Direktur Pemasaran Garuda Indonesia Erick Meijer mengungkapkan rencana tarif layanan internet (wi-fi) di pesawat Garuda antara 15-20 dolar AS per jam. Tarif tersebut, menurut Erick tidak terlalu mahal. “Rata-rata segitu yang dijual oleh maskapai lain,” ujarnya usai konferensi pers GATF 2013 hari ini, Rabu (28/8) di Jakarta.
Layanan internet di pesawat Garuda pada saat ini memang masih belum dikomersialkan. “Kami baru mendapatkan ijin penyelenggaraan, bukan komersial. Untuk dapat ijin komersial harus ada rencana bisnis dan sebagainya,” ujar Erick. Untuk pengadaan layanan internet ini, Garuda bekerjasama dengan Telkomsel.
Sampai saat ini, layanan wi-fi baru diujicobakan di dua pesawat Boeing B777-300 ER yang sudah bergabung di armada Garuda. Dua pesawat ini melayani penerbangan ke luar negeri. Di antaranya ke Jepang dan Korea Selatan.
Secara pribadi, menurut Erick, dirinya menginginkan layanan ini segera dikomersialkan. Karena layanan ini sudah diterapkan di beberapa pesawat milik maskapai luar negeri yang menjadi saingan Garuda. (Angkasa)
wih.. kalau saya mungkin sayang mesti mengeluarkan uang sebesar itu.
BalasHapus