5 Posting Terbaru

Kamis, 23 Februari 2012

Cewek Imut 16 Tahun Yang Mirip Boneka Barbie

Ini Bukan Boneka Barbie tapi emang beneran cewek imut berusia 16 tahun dari amerika serikat, lihat tuh wajahnya mirip banget dengan boneka barbie, polos imut cantik terkesan mirip boneka, buat ibu ibu yang lagi hamil bagus juga nih sering lihat wajah wajah seperti ini biar ketularan biar nular imutnya..


cewek bwerwajah seperti boneka barbie

cewek imut

kotakoti







Sumber : http://aspal-putih.blogspot.com/2011/12/ini-cewek-imut-16-tahun-yang-mirip.html

Fungsi Gunung Menurut Al-quran

Isi  dalam ayat Al Qur’an mengarahkan perhatian kita pada fungsi geologis penting dari gunung.
"Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka..." (Al Qur'an, 21:31)

fungsi-gunung-menurut-al-quran

Sebagaimana terlihat, dinyatakan dalam ayat tersebut bahwa gunung-gunung berfungsi mencegah goncangan di permukaan bumi. Kenyataan ini tidaklah diketahui oleh siapapun di masa ketika Al Qur’an diturunkan. Nyatanya, hal ini baru saja terungkap sebagai hasil penemuan geologi modern.

Menurut penemuan ini, gunung-gunung muncul sebagai hasil pergerakan dan tumbukan dari lempengan-lempengan raksasa yang membentuk kerak bumi. Ketika dua lempengan bertumbukan, lempengan yang lebih kuat menyelip di bawah lempengan yang satunya, sementara yang di atas melipat dan membentuk dataran tinggi dan gunung. Lapisan bawah bergerak di bawah permukaan dan membentuk perpanjangan yang dalam ke bawah. Ini berarti gunung mempunyai bagian yang menghujam jauh ke bawah yang tak kalah besarnya dengan yang tampak di permukaan bumi.

Dalam tulisan ilmiah, struktur gunung digambarkan sebagai berikut:

Pada bagian benua yang lebih tebal, seperti pada jajaran pegunungan, kerak bumi akan terbenam lebih dalam ke dalam lapisan magma. (General Science, Carolyn Sheets, Robert Gardner, Samuel F. Howe; Allyn and Bacon Inc. Newton, Massachusetts, 1985, s. 305)

Dalam sebuah ayat, peran gunung seperti ini diungkapkan melalui sebuah perumpamaan sebagai "pasak":

"Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan?, dan gunung-gunung sebagai pasak?" (Al Qur'an, 78:6-7)

Dengan kata lain, gunung-gunung menggenggam lempengan-lempengan kerak bumi dengan memanjang ke atas dan ke bawah permukaan bumi pada titik-titik pertemuan lempengan-lempengan ini. Dengan cara ini, mereka memancangkan kerak bumi dan mencegahnya dari terombang-ambing di atas lapisan magma atau di antara lempengan-lempengannya. Singkatnya, kita dapat menyamakan gunung dengan paku yang menjadikan lembaran-lembaran kayu tetap menyatu.

Fungsi pemancangan dari gunung dijelaskan dalam tulisan ilmiah dengan istilah "isostasi". Isostasi bermakna sebagai berikut:

Isostasi: kesetimbangan dalam kerak bumi yang terjaga oleh aliran materi bebatuan di bawah permukaan akibat tekanan gravitasi. (Webster's New Twentieth Century Dictionary, 2. edition "Isostasy", New York, s. 975)

Peran penting gunung yang ditemukan oleh ilmu geologi modern dan penelitian gempa, telah dinyatakan dalam Al Qur’an berabad-abad lampau sebagai suatu bukti Hikmah Maha Agung dalam ciptaan Allah.

"Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka..." (Al Qur'an, 21:31)

Sumber :  http://aspal-putih.blogspot.com/2011/10/fakta-fungsi-gunung-menurut-al-quran.html

Rahasia Hujan Tersirat Dalam Al-Quran

Sekarang kita telah memasuki musim penghujan atau musim hujan, yang jadi kebiasaan dinegeri ini selalu mengeluhakn banjir jika msuim hujan tiba. dan mengeluh kekeringan disaat musim panas dan kemarau, itulah sifat dasar dari kebanyakan manusia yang jarang bersyukur. disaat hujan begini selalu saja mengeluhkan banjir, pakain tidak kering, telat ke kantor gara gara hujan dan banyak lagi.
Tapi mari kita coba simak "Rahasia  Hujan menurut Al-Quran" agar kita berpikir lagi soal hujan.

 
Dalam Al Qur’an diterangkan mengenai hujan, menurut Al-Quran bahwa hujan diturunkan ke bumi dalam kadar tertentu. Hal ini disebutkan dalam Surat Az Zukhruf sebagai berikut;

"Dan Yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur)." (Al Qur'an, 43:11)

Kadar dalam hujan ini pun sekali lagi telah ditemukan melalui penelitian modern. Diperkirakan dalam satu detik, sekitar 16 juta ton air menguap dari bumi. Angka ini menghasilkan 513 trilyun ton air per tahun. Angka ini ternyata sama dengan jumlah hujan yang jatuh ke bumi dalam satu tahun. Hal ini berarti air senantiasa berputar dalam suatu siklus yang seimbang menurut "ukuran atau kadar" tertentu. Kehidupan di bumi bergantung pada siklus air ini. Bahkan sekalipun manusia menggunakan semua teknologi yang ada di dunia ini, mereka tidak akan mampu membuat siklus seperti ini.

Per tahunnya, air hujan yang menguap dan turun kembali ke Bumi dalam bentuk hujan berjumlah "tetap": yakni 513 triliun ton. Jumlah yang tetap ini dinyatakan dalam Al Qur'an dengan menggunakan istilah "menurunkan air dari langit menurut kadar". Tetapnya jumlah ini sangatlah penting bagi keberlangsungan keseimbangan ekologi dan, tentu saja, kelangsungan kehidupan ini,..

Bahkan satu penyimpangan kecil saja dari jumlah ini akan segera mengakibatkan ketidakseimbangan ekologi yang mampu mengakhiri kehidupan di bumi.


Namun, hal ini tidak pernah terjadi dan hujan senantiasa turun setiap tahun dalam jumlah yang benar-benar sama seperti dinyatakan dalam Al Qur’an.

Proses terbentuknya hujan masih merupakan misteri besar bagi orang-orang dalam waktu yang lama. Baru setelah radar cuaca ditemukan, bisa didapatkan tahap-tahap pembentukan hujan..

Pembentukan hujan berlangsung dalam tiga tahap. Pertama, "bahan baku" hujan naik ke udara, lalu awan terbentuk. Akhirnya, curahan hujan terlihat.

Tahap-tahap ini ditetapkan dengan jelas dalam Al-Qur’an berabad-abad yang lalu, yang memberikan informasi yang tepat mengenai pembentukan hujan,

"Dialah Allah Yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendakiNya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah-celahnya; maka, apabila hujan itu turun mengenai hamba-hambaNya yang dikehendakiNya, tiba-tiba mereka menjadi gembira" (Al Qur'an, 30:48)

Kini, mari kita amati tiga tahap yang disebutkan dalam ayat ini.

TAHAP KE-1: "Dialah Allah Yang mengirimkan angin..."

Gelembung-gelembung udara yang jumlahnya tak terhitung yang dibentuk dengan pembuihan di lautan, pecah terus-menerus dan menyebabkan partikel-partikel air tersembur menuju langit. Partikel-partikel ini, yang kaya akan garam, lalu diangkut oleh angin dan bergerak ke atas di atmosfir. Partikel-partikel ini, yang disebut aerosol, membentuk awan dengan mengumpulkan uap air di sekelilingnya, yang naik lagi dari laut, sebagai titik-titik kecil dengan mekanisme yang disebut "perangkap air".


TAHAP KE-2: “...lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal..."

Awan-awan terbentuk dari uap air yang mengembun di sekeliling butir-butir garam atau partikel-partikel debu di udara. Karena air hujan dalam hal ini sangat kecil (dengan diamter antara 0,01 dan 0,02 mm), awan-awan itu bergantungan di udara dan terbentang di langit. Jadi, langit ditutupi dengan awan-awan.

TAHAP KE-3: "...lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah-celahnya..."

Partikel-partikel air yang mengelilingi butir-butir garam dan partikel -partikel debu itu mengental dan membentuk air hujan. Jadi, air hujan ini, yang menjadi lebih berat daripada udara, bertolak dari awan dan mulai jatuh ke tanah sebagai hujan.

Semua tahap pembentukan hujan telah diceritakan dalam ayat-ayat Al-Qur’an. Selain itu, tahap-tahap ini dijelaskan dengan urutan yang benar. Sebagaimana fenomena-fenomena alam lain di bumi, lagi-lagi Al-Qur’anlah yang menyediakan penjelasan yang paling benar mengenai fenomena ini dan juga telah mengumumkan fakta-fakta ini kepada orang-orang pada ribuan tahun sebelum ditemukan oleh ilmu pengetahuan.

Dalam sebuah ayat, informasi tentang proses pembentukan hujan dijelaskan:

"Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan- gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan." (Al Qur'an, 24:43)

Para ilmuwan yang mempelajari jenis-jenis awan mendapatkan temuan yang mengejutkan berkenaan dengan proses pembentukan awan hujan. Terbentuknya awan hujan yang mengambil bentuk tertentu, terjadi melalui sistem dan tahapan tertentu pula. Tahap-tahap pembentukan kumulonimbus, sejenis awan hujan, adalah sebagai berikut:

TAHAP - 1, Pergerakan awan oleh angin: Awan-awan dibawa, dengan kata lain, ditiup oleh angin.

TAHAP - 2, Pembentukan awan yang lebih besar: Kemudian awan-awan kecil (awan kumulus) yang digerakkan angin, saling bergabung dan membentuk awan yang lebih besar.

TAHAP - 3, Pembentukan awan yang bertumpang tindih: Ketika awan-awan kecil saling bertemu dan bergabung membentuk awan yang lebih besar, gerakan udara vertikal ke atas terjadi di dalamnya meningkat. Gerakan udara vertikal ini lebih kuat di bagian tengah dibandingkan di bagian tepinya. Gerakan udara ini menyebabkan gumpalan awan tumbuh membesar secara vertikal, sehingga menyebabkan awan saling bertindih-tindih.

Membesarnya awan secara vertikal ini menyebabkan gumpalan besar awan tersebut mencapai wilayah-wilayah atmosfir yang bersuhu lebih dingin, di mana butiran-butiran air dan es mulai terbentuk dan tumbuh semakin membesar. Ketika butiran air dan es ini telah menjadi berat sehingga tak lagi mampu ditopang oleh hembusan angin vertikal, mereka mulai lepas dari awan dan jatuh ke bawah sebagai hujan air, hujan es, dsb. (Anthes, Richard A.; John J. Cahir; Alistair B. Fraser; and Hans A. Panofsky, 1981, The Atmosphere, s. 269; Millers, Albert; and Jack C. Thompson, 1975, Elements of Meteorology, s. 141-142)

Kita harus ingat bahwa para ahli meteorologi hanya baru-baru ini saja mengetahui proses pembentukan awan hujan ini secara rinci, beserta bentuk dan fungsinya, dengan menggunakan peralatan mutakhir seperti pesawat terbang, satelit, komputer, dsb. Sungguh jelas bahwa Allah telah memberitahu kita suatu informasi yang tak mungkin dapat diketahui 1400 tahun yang lalu.


Semoga postingan ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan kita tentang hujan, makna dibalik hujan.
kurang lebih mohon maaf jika ada kekurangan

Sumber : http://aspal-putih.blogspot.com/2011/10/rahasia-hujan-menurut-al-quran.html

Rabu, 22 Februari 2012

Benarkah Samson Seorang Nabi..???

Menurut Riwayat Dari Abi Zar ra, Bahwa Rasulullah SAW bersabda ketika ditanya tentang jumlah para nabi, “Jumlah para nabi itu adalah seratus dua puluh empat ribu (124.000) nabi.” “Lalu berapa jumlah Rasul di antara mereka?” Beliau menjawab, “Tiga ratus dua belas (312).” (Hadits riwayat At-Turmuzy).

samson-adalah-nabi

Masih inget cerita atau film tentang Simson atau Samson, atau simson and delilah ternya Samson atau Simson adalah merupakan seorang nabi di dalam ajaran islam yang dikenal dengan nama Nabi Sam’un Ghozi AS. Kisah nabi ini, terdapat di dalam kitab-kitab, seperti kitab Muqasyafatul Qulub dan kitab Qishashul Anbiyaa.

Rahasia Dan Keajaiban Kulit Manusia


Kulit, yang menutupi seluruh tubuh manusia layaknya selubung, penuh dengan sifat yang menakjubkan. Kulit mampu memperbaiki dan memperbarui diri, air tidak dapat menembusnya, meskipun banyak pori-pori kecil di permukaannya, padahal ia berfungsi membuang air lewat proses perspirasi.

Strukturnya yang luar biasa lentur, memungkinkan gerakan bebas, padahal ia cukup tebal sehingga tidak mudah robek. Kulit mampu melindungi tubuh dari panas, dingin, dan sinar matahari yang merugikan. Kesemuanya itu hanyalah sedikit sifat kulit yang khusus diciptakan untuk manusia.

Di sini, kita berhadapan dengan sifat khusus dari kertas pembungkus ajaib ini: kemampuannya untuk melindungi tubuh dari mikroorganisme penyebab penyakit. Jika tubuh dianggap sebagai kastil yang dikepung musuh, kita bisa menyebut kulit sebagai dinding kastil yang kuat.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0LpjGq1AhVYZwngmIr343vuTUdE1BYcjPXrfg61r2otll9oQaR_3DkqQnOBCzTsRvHn8ekxfnpuStG7nKsbnL7ggZmDHK1AW7JkWtpW67Vepn5QEp3rvAJ5LrWimaDtxvHybzqvoZXFY/s320/Tungau+debu.jpg

 
Monster Miskroskopis
"Tungau debu" (gambar atas) hanyalah satu dari jutaan organisme yang hidup bersama manusia tetapi tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Larva parasit yang sedang memasuki kulit manusia (gambar kiri). Organisme ini berusaha mencapai pembuluh darah lewat kulit, dan berdiam di pembuluh ini untuk memperbanyak diri. Ia menggunakan taktik luar biasa agar lolos dari pasukan pertahanan tubuh, seperti menyamarkan diri dengan materi yang dirobeknya dari sel tuan rumah.

Fungsi perlindungan utama kulit diwujudkan lewat lapisan sel mati yang merupakan bagian terluar dari kulit. Setiap sel baru yang dihasilkan oleh pembelahan sel bergerak dari bagian dalam kulit menuju ke permukaan luar. Sembari melakukan ini, unsur cair (sitoplasma) di dalam sel berubah menjadi protein kuat yang disebut keratin. Selama proses ini, sel itu mati.

Senyawa keratin yang baru terbentuk ini mempunyai struktur yang sangat keras dan karena itu tidak dapat didekomposisi oleh enzim pencernaan. Dengan demikian, penyerang seperti bakteri dan jamur tidak akan bisa mendapatkan sesuatu untuk dicabik dari lapisan luar kulit.

Lebih dari itu, sel mati yang mengandung keratin itu selalu gugur dari permukaan kulit. Sel-sel baru yang berasal dari bawah untuk menggantikan sel yang sudah usang membentuk penghalang yang tak dapat tembus di daerah itu.

Organisme yang hidup di kulit menjalankan fungsi perlindungan lain dari kulit. Sekelompok mikroba tak berbahaya hidup di kulit, dan telah beradaptasi dengan medium asam kulit. Karena memperoleh makanan dari bahan-bahan sisa di keratin kulit, mikroba ini menyerang segala macam benda asing untuk melindungi tempat makannya. Kulit, sebagai tuan rumah mikroba ini, bagai bidang perlengkapan yang menyediakan dukungan eksternal bagi pasukan di dalam tubuh manusia.
sel-darah-merah


Respon pertahanan pertama organisme melawan penyerangnya yang berbahaya adalah perbaikan sendiri yang cepat dari jaringan kulit setelah munculnya luka. Ketika luka mencabik kulit, sel-sel pertahanan dengan segera bergerak ke daerah luka untuk memerangi sel asing dan membuang sisa-sisa jaringan yang terganggu. Kemudian, sejumlah sel pertahanan lainnya meningkatkan produksi fibrin, yaitu protein yang dengan cepat menutupi kembali luka dengan jaringan berserat. Gambar ini adalah gambar fibrin yang sudah menyelubungi beberapa sel darah merah.
keajaiban-struktur-kulit-manusia

Di atas adalah gambar penampang melintang kulit. Tetesan keringat yang dikeluarkan dari kulit memainkan berbagai peran bagi tubuh. Selain menurunkan suhu tubuh, mereka menyediakan zat gizi bagi bakteri dan jamur tertentu yang hidup di permukaan kulit, dan menghasilkan bahan sisa bersifat asam seperti asam laktat yang membantu menurunkan tingkat PH (keasaman) kulit. Media bersifat asam di permukaan kulit ini menciptakan lingkungan yang tidak bersahabat bagi bakteri berbahaya yang mencari tempat tinggal.
kelenjar-keringat

Gambar diatas  merupakan tampak dekat dari jalan masuk kelenjar keringat. Di sini, juga, Anda akan mendapati bakteri seperti di tempat lain di kulit.

trakhea

Gambar ini, yang diperbesar 5.900 kali, memperlihatkan sel-sel di trakhea (biru). Mereka menggunakan kelenjar mereka (kuning) untuk mensekresikan suatu senyawa yang terjebak di partikel-partikel udara.

makrofag

Pada gambar ini, Anda dapat melihat makrofag yang berlokasi pada jaringan paru-paru. Mereka mengeliminasi partikel debu di udara yang kita hirup

Sungguh Besarnya Kuasa Allah Atas rahmatnya, betapa kasih sayangnya pada kita hambaNYA manusia dengan sistem pertahanan tubuh dan perlindungan dari Allah yang jarang kita pikirkan..berupa keajaiban dan rahasia dari kulit semata belum bagian tubuh yang lain.

Semoga bisa menambah wawasan kita dan semakin bisa membuat kita semakin dekat dan bersyukur atas tubuh yang telah diberikan Allah SWT.

Sumber : http://aspal-putih.blogspot.com/2012/01/rahasia-dan-keajaiban-kulit-manusia.html

percakapan menarik seorang non muslim Inggris dengan wanita muslim

 Selama ini orang orang diluar muslim entah itu di Prancis atau inggris selalu menpertentangkan jilbab wanita muslim dinegara mereka, menurut mereka jilbab adlah penindasan bagi wanita, ketertutupan, teroris, membatasi hak wanita, melecehkan wanita, pokoknya segala hal yang berkesan negatif. tapi tidak jarang dari wanita wanita non muslim disana setelah merenungkan dan memahami betapa besarnya penghormatan Islam terhadap wanita.

Ada percakapan menarik dari seorang non muslim di Inggris dengan wanita muslim yang akhirnya berpikir positif tentang jilbab dan bersimpati dengan ajaran islam dan menyadari serta menghormatinya,
berikut kutipan percakapan wanita non muslim dan wanita muslim yang berjilbab :
 
  • Wanita Non muslim Inggris bertanya : "Kenapa dalam Islam wanita tdk boleh jabat tangan dengan pria?"
  • Wanita berjilbab muslim menjawab : "Bisakah kamu berjabat tangan dengan ratu elizabeth?"
  • Wanita Non muslim Inggris : "Oh tentu tidak bisa! cuma orang² tertentu saja yg bisa berjabat tangan dengan ratu."
  • Wanita berjilbab muslim menjawab : "Wanita wanita  kami (muslimah) adalah para ratu, & ratu tidak boleh berjabat tangan dengan pria sembarangan ( bukan mahramnya)".
  • Lalu Wanita Non muslim Inggris bertanya lagi, "Kenapa perempuan Islam menutupi tubuh dan rambut mereka?"
  • Wanita berjilbab muslim tersenyum dan punya 2 permen, ia membuka yang pertama terus yang satu lagi tertutup. dia melemparkan keduanya kelantai yang kotor.
  • lalu Wanita berjilbab muslim bertanya: "Jika saya meminta anda untuk mengambil satu permen, mana yang anda pilih?

  • Si Wanita Non muslim Inggris menjawab: "Yang tertutup.."
  • Wanita berjilbab muslim berkata: "Itulah cara kami memperlakukan dan melihat perempuan kami".

Begitulah sebuah percakapan ringan sederhana dn mudah dicerna maknanya, tidak ribet dan sederhana untuk memahami Jilbab seorang
muslim, yang ribet klo urusan agama atau ajaran agama dipandang dengan cara politik semua jadi kbur semrawut karena akar politik
adalah kebencian, persaingan, saling menjatuhkan, saling mencari kelemahan untuk kemenangan kotor.

Sumber :  http://aspal-putih.blogspot.com/2012/02/percakapan-wanita-non-muslim-inggris.html

Ingin Tahu Arti Logo Google Hari Ini?

Sudahkah Anda mengakses Google hari ini? Heran melihat logo mesin pencari itu berubah menjadi gelombang yang meliuk-liuk?

Bertepatan hari ini, Rabu (22/2), Google kembali mengubah logonya untuk menghormati hari lahir Heinrich Rudolf Hertz. Pria kelahiran 22 Februari 1857ini merupakan fisikawan asal Jerman yang memperkuat teori elektromagnetik yang ditemukan Maxwell.
Hertz merupakan orang pertama yang sukses membuktikan adanya gelombang elektromagnetik melalui pembangunan aparatus guna menghasilkan dan mendeteksi gelombang radio.

Hertz tutup usia pada 1 Januari 1894dan nama pria ini diabadikan menjadi satuan frekuensi Hertz (Hz) seperti yang dikenal dunia saat ini.

Sumber : http://teknologi.inilah.com/read/detail/1832923/ingin-tahu-arti-logo-google-hari-ini
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Topik Populer Bulan ini