5 Posting Terbaru

Minggu, 04 Agustus 2013

Ikan Ini Ciptakan "Crop Circle" di Dasar Laut

Tahun 1995, struktur geometris mirip crop circle ditemukan di dasar laut wilayah Pulau Amami-Oshima, Jepang. Struktur tampak rapi, terdiri atas lembah dan puncak, tetapi belum diketahui asal usulnya. Apakah struktur itu buatan atau alami? Mungkinkah buatan alien seperti kebanyakan crop circle sering diidentikkan?

Ikan Ini Ciptakan "Crop Circle" di Dasar Laut
Ikan buntal membuat struktur serupa "crop circle" untuk memikat betina. Struktur yang pembuatannya rumit dan menyita energi itu digunakan sebagai tempat meletakkan telur. | Scientific Report

Penelitian pada tahun 2011 akhirnya mengungkap bahwa struktur tersebut alami, dibuat oleh pejantan ikan buntal (Torquigener sp). Terungkap pula bahwa struktur tersebut berperan penting dalam proses perkawinan ikan jenis ini. Pejantan ikan buntal akan berupaya sebaik mungkin untuk membuat "crop circle" terbaik agar betina tertarik kepadanya.

Ilmuan Berhasil Ungkap Gen Adam dan Hawa

Satu penelitian mengungkap asal usul manusia modern pertama di dunia. Setelah melakukan pelacakan berbasis kromosom Y, kromosom pada laki-laki, tim peneliti dari University of Califronia menyimpulkan manusia pertama berasal dari kawasan Afrika timur sekitar 135 ribu tahun yang lalu.

Ilmuan Berhasil Ungkap Gen Adam dan Hawa

Melansir LiveScience, Minggu 4 Agustus 2013, hasil penelitian ini meralat penelitian sebelumnya yang menyatakan nenek moyang manusia laki-laki pertama tinggal 50.000-60.000 tahun silam.

Menariknya, peneliti menyebutkan antara nenek moyang laki-laki dan perempuan pertama tidak saling tinggal dalam lokasi yang berdekatan. "Dua orang itu tidak mengenal satu sama lain," kata Melissa Wilson Sayres, ahli genetika Universitas California, yang tidak terlibat dalam penelitian.
 

Selasa, 30 Juli 2013

Hacker Indonesia klaim kuasai istana presiden Bangladesh

Baru saja, tersiar kabar bahwa hacker Indonesia berhasil melumpuhkan situs kepresidenan Bangladesh. Hal ini menyusul perang yang berkecamuk di dunia maya kedua negara tersebut.

Hacker Indonesia klaim kuasai istana presiden Bangladesh


Menurut pantauan merdeka.com (30/7), hal ini diketahui dari sebuah post yang ditulis dalam situs forum online Indonesia, Kaskus. Tertera, bahwa hacker Indonesia berhasil menguasai situs kepresidenan Bangladesh yang beralamatkan bangabhaban.gov.bd.

Sabtu, 27 Juli 2013

Peneliti Temukan Terobosan untuk Tunda Kematian?

Meski terdengar menakutkan, kematian dipastikan akan menyambangi seluruh makhluk hidup di Bumi, tak terkecuali manusia. Tidak ada yang tahu kapan hari akhir itu akan datang.


Tapi, sebuah riset terbaru yang dilakukan oleh peneliti Institute of Health Aging di University College London, Inggris, melahirkan teori baru, yang sungguh mengagetkan. Riset itu menemukan bahwa sebenarnya proses kematian terjadi secara perlahan-lahan. Dan, yang lebih mengejutkan, proses kematian bisa ditunda.

Riset ini memang masih memakai cacing sebagai obyek uji coba. Para peneliti melihat indikasi datangnya kematian pada cacing melalui cahaya biru yang menjalar pada sel-sel di tubuhnya.

Ular Berkepala Manusia ditemukan di Aceh Utara

Dunia memang sudah tua, berbagai fenomena aneh sering terjadi sekarang ini. termasuk salah satunya adalah penemuan sesosok makhluk menyerupai Ular Berkepala Manusia di Aceh Utara. 

Ular Berkepala Manusia ditemukan di Aceh Utara
Foto: Ular berkepala manusia (Feri/detikcom)

Dikutip dari DetikNews, Foto Ular Berkepala Manusia diatas diambil dari salah seorang warga bernama Safiah (39 tahun), yang ditemukannya saat Safiah ingin memeriksa hasil tangkapan ikan dari perangkapnya di tambak Desa Teupin Kiyun, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, sekitar pukul 18.30 WIB, Jumat (12/7/2013).

Ular Berkepala Manusia ini memiliki setengah badan menyerupai manusia dan setengahnya lagi adalah tubuh ular. Panjang ular ini sekitar 15 cm, dan memiliki kepala yang berambut, memiliki sepasang daun telinga, dan dua taring berwarna cokelat yang menjulur hingga 1 cm.

Kamis, 18 Juli 2013

Ilmuwan Prediski Reptil Akan Meraksasa Gara-gara Pemanasan Global

Suhu Bumi diprediksi terus meningkat. Jika suhu Bumi terus meningkat dengan kecepatan alami dan dengan habitat yang terjaga, reptil yang mendiami Bumi saat ini bisa berkembang menjadi raksasa. Alias, masa Jurrasic bisa terulang lagi. Kadal kecil bisa berevolusi menjadi seukuran komodo.


Patricia Holroyd, palentolog Museum of Paleontology, UC Berkeley, mengungkapkan hal tersebut berdasarkan apa yang dilihatnya pada kadal raksasa yang ditemukan oleh ilmuwan University of Iowa dan Duke University di Myanmar pada tahun 1970-an dan dideskripsikan sebagai spesies baru oleh ilmuwan University of Nebraska-Lincoln tahun ini.

Kadal raksasa tersebut adalah Barbaturex morrisoni. Nama kadal itu diambil dari nama anggota band The Dorrs, Jim Morrison. Kadal itu memiliki skin flap yang menjadi petunjuk bahwa makhluk tersebut merupakan herbivora. Ukuran panjang spesies tersebut mencapai 6 meter dengan berat 68 pound.

Terkuak, Emas Bumi Berasal dari "Bencana" Kosmos

Banyak orang menggemari emas, sebagai perhiasan maupun investasi. Tapi, siapa yang tahu darimana logam mahal ini berasal? Tak banyak yang mengetahui atau bahkan mempertanyakannya.
Terkuak, Emas Bumi Berasal dari "Bencana" Kosmos
Ilustrasi tumbukan bintang neutron. Astronom mengatakan, tumbukan bintang neutron itulah yang membuat Bumi sekarang punya emas. | Dana Berry

Selama bertahun-tahun, ilmuwan bertanya-tanya tentang asal usul emas. Emas adalah logam yang tergolong jarang. Emas di Bumi sama langkanya dengan emas di semesta.

Asal-usul emas tersebut akhirnya diungkap dalam konferensi pers di Harvard Smithsonian Center for Astrophysics (CfA) yang digelar Rabu (17/7/2013).

Ilmuwan mengatakan bahwa emas berasal dari peristiwa tumbukan antar dua bintang neutron yang melepaskan beragam unsur berat. Tumbukan bintang neutron bisa dikatakan sebagai salah satu "bencana" terdahsyat di jagat raya dan diduga hanya terjadi setiap 10.000 tahun sekali.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Topik Populer Bulan ini