Meski terdengar menakutkan, kematian dipastikan akan menyambangi seluruh makhluk hidup di Bumi, tak terkecuali manusia. Tidak ada yang tahu kapan hari akhir itu akan datang.
Tapi, sebuah riset terbaru yang dilakukan oleh peneliti Institute of Health Aging di University College London, Inggris, melahirkan teori baru, yang sungguh mengagetkan. Riset itu menemukan bahwa sebenarnya proses kematian terjadi secara perlahan-lahan. Dan, yang lebih mengejutkan, proses kematian bisa ditunda.
Riset ini memang masih memakai cacing sebagai obyek uji coba. Para peneliti melihat indikasi datangnya kematian pada cacing melalui cahaya biru yang menjalar pada sel-sel di tubuhnya.
Blog ini menyajikan berita terhangat baik dari dalam negeri maupun dali luar negeri.
5 Posting Terbaru
- Di Atas Danau Ini, UFO Sering Menampakkan Diri - 9/8/2014
- Makam Siti Hawa, Perempuan Pertama di Bumi - 9/8/2014
- Identitas Jack the Ripper Akhirnya Terungkap - 9/8/2014
- Cahaya Misteri Terangi Laut Pasifik - 8/27/2014
- Hang Tuah, Sea and Coast Guard Malaka Abad ke-15 - 8/26/2014
Sabtu, 27 Juli 2013
Peneliti Temukan Terobosan untuk Tunda Kematian?
Ular Berkepala Manusia ditemukan di Aceh Utara
Dunia memang sudah tua, berbagai fenomena aneh sering terjadi sekarang ini. termasuk salah satunya adalah penemuan sesosok makhluk menyerupai Ular Berkepala Manusia di Aceh Utara.
Dikutip dari DetikNews, Foto Ular Berkepala Manusia diatas diambil dari salah seorang warga bernama Safiah (39 tahun), yang ditemukannya saat Safiah ingin memeriksa hasil tangkapan ikan dari perangkapnya di tambak Desa Teupin Kiyun, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, sekitar pukul 18.30 WIB, Jumat (12/7/2013).
Ular Berkepala Manusia ini memiliki setengah badan menyerupai manusia dan setengahnya lagi adalah tubuh ular. Panjang ular ini sekitar 15 cm, dan memiliki kepala yang berambut, memiliki sepasang daun telinga, dan dua taring berwarna cokelat yang menjulur hingga 1 cm.
![]() |
Foto: Ular berkepala manusia (Feri/detikcom) |
Dikutip dari DetikNews, Foto Ular Berkepala Manusia diatas diambil dari salah seorang warga bernama Safiah (39 tahun), yang ditemukannya saat Safiah ingin memeriksa hasil tangkapan ikan dari perangkapnya di tambak Desa Teupin Kiyun, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, sekitar pukul 18.30 WIB, Jumat (12/7/2013).
Ular Berkepala Manusia ini memiliki setengah badan menyerupai manusia dan setengahnya lagi adalah tubuh ular. Panjang ular ini sekitar 15 cm, dan memiliki kepala yang berambut, memiliki sepasang daun telinga, dan dua taring berwarna cokelat yang menjulur hingga 1 cm.
Langganan:
Postingan (Atom)
Topik Populer Bulan ini
-
Sebuah cahaya misteri tertangkap kamera awak pesawat yang sedang melintasi Samudera Pasifik. Cahaya itu berwarna merah oranye dan belum dike...
-
Kemarin Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berjanji segera menertibkan topeng monyet jalanan yang selama ini dimanfaatkan orang-orang...
-
Benda terbang yang tak dikenal (UFO) selalu menampakkan diri di tempat yang tak pernah diperkirakan. Seperti halnya, seorang penduduk yang m...
-
Sejarah mencatat, Indonesia memiliki banyak pahlawan maritim. Sebut saja salah satunya Hang Tuah, seorang pahlawan dan tokoh legendaris Mela...
-
Bulu ketiak merupakan bagian dari tubuh kita, namun hadirnya bulu-bulu tersebut dapat merusak penampilan secara keseluruhan. Meski tidak ...
-
PUASA memiliki banyak hikmah dan manfaat untuk tubuh, ketenangan jiwa, dan kecantikan. Saat berpuasa, organ-organ tubuh dapat beristirahat...