Blog ini menyajikan berita terhangat baik dari dalam negeri maupun dali luar negeri.
5 Posting Terbaru
Jumat, 07 Mei 2010
Hacker Indonesia menyerang 300 ribu lebih web server
Sejak hari minggu (2 mei 2010) kemaren hacker indonesia menyerang 300 ribu lebih web server dengan dDos(Penolakan Layanan secara Terdistribusi). Main IP yg ditemukan berasal dari PT TELKOM yaitu 125.160.245.150 // 125.163.179.26. ... ini tuduhan dari media barat...
Penolakan Layanan secara Terdistribusi (bahasa Inggris: Distributed Denial of Service (DDos)) adalah salah satu jenis serangan Denial of Service yang menggunakan banyak host penyerang (baik itu menggunakan komputer yang didedikasikan untuk melakukan penyerangan atau komputer yang "dipaksa" menjadi zombie) untuk menyerang satu buah host target dalam sebuah jaringan.
Serangan Denial of Service klasik bersifat "satu lawan satu", sehingga dibutuhkan sebuah host yang kuat (baik itu dari kekuatan pemrosesan atau sistem operasinya) demi membanjiri lalu lintas host target sehingga mencegah klien yang valid untuk mengakses layanan jaringan pada server yang dijadikan target serangan. Serangan DDoS ini menggunakan teknik yang lebih canggih dibandingkan dengan serangan Denial of Service yang klasik, yakni dengan meningkatkan serangan beberapa kali dengan menggunakan beberapa buah komputer sekaligus, sehingga dapat mengakibatkan server atau keseluruhan segmen jaringan dapat menjadi "tidak berguna sama sekali" bagi klien.
Serangan DDoS pertama kali muncul pada tahun 1999, tiga tahun setelah serangan Denial of Service yang klasik muncul, dengan menggunakan serangan SYN Flooding, yang mengakibatkan beberapa server web di Internet mengalami "downtime". Pada awal Februari 2000, sebuah serangan yang besar dilakukan sehingga beberapa situs web terkenal seperti Amazon, CNN, eBay, dan Yahoo! mengalami "downtime" selama beberapa jam. Serangan yang lebih baru lagi pernah dilancarkan pada bulan Oktober 2002 ketika 9 dari 13 root DNS Server diserang dengan menggunakan DDoS yang sangat besar yang disebut dengan "Ping Flood". Pada puncak serangan, beberapa server-server tersebut pada tiap detiknya mendapatkan lebih dari 150000 request paket Internet Control Message Protocol (ICMP). Untungnya, karena serangan hanya dilakukan selama setengah jam saja, lalu lintas Internet pun tidak berlalu terpengaruh dengan serangan tersebut (setidaknya tidak semuanya mengalami kerusakan).
Sumber : http://www.dalimunthe.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Topik Populer Bulan ini
-
Sebuah cahaya misteri tertangkap kamera awak pesawat yang sedang melintasi Samudera Pasifik. Cahaya itu berwarna merah oranye dan belum dike...
-
Berikut adalah 7 artis Film Panas western tercantik versi OM Google 1. Candace Cage merupakan artis film dewasa western tercantik..beri...
-
MBDC lagi santai-santai, minum teh botol sambil mau makan siang pas tiba-tiba handphone pintar MBDC berbunyi. Seseorang mengirimkan gamb...
-
Sejarah mencatat, Indonesia memiliki banyak pahlawan maritim. Sebut saja salah satunya Hang Tuah, seorang pahlawan dan tokoh legendaris Mela...
-
Seorang tentara di Zimbabwe diculik selama beberapa hari dan dicabuli oleh empat orang wanita. Setelah puas, tentara itu lantas dibuang di w...
-
Prabu Siliwangi berpesan pada warga Sunda Pajajaran yang ikut mundur dari tatanan kerajaan pada waktu beliau akan menghilang / tilem , di...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar