundjung. Kalau persiapan sudah ada semua, satu hari dua unit (gerbong). Satu rangkaian dua minggu selesai, tambahnya.
Adap un kendala pengadaan kereta ekonomi AC menurut Tundjung adalah keuangan negara serta sulitnya menyesuaikan jadwal rehabilitasi dengan operasi. Mensingkrongkan antara operasional dan rehab, karena pelayanan tidak boleh diberhentikan, pungkas Tundjung.
Sumber : http://www.endonesia.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=8&artid=6230
Tidak ada komentar:
Posting Komentar